25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sambut Milad ke-89 Alwashliyah, PD Alwashliyah Medan Gelar Dialog dan Porseni

KONFRENSI PERS: Para pengurus PD Al Jami’yatul Washliyah Medan usai memberikan keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus daerah (PD) Al Jami’yatul Washliyah Medan akan menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut Milad Al Washliyah ke-89. Rangkaian kegiatan akan dimulai 12 Oktober hingga puncak acaranya pada 30 November mendatang.

Ketua PD Al Washliyah Medan Drs A’zam Nasution mengatakan, Al Washliyah Medan senantiasa melanjutkan eksistensi Al Washliyah dalam usia yang semakin tua ini.

“Al Washliyah Medan sebagai ibu kota Al Washliyah berupaya mengembalikan persoalan umat ke dalam umatnya. Sebagai wadah pemberdayaan umat. Jadi kami akan menggelar berbagai kegiatan mulai dari dialog hingga Pekan Olahraga dan Seni (Porseni),” kata A’zam pada konfrensi pers, Minggu (29/9).

A’zam mengatakan, selain Porseni beberapa kegiatan berbeda adalah jalan santai massal yang dilaksanakan di acara Car Free Day di Lapangan Merdeka.

A’zam berharap dari perayaan Milad ini jadi momentum, agar warga muslim khusus Al-Washliyah kembali bersatu untuk bisa melanjutkan perjuangan keumatan.

“Kembali kepada azasnya sendiri Alquran dan Sunnah. Sebelumnya kami sudah berdialog dengan organ lain seperti Muhammadiyah, NU. Kalau perbedaan furiyah masalah keduniaan kembali ke sumbernya. Sumber hukum bagi umat Islam. Momentum milad merupakan momen menyatukan kembali individu yang terlibat dalam organisasi berbeda termasuk politik dalam satuan pandang umat khususnya ukhuwah islamiyah,” tambahnya.

Sementara Steering Committe Dedy Suhairi SPdi memaparkan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, 12 oktober dimulai dengan dialog bertema pendidikan dan rapat koordinasi Al Washliyah Medan. “Temanya membangun sinergitas menyongsong 89 tahun Al Washliyah. Dialog digelar di Asrama Haji. Nantinya akan tampil sebagai pemateri Kanwil Kemenag Sumut, Dinas Pendidikan Sumut, dan MPPB Al Washliyah. Ini akan menjadi dialog awal yang rencananya jadi program rutin bulanan,” kata Dedy.

“Dialog ini bertujuan untuk implementasi peraturan pemerintah RI 17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. Kita berharap ada perhatian pemerintah. Lembaga pendidikan kita cukup signifikan mendukung pemerintah mencercaskan kehidupan anak bangsa. Namun dari tata pengelolaan belom menemukan sinergitas. Sedangkan rapat koordinasi kita laksanakan untuk mengkoordinasikan perkembangan PC dan pengurus organ bahagian Al Washliyah se-kota Medan. Program kerja yang terlaksana dan akan dilaksanakan akan dikoordinasikan,” bebernya.

Selanjutnya, puncak acara pada 25-30 November akan digelar Porseni pelajar dan pengurus serta organ bagian.

“Untuk Porseni akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga seperti tenis meja, futsal, voli, jalan santai, dan bakti sosial donor darah, sunat massal, pembersihan kamar mandi sekolah-sekolah, paduan suara, nasyid modern, pildacil, MTQ. Pesertanya dari siswa sekolah. Dirangkai dengan kegiatan zikir ditutup dengan resepsi pada 30 November,” tambah Wakil Bendahara Shahbudi.

Turut hadir Ketua Panitia Rakor dan Dialog, M Rahmat MSi dan Sekretaris Ahmad Aliandi Nasution SE, Ketua Panitia ultah Drs Ansoruddin Amir SH MA dan Sekretaris Samsu Rizal. (dek)

KONFRENSI PERS: Para pengurus PD Al Jami’yatul Washliyah Medan usai memberikan keterangan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus daerah (PD) Al Jami’yatul Washliyah Medan akan menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut Milad Al Washliyah ke-89. Rangkaian kegiatan akan dimulai 12 Oktober hingga puncak acaranya pada 30 November mendatang.

Ketua PD Al Washliyah Medan Drs A’zam Nasution mengatakan, Al Washliyah Medan senantiasa melanjutkan eksistensi Al Washliyah dalam usia yang semakin tua ini.

“Al Washliyah Medan sebagai ibu kota Al Washliyah berupaya mengembalikan persoalan umat ke dalam umatnya. Sebagai wadah pemberdayaan umat. Jadi kami akan menggelar berbagai kegiatan mulai dari dialog hingga Pekan Olahraga dan Seni (Porseni),” kata A’zam pada konfrensi pers, Minggu (29/9).

A’zam mengatakan, selain Porseni beberapa kegiatan berbeda adalah jalan santai massal yang dilaksanakan di acara Car Free Day di Lapangan Merdeka.

A’zam berharap dari perayaan Milad ini jadi momentum, agar warga muslim khusus Al-Washliyah kembali bersatu untuk bisa melanjutkan perjuangan keumatan.

“Kembali kepada azasnya sendiri Alquran dan Sunnah. Sebelumnya kami sudah berdialog dengan organ lain seperti Muhammadiyah, NU. Kalau perbedaan furiyah masalah keduniaan kembali ke sumbernya. Sumber hukum bagi umat Islam. Momentum milad merupakan momen menyatukan kembali individu yang terlibat dalam organisasi berbeda termasuk politik dalam satuan pandang umat khususnya ukhuwah islamiyah,” tambahnya.

Sementara Steering Committe Dedy Suhairi SPdi memaparkan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, 12 oktober dimulai dengan dialog bertema pendidikan dan rapat koordinasi Al Washliyah Medan. “Temanya membangun sinergitas menyongsong 89 tahun Al Washliyah. Dialog digelar di Asrama Haji. Nantinya akan tampil sebagai pemateri Kanwil Kemenag Sumut, Dinas Pendidikan Sumut, dan MPPB Al Washliyah. Ini akan menjadi dialog awal yang rencananya jadi program rutin bulanan,” kata Dedy.

“Dialog ini bertujuan untuk implementasi peraturan pemerintah RI 17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. Kita berharap ada perhatian pemerintah. Lembaga pendidikan kita cukup signifikan mendukung pemerintah mencercaskan kehidupan anak bangsa. Namun dari tata pengelolaan belom menemukan sinergitas. Sedangkan rapat koordinasi kita laksanakan untuk mengkoordinasikan perkembangan PC dan pengurus organ bahagian Al Washliyah se-kota Medan. Program kerja yang terlaksana dan akan dilaksanakan akan dikoordinasikan,” bebernya.

Selanjutnya, puncak acara pada 25-30 November akan digelar Porseni pelajar dan pengurus serta organ bagian.

“Untuk Porseni akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga seperti tenis meja, futsal, voli, jalan santai, dan bakti sosial donor darah, sunat massal, pembersihan kamar mandi sekolah-sekolah, paduan suara, nasyid modern, pildacil, MTQ. Pesertanya dari siswa sekolah. Dirangkai dengan kegiatan zikir ditutup dengan resepsi pada 30 November,” tambah Wakil Bendahara Shahbudi.

Turut hadir Ketua Panitia Rakor dan Dialog, M Rahmat MSi dan Sekretaris Ahmad Aliandi Nasution SE, Ketua Panitia ultah Drs Ansoruddin Amir SH MA dan Sekretaris Samsu Rizal. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/