27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Rumah Kos Mahasiswa Terbakar

MEDAN-Empat rumah yang dijadikan rumah kos-kosan mahasiswa yang berada di Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Percut Seituan dilalap si jago merah, Jumat (5/10) sore. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiaan mencapai jutaan rupiah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, diduga api berasal dari dapur rumah kos-kosan milik Rinto Harahap (50). Belum diketahui persis penyebab kebakaran, namun dugaan kuat api berasal dari hubungan arus pendek dan menyambar sebuah kompor dari dapur rumah Rinto Harahapn
Keempat rumah kos yang terbakar pada bagian belakangnya di antara rumah kos milik Frangky Simangunsong (48), Rinto Harahap (50), B Silitonga (49) dan A Aruan (51). Menurut keterangan Kades Dusun IV, Medan Etate, Faisal, asal api dari rumah Rinto Harahap.

“Asal api dari rumah Rinto Harahap dan itu rumah tempat kos. Dugaan kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek dan langsung menyambar kompor yang ada di dapur rumah kos tersebut,” jelasnya.

Dijelaskannya, api dengan cepat menyambar karena rumah kos-kosan itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
“Makanya cepat menyambar karena tempat kos-kosan itu semua dari bahan mudah terbakar,” tegasnya.

Rudi (30), warga mengaku, bahwa api dengan cepat menyambar ke kos yang lainnya karena semua itu bahan bangunannya mudah terbakar.
“Api dengan cepat karena banyak bahan yang mudah terbakar dan dengan cepat menyambar ke kos yang lainnya. Dari belakang tadi apinya, tidak tahu pasti dengan cepat membesar,” jelasnya.

Henok Manalu (19), penghuni kos mengaku, tidak mengetahui persis yang menghanguskan rumah kos yang ditempat dia kos. “Saya lagi di luar bang, tapi kata kawan kos saya api dari belakang rumah kos,” ujarnya.

Kapolsekta Percut Seituan, AKP Erinal mengaku, dugaan sementara kebakaran dari hubungan arus pendek dan dengan cepat menyambar karena rumah kos yang dihuni oleh mahasiswa itu semua bahannya mudah terbakar.

“Asal api dari rumah kos-kosan milik Rinto Harahap tepatnya dari dapur. Dugaan sementara dari hubungan arus pendek dan kita masih mencari pasti penyebabnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, korban jiwa tak karena sebagian penghuni kos sedang berada di kampus atau keluar.

“Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah dan korban jiwa tak ada. Kita masih mencari pasti penyebab kebakaran sampai saat ini,” akunya.
Amatan wartawan koran ini, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi dan jalanan sempat ditutup. Tak hanya itu, terlihat para anak kos mengangkut barangnya dengan cepat keluar dari dalam kamar kos. Para penghuni kos terlihat duduk meratapi tempat kos mereka yang sudah terbakar.
“Mau tidur dimana kita malam ini, sudah habis terbakar kos kita,” ujar seorang cewek kepada temannya satu kos saat duduk dengan barang miliknya didepan kos sambil melihat petugas pemadam memadamkan api.(jon)

MEDAN-Empat rumah yang dijadikan rumah kos-kosan mahasiswa yang berada di Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Percut Seituan dilalap si jago merah, Jumat (5/10) sore. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiaan mencapai jutaan rupiah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, diduga api berasal dari dapur rumah kos-kosan milik Rinto Harahap (50). Belum diketahui persis penyebab kebakaran, namun dugaan kuat api berasal dari hubungan arus pendek dan menyambar sebuah kompor dari dapur rumah Rinto Harahapn
Keempat rumah kos yang terbakar pada bagian belakangnya di antara rumah kos milik Frangky Simangunsong (48), Rinto Harahap (50), B Silitonga (49) dan A Aruan (51). Menurut keterangan Kades Dusun IV, Medan Etate, Faisal, asal api dari rumah Rinto Harahap.

“Asal api dari rumah Rinto Harahap dan itu rumah tempat kos. Dugaan kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek dan langsung menyambar kompor yang ada di dapur rumah kos tersebut,” jelasnya.

Dijelaskannya, api dengan cepat menyambar karena rumah kos-kosan itu terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
“Makanya cepat menyambar karena tempat kos-kosan itu semua dari bahan mudah terbakar,” tegasnya.

Rudi (30), warga mengaku, bahwa api dengan cepat menyambar ke kos yang lainnya karena semua itu bahan bangunannya mudah terbakar.
“Api dengan cepat karena banyak bahan yang mudah terbakar dan dengan cepat menyambar ke kos yang lainnya. Dari belakang tadi apinya, tidak tahu pasti dengan cepat membesar,” jelasnya.

Henok Manalu (19), penghuni kos mengaku, tidak mengetahui persis yang menghanguskan rumah kos yang ditempat dia kos. “Saya lagi di luar bang, tapi kata kawan kos saya api dari belakang rumah kos,” ujarnya.

Kapolsekta Percut Seituan, AKP Erinal mengaku, dugaan sementara kebakaran dari hubungan arus pendek dan dengan cepat menyambar karena rumah kos yang dihuni oleh mahasiswa itu semua bahannya mudah terbakar.

“Asal api dari rumah kos-kosan milik Rinto Harahap tepatnya dari dapur. Dugaan sementara dari hubungan arus pendek dan kita masih mencari pasti penyebabnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, korban jiwa tak karena sebagian penghuni kos sedang berada di kampus atau keluar.

“Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah dan korban jiwa tak ada. Kita masih mencari pasti penyebab kebakaran sampai saat ini,” akunya.
Amatan wartawan koran ini, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi dan jalanan sempat ditutup. Tak hanya itu, terlihat para anak kos mengangkut barangnya dengan cepat keluar dari dalam kamar kos. Para penghuni kos terlihat duduk meratapi tempat kos mereka yang sudah terbakar.
“Mau tidur dimana kita malam ini, sudah habis terbakar kos kita,” ujar seorang cewek kepada temannya satu kos saat duduk dengan barang miliknya didepan kos sambil melihat petugas pemadam memadamkan api.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/