31.7 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Bina Marga tak Mampu Kelola Anggaran

MEDAN- Dinas Bina Marga mengkalim, proyek APBD 2010 telah terealisasi 90 persen. Namun, untuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa) mencapai Rp9 miliar. Besarnya Silpa tersebut, dinilai Komisi D DPRD Kota Medan karena ketidakmampuan Kepala Dinas Bina Marga dalam mengelola anggaran yang telah dialokasikan.

“Kalau ada kelebihan anggaran atau Silpa, berarti kadisnya kurang bagus dalam melakukan kegiatan yang sudah dianggarkan. Ini membuktikan kalau kinerja SKPD tidak maksimal, seharusnya anggaran itu dihabiskan atau digunakan sesuai alokasinya,” kata Deni Ilham Panggabean, anggota Komisi D DPRD Kota Medan dalam pembahasan LPJ 2010 Dinas Bina Marga di ruang Komisi D DPRD Medan, Jumat (29/7).

Sementara Kadis Bina Marga, Gunawan Surya Lubis menjelaskan, tidak ada pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur baik jalan maupun drainase di Kota Medan. Justru, dia menilai jika satu wilayah saja yang dilakukan pembangunan jalan dan drainase maka APBD Kota Medan sektor infrastruktur jalan habis.

“Kalau pilih kasih, habisla anggaran kita di satu wilayah itu saja. Tidak ada itu, justru kita ingin melakukan pembangunan merata dengan anggaran yang ada,” jelasnya. (adl)

MEDAN- Dinas Bina Marga mengkalim, proyek APBD 2010 telah terealisasi 90 persen. Namun, untuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa) mencapai Rp9 miliar. Besarnya Silpa tersebut, dinilai Komisi D DPRD Kota Medan karena ketidakmampuan Kepala Dinas Bina Marga dalam mengelola anggaran yang telah dialokasikan.

“Kalau ada kelebihan anggaran atau Silpa, berarti kadisnya kurang bagus dalam melakukan kegiatan yang sudah dianggarkan. Ini membuktikan kalau kinerja SKPD tidak maksimal, seharusnya anggaran itu dihabiskan atau digunakan sesuai alokasinya,” kata Deni Ilham Panggabean, anggota Komisi D DPRD Kota Medan dalam pembahasan LPJ 2010 Dinas Bina Marga di ruang Komisi D DPRD Medan, Jumat (29/7).

Sementara Kadis Bina Marga, Gunawan Surya Lubis menjelaskan, tidak ada pilih kasih dalam pembangunan infrastruktur baik jalan maupun drainase di Kota Medan. Justru, dia menilai jika satu wilayah saja yang dilakukan pembangunan jalan dan drainase maka APBD Kota Medan sektor infrastruktur jalan habis.

“Kalau pilih kasih, habisla anggaran kita di satu wilayah itu saja. Tidak ada itu, justru kita ingin melakukan pembangunan merata dengan anggaran yang ada,” jelasnya. (adl)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/