30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rumah Naslah di Petisah, Suaminya Pengusaha Properti di Surabaya

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah pemilik travel Azizi, Naslah Lubis, yang juga pelaku penggelapan uang jemaah umroh di Medan Petisah, Selasa (29/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Guna mencari tahu siapa sebenarnya Naslah Lubis, bos PT Azizi Tour and Travel yang menipu ribuan calon jemaah umroh, kru Sumut Pos menyasar kediaman nya di Jalan Tanjung No 28, Kelurahan Sekip, Medan Petisah. Kawasan tersebut memang dihuni rumah-rumah yang mewah. Rumah Naslah Lubis, sesuai alamat domisilinya tampak biasa- biasa saja.

Tampak rumah dua pintu itu berdiri berderetan. Dengan pintu jendela terbuka dan sebuah mobil sedan hitam terparkir di salahsatu garasi, rumah tersebut tampak dihuni. Pohon mangga yang tampak berbuah lebat, pekarangan yang terurus menguatkan rumah itu memang berpenghuni.

Namun, kondisi rumah itu tampak sepi. Beberapa kali kru Sumut Pos berusaha memanggil ke dalam, tak ada satu orang pun penghuni rumah yang menyahut.

Salahseorang tetangga di sekitar rumah, Ahok mengaku jarang melihat penghuni rumah bernomor 28 tersebut bersosialisasi. Pria etnis Tionghoa yang sudah 10 tahun berdomisili di kawasan itu menyebut memang pemilik rumah tertutup.

Ketika ditanya apakah dia mengenal sosok Naslah, Ahok menggeleng. “Tidak kenal saya. Sekalipun tak pernah saya bertemu orangnya,” bebernya.

Ketika diberitahu kalau Naslah sudah menjadi buronan aparat kepolisian. “Oh tidak tahu saya kalau itu,” sebut Ahok singkat.

Tak hanya di situ, Sumut Pos bersama seorang korban penipuan mendatangi rumah seorang Komisaris PT Azizi Tour and Travel, Dedi, di Jalan Kopi Raya No. 18, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan.

Setibanya korban, Djamaluddin Pohan dan Sumut Pos di depan rumah berpagar besi warna putih itu langsung menekan bel. Tapi, tidak kunjung ada yang menyahut atau datang menghampiri. Oleh karena itu, Jamaludin mengetuk pagar berulang kali sambil mengucapkan salam.

Tidak lama, terdengar sahutan dari dalam rumah tersebut, disusul suara kunci pintu dibuka. Seorang wanita berambut pendek terlihat keluar dan langsung membuka pagar. Tanpa bertanya, wanita itu langsung mengajak masuk dan mempersilahkan duduk di kursi yang ada di teras rumah, lalu menutup sedikit pintu pagar.

Kemudian, wanita yang mengaku bernama Anita Siregar itu permisi masuk ke dalam rumah dengan alasan hendak mematikan kompor karena dia sedang memasak. Saat itu, terlihat di teras rumah terparkir 2 unit sepeda motor, Yamaha Mio warna hitam BK 3585 ABH dan Piaggio warna putih BK 6444 ADC.

Beberapa menit kemudian, Anita kembali dan menanyakan maksud dan tujuan kedatangan Djamaludin Pohan dan Sumut Pos. Djamaluddin langsung menceritakan, bahwa dirinya bersama istri sudah membayar Rp37 juta ke PT Azizi Tour and Travel. Tapi, sejak setahun lalu tak kunjung diberangkatkan hingga kini.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Rumah pemilik travel Azizi, Naslah Lubis, yang juga pelaku penggelapan uang jemaah umroh di Medan Petisah, Selasa (29/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Guna mencari tahu siapa sebenarnya Naslah Lubis, bos PT Azizi Tour and Travel yang menipu ribuan calon jemaah umroh, kru Sumut Pos menyasar kediaman nya di Jalan Tanjung No 28, Kelurahan Sekip, Medan Petisah. Kawasan tersebut memang dihuni rumah-rumah yang mewah. Rumah Naslah Lubis, sesuai alamat domisilinya tampak biasa- biasa saja.

Tampak rumah dua pintu itu berdiri berderetan. Dengan pintu jendela terbuka dan sebuah mobil sedan hitam terparkir di salahsatu garasi, rumah tersebut tampak dihuni. Pohon mangga yang tampak berbuah lebat, pekarangan yang terurus menguatkan rumah itu memang berpenghuni.

Namun, kondisi rumah itu tampak sepi. Beberapa kali kru Sumut Pos berusaha memanggil ke dalam, tak ada satu orang pun penghuni rumah yang menyahut.

Salahseorang tetangga di sekitar rumah, Ahok mengaku jarang melihat penghuni rumah bernomor 28 tersebut bersosialisasi. Pria etnis Tionghoa yang sudah 10 tahun berdomisili di kawasan itu menyebut memang pemilik rumah tertutup.

Ketika ditanya apakah dia mengenal sosok Naslah, Ahok menggeleng. “Tidak kenal saya. Sekalipun tak pernah saya bertemu orangnya,” bebernya.

Ketika diberitahu kalau Naslah sudah menjadi buronan aparat kepolisian. “Oh tidak tahu saya kalau itu,” sebut Ahok singkat.

Tak hanya di situ, Sumut Pos bersama seorang korban penipuan mendatangi rumah seorang Komisaris PT Azizi Tour and Travel, Dedi, di Jalan Kopi Raya No. 18, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan.

Setibanya korban, Djamaluddin Pohan dan Sumut Pos di depan rumah berpagar besi warna putih itu langsung menekan bel. Tapi, tidak kunjung ada yang menyahut atau datang menghampiri. Oleh karena itu, Jamaludin mengetuk pagar berulang kali sambil mengucapkan salam.

Tidak lama, terdengar sahutan dari dalam rumah tersebut, disusul suara kunci pintu dibuka. Seorang wanita berambut pendek terlihat keluar dan langsung membuka pagar. Tanpa bertanya, wanita itu langsung mengajak masuk dan mempersilahkan duduk di kursi yang ada di teras rumah, lalu menutup sedikit pintu pagar.

Kemudian, wanita yang mengaku bernama Anita Siregar itu permisi masuk ke dalam rumah dengan alasan hendak mematikan kompor karena dia sedang memasak. Saat itu, terlihat di teras rumah terparkir 2 unit sepeda motor, Yamaha Mio warna hitam BK 3585 ABH dan Piaggio warna putih BK 6444 ADC.

Beberapa menit kemudian, Anita kembali dan menanyakan maksud dan tujuan kedatangan Djamaludin Pohan dan Sumut Pos. Djamaluddin langsung menceritakan, bahwa dirinya bersama istri sudah membayar Rp37 juta ke PT Azizi Tour and Travel. Tapi, sejak setahun lalu tak kunjung diberangkatkan hingga kini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/