28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Antisipasi Kecelakaan Arus Mudik Kesehatan Sopir Bus Diperiksa

MEDAN-Untuk mengantisipasi kecelakaan saat arus mudik jelang Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua sopir bus yang berangkat dari Medan. Bila didapati ada sopir yang memiliki kesehatan kurang baik, atau dalam keadaan mabuk, maka tidak diberikan izin untuk mengendarai busnya.

“Sama seperti tahun lalu, kita akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk membuat posko kesehatan di Terminal Amplas dan Pinang Baris.

Posko itu akan didirikan mulai H-7 Lebaran. Para sopir akan kita periksa kesehatannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat didampingi Kabid Lalulintas, Suriono kepada Sumut Pos, Senin (29/7).

Dijelaskannya, padatnya arus mudik menjadi penyebab meningkatkannya kecelakaan dan banyak akibat sopir membawa kendaraannya dengan ugal-ugalan karena mengejar penumpang. “Kita tidak ingin kejadian seperti itu terjadi. Karena itu, setiap bus yang berangkat dari dua terminal itu, akan kita periksa sopirnya,” tegasnya.

Renward memprediksi, penumpang arus mudik dari Medan menuju daerah lain akan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Sebanyak 603 petugas Dishub Medan akan ditempatkan di lapangan untuk mengatur arus lalu-lintas. “Hari ini, Selasa (30/7) Dishub Medan akan melakukan rapat koordinasi dengan Polresta Medan yang juga akan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi. Selain itu, Gubernur Sumatera Utara dan Plt Wali Kota juga akan meninjau langsung ke Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris untuk memastikan kesiapan penanganan arus mudik,” paparnya.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Medan akan menempatkan 6 personelnya di titik-titik pusat perbelanjaan di Kota Medan. Penempatan itu guna mengantisipasi kemacetan arus lalu-lintas di pusat perbelanjaan di Kota Medan. Sejumlah lokasi pusat perbelanjaan yang menjadi perhatian Sat Lantas Polresta Medan itu di antaranya, Sun Plaza di Jalan Zainul Arifin, Medan Mall di Jalan MT Haryono, Thamrin Plaza di Jalan MH Thamrin, Carefour di Jalan Gatot Subroto dan Aksara di Jalan Aksara. Selain itu, sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Sukaramai di Jalan AR Hakim, Pasar Tradisional Simpang Limun di Jalan SM Raja dan Pasar tradisional lainnya.

“Kami akan tetap standby di pinggir jalan di seputaran lokasi-lokasi padat lalu lintas itu. Untuk memaksimalkan ini dilakukan mulai H-7 Lebaran mendatang,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan saat ditemui Sumut Pos, Senin (29/7).

Pantauan Sumut Pos di sejumlah pusat perbelanjaan di kota Medan seperti di kawasan Medan Mall Jalan MT Haryono, Ramayana Jalan SM Raja dan Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim, Senin (29/7), keramaian sudah mulai terlihat. Namun, untuk kemacetan arus lalu lintas, masih sedikit meningkat dibanding hari biasanya. Untuk petugas lalu lintas, juga terlihat 2 sampai 4 personil Lalu Lintas berjaga di pinggir jalan, mengatur lalu lintas.(dek/mag-10)

MEDAN-Untuk mengantisipasi kecelakaan saat arus mudik jelang Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua sopir bus yang berangkat dari Medan. Bila didapati ada sopir yang memiliki kesehatan kurang baik, atau dalam keadaan mabuk, maka tidak diberikan izin untuk mengendarai busnya.

“Sama seperti tahun lalu, kita akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk membuat posko kesehatan di Terminal Amplas dan Pinang Baris.

Posko itu akan didirikan mulai H-7 Lebaran. Para sopir akan kita periksa kesehatannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat didampingi Kabid Lalulintas, Suriono kepada Sumut Pos, Senin (29/7).

Dijelaskannya, padatnya arus mudik menjadi penyebab meningkatkannya kecelakaan dan banyak akibat sopir membawa kendaraannya dengan ugal-ugalan karena mengejar penumpang. “Kita tidak ingin kejadian seperti itu terjadi. Karena itu, setiap bus yang berangkat dari dua terminal itu, akan kita periksa sopirnya,” tegasnya.

Renward memprediksi, penumpang arus mudik dari Medan menuju daerah lain akan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya. Sebanyak 603 petugas Dishub Medan akan ditempatkan di lapangan untuk mengatur arus lalu-lintas. “Hari ini, Selasa (30/7) Dishub Medan akan melakukan rapat koordinasi dengan Polresta Medan yang juga akan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi. Selain itu, Gubernur Sumatera Utara dan Plt Wali Kota juga akan meninjau langsung ke Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris untuk memastikan kesiapan penanganan arus mudik,” paparnya.

Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Medan akan menempatkan 6 personelnya di titik-titik pusat perbelanjaan di Kota Medan. Penempatan itu guna mengantisipasi kemacetan arus lalu-lintas di pusat perbelanjaan di Kota Medan. Sejumlah lokasi pusat perbelanjaan yang menjadi perhatian Sat Lantas Polresta Medan itu di antaranya, Sun Plaza di Jalan Zainul Arifin, Medan Mall di Jalan MT Haryono, Thamrin Plaza di Jalan MH Thamrin, Carefour di Jalan Gatot Subroto dan Aksara di Jalan Aksara. Selain itu, sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Sukaramai di Jalan AR Hakim, Pasar Tradisional Simpang Limun di Jalan SM Raja dan Pasar tradisional lainnya.

“Kami akan tetap standby di pinggir jalan di seputaran lokasi-lokasi padat lalu lintas itu. Untuk memaksimalkan ini dilakukan mulai H-7 Lebaran mendatang,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan saat ditemui Sumut Pos, Senin (29/7).

Pantauan Sumut Pos di sejumlah pusat perbelanjaan di kota Medan seperti di kawasan Medan Mall Jalan MT Haryono, Ramayana Jalan SM Raja dan Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim, Senin (29/7), keramaian sudah mulai terlihat. Namun, untuk kemacetan arus lalu lintas, masih sedikit meningkat dibanding hari biasanya. Untuk petugas lalu lintas, juga terlihat 2 sampai 4 personil Lalu Lintas berjaga di pinggir jalan, mengatur lalu lintas.(dek/mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/