28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Kecamatan Medan Denai Gelar Gotong-royong Massal

Sebanyak 200 warga mengikuti gotong-royong massal yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Medan Denai di Jalan Datuk Kabu,  Minggu (28/10). Kegiatan itu digelar sebagai wujud untuk menciptakan keindahan, kenyamanan dan keasrian lingkungan.

Kegiatan gotong-royong massal diikuti warga, aparatur kelurahan dan kecamatan,  kepala lingkungan, lurah, pihak koramil, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan se- Kecamatan Medan Denai.

Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang menyebutkan gotong-royong merupakan agenda rutin yang dilakukan di Kecamatan Medan Denai. Rutinitas inilah yang diarahkan untuk menjadi sebuah kebiasaan yang membudaya.
Dia berpendapat, selain gotong-royong bertujuan untuk membersihkan dan membuat suasanan lingkungan menjadi nyaman serta asri. Hal terpenting dari makna gotong-royong yakni mempererat tali silaturahim antar sesama warga dan ormas.
“Kekuatan silaturahim bisa mengalahkan segalanya, bahkan bisa berbuat apa saja untuk kemakmuran masyarakat. Inilah yang terus kami sosialisasikan agar terciptanya kembali gotong-royong menjadi budaya di Medan Denai,” sebutnya.
Edi mengingatkan, selain gotong-royong, kebiasaan yang harus terus dilakukan setiap waktunya adalah menjaga kebersihan di sekitar tempat kita berdiri. Artinya buanglah sampah di tempatnya.

Menjaga kebersihan, paparnya diperlukan komitmen dari diri pribadi, kemudian menyampaikannya kepada keluarga dan rekan terdekat. Selanjutnya dilakukan seterusnya. Bila berjalan, hasilnya lingkungan sekitar menjadi bersih, warga sehat dan kecerdasan generasi muda menjadi lebih baik. “Sebaliknya, jika kebersihan tak dijaga. Hasilnya, lingkungan jorok, masyarakat tak sehat dan tak nyaman,” bebernya.

Seorang warga Medan Denai yang ikut dalam gotong-royong massal, Deni (32) menyebutkan gotong-royong yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Medan Deni harus didukung, karena hasilnya untuk kepentingan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Medan Denai. (omi)

Sebanyak 200 warga mengikuti gotong-royong massal yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Medan Denai di Jalan Datuk Kabu,  Minggu (28/10). Kegiatan itu digelar sebagai wujud untuk menciptakan keindahan, kenyamanan dan keasrian lingkungan.

Kegiatan gotong-royong massal diikuti warga, aparatur kelurahan dan kecamatan,  kepala lingkungan, lurah, pihak koramil, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan se- Kecamatan Medan Denai.

Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang menyebutkan gotong-royong merupakan agenda rutin yang dilakukan di Kecamatan Medan Denai. Rutinitas inilah yang diarahkan untuk menjadi sebuah kebiasaan yang membudaya.
Dia berpendapat, selain gotong-royong bertujuan untuk membersihkan dan membuat suasanan lingkungan menjadi nyaman serta asri. Hal terpenting dari makna gotong-royong yakni mempererat tali silaturahim antar sesama warga dan ormas.
“Kekuatan silaturahim bisa mengalahkan segalanya, bahkan bisa berbuat apa saja untuk kemakmuran masyarakat. Inilah yang terus kami sosialisasikan agar terciptanya kembali gotong-royong menjadi budaya di Medan Denai,” sebutnya.
Edi mengingatkan, selain gotong-royong, kebiasaan yang harus terus dilakukan setiap waktunya adalah menjaga kebersihan di sekitar tempat kita berdiri. Artinya buanglah sampah di tempatnya.

Menjaga kebersihan, paparnya diperlukan komitmen dari diri pribadi, kemudian menyampaikannya kepada keluarga dan rekan terdekat. Selanjutnya dilakukan seterusnya. Bila berjalan, hasilnya lingkungan sekitar menjadi bersih, warga sehat dan kecerdasan generasi muda menjadi lebih baik. “Sebaliknya, jika kebersihan tak dijaga. Hasilnya, lingkungan jorok, masyarakat tak sehat dan tak nyaman,” bebernya.

Seorang warga Medan Denai yang ikut dalam gotong-royong massal, Deni (32) menyebutkan gotong-royong yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Medan Deni harus didukung, karena hasilnya untuk kepentingan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Medan Denai. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/