28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Kado Hari Sumpah Pemuda, Sumut Raih Dua Rekor MURI

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut berhasil meraih dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu kategori Peserta Terbanyak Mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Peserta UKBI Terbanyak Yang Menggunakan Pakaian Adat.

REKOR MURI: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima penghargaan dari MURI kategori Peserta Terbanyak Mengikuti UKBI dan Peserta UKBI Terbanyak  Menggunakan Pakaian Adat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan, Kamis (28/10) sore. DISKOMINFO SUMUT FOR SUMUT POS.

UKBI yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumut bersama dengan Balai Bahasa Sumut, secara langsung dan daring di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman Medan, Kamis (28/10) sore. 

UKBI digelar secara serempak di 33 kabupaten/kota melibatkan 5.000 pelajar setingkat SMA. Ujian dilakukan dalam beberapa tahapan sejak pagi. Pemecahan rekor MURI ini diadakan dalam rangka memeringati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima langsung piagam Rekor MURI tersebut yang diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri. Gubernur menyampaikan, Sumut memiliki beragam budaya dan bahasa. Begitu pula dengan Indonesia yang memiliki ragam budaya dan bahasa.

Namun, meski berbeda dan beragam, Bangsa Indonesia diikat oleh Bahasa Indonesia.

“Itu hebatnya Indonesia, bisa menyatukan perbedaan yang ada, begitu beragamnya kita, diikat oleh Bahasa Indonesia,” ujar Edy yang mengenakan teluk belanga. 

Gubsu mengatakan, setiap orang harus membesarkan Bahasa Indonesia dan kegiatan UKBI tersebut diharapkan dapat terus diadakan, sehingga dapat menumbuhkan sifat bangga berbahasa Indonesia. ”Memang ini kalau tidak kita besarkan, siapa lagi yang membesarkannya,” katanya seraya mengaku rekor MURI tersebut tentu menjadi kado bagi Sumut di peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. 

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sumut Maryanto meyampaikan, UKBI menggambarkan hasil kompetensi peserta. Kompetensi itu menunjukan kemampuan peserta dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dikatakannya, kegiatan pemecahan rekor tersebut bertujuan untuk meningkatkan sikap positif, bangga di kalangan generasi muda terhadap penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Selain itu, juga menunjukan beragamnya kebhinekaan bangsa dalam busana daerah terkhusus di Sumut. ”Dipilihnya peringatan Sumpah Pemuda lantaran pada saat itu Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tercantum di dalam teks Sumpah Pemuda,” kata dia. 

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Abdul Azis Batubara.

##Apresiasi Peraih Pemuda Pelopor 2021

Sementara itu, peringatan ke-93 Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2021 di Sumatera Utara diwarnai dengan keberhasilan provinsi ini menempatkan pemudanya sebagai juara pertama Pemuda Pelopor Nasional 2021.  Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun menyatakan kebanggaannya.

Menurutnya, momentum HSP yang diperingati setiap tahun harus mampu menjadi perekat persatuan sebagai bangsa, untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui pemuda.  “Semangat Sumpah Pemuda harus terus digelorakan untuk mendorong Sumut yang lebih baik, Sumut yang bermartabat. Tahun ini Sumut juga berhasil menempatkan satu pemudanya sebagai Pemuda Pelopor Nasional 2021 lewat Agunarta Syarifuddin Manik asal Simalungun,” kata Gubsu Edy didampingi Kadispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan, saat kegiatan puncak peringatan ke-93 tahun HSP, Kamis (28/10) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan.

  Dalam kesempatan itu, Gubsu menyerahkan piagam penghargaan dan uang tali asih pada Agunarta Syarifuddin Manik. Selain Agunarta, apresiasi serupa juga diberikan kepada Maya Siti Sakdiah (Simalungun), Jelita Tambunan (Samosir), Amanda Syapani Hasibuan (Asahan), Siti Aisyah Siregar dan Ade Prima Putri (Medan), Gayus Moses Purba (Tapanuli Utara), dan Raudah (Langkat). 

Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sumut, Budi Syahputra, mengatakan, peringatan ke-93 tahun HSP di Sumut berlangsung sederhana. Diikuti secara khidmat sejumlah elemen pemuda serta paskibraka Sumut dari Aula Dispora Sumut.  Pihaknya juga memberikan cenderamata pada delapan Pemuda Pelopor 2021. ”Kami berterimakasih pada Bapak Gubsu, Bapak Kadispora dan semua pihak yang bertekad memajukan Sumut lewat jalur kepemudaan,” kata Budi. (prn/ila) 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut berhasil meraih dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu kategori Peserta Terbanyak Mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Peserta UKBI Terbanyak Yang Menggunakan Pakaian Adat.

REKOR MURI: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima penghargaan dari MURI kategori Peserta Terbanyak Mengikuti UKBI dan Peserta UKBI Terbanyak  Menggunakan Pakaian Adat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan, Kamis (28/10) sore. DISKOMINFO SUMUT FOR SUMUT POS.

UKBI yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumut bersama dengan Balai Bahasa Sumut, secara langsung dan daring di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman Medan, Kamis (28/10) sore. 

UKBI digelar secara serempak di 33 kabupaten/kota melibatkan 5.000 pelajar setingkat SMA. Ujian dilakukan dalam beberapa tahapan sejak pagi. Pemecahan rekor MURI ini diadakan dalam rangka memeringati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima langsung piagam Rekor MURI tersebut yang diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri. Gubernur menyampaikan, Sumut memiliki beragam budaya dan bahasa. Begitu pula dengan Indonesia yang memiliki ragam budaya dan bahasa.

Namun, meski berbeda dan beragam, Bangsa Indonesia diikat oleh Bahasa Indonesia.

“Itu hebatnya Indonesia, bisa menyatukan perbedaan yang ada, begitu beragamnya kita, diikat oleh Bahasa Indonesia,” ujar Edy yang mengenakan teluk belanga. 

Gubsu mengatakan, setiap orang harus membesarkan Bahasa Indonesia dan kegiatan UKBI tersebut diharapkan dapat terus diadakan, sehingga dapat menumbuhkan sifat bangga berbahasa Indonesia. ”Memang ini kalau tidak kita besarkan, siapa lagi yang membesarkannya,” katanya seraya mengaku rekor MURI tersebut tentu menjadi kado bagi Sumut di peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. 

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sumut Maryanto meyampaikan, UKBI menggambarkan hasil kompetensi peserta. Kompetensi itu menunjukan kemampuan peserta dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

Dikatakannya, kegiatan pemecahan rekor tersebut bertujuan untuk meningkatkan sikap positif, bangga di kalangan generasi muda terhadap penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Selain itu, juga menunjukan beragamnya kebhinekaan bangsa dalam busana daerah terkhusus di Sumut. ”Dipilihnya peringatan Sumpah Pemuda lantaran pada saat itu Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tercantum di dalam teks Sumpah Pemuda,” kata dia. 

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Abdul Azis Batubara.

##Apresiasi Peraih Pemuda Pelopor 2021

Sementara itu, peringatan ke-93 Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2021 di Sumatera Utara diwarnai dengan keberhasilan provinsi ini menempatkan pemudanya sebagai juara pertama Pemuda Pelopor Nasional 2021.  Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun menyatakan kebanggaannya.

Menurutnya, momentum HSP yang diperingati setiap tahun harus mampu menjadi perekat persatuan sebagai bangsa, untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui pemuda.  “Semangat Sumpah Pemuda harus terus digelorakan untuk mendorong Sumut yang lebih baik, Sumut yang bermartabat. Tahun ini Sumut juga berhasil menempatkan satu pemudanya sebagai Pemuda Pelopor Nasional 2021 lewat Agunarta Syarifuddin Manik asal Simalungun,” kata Gubsu Edy didampingi Kadispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan, saat kegiatan puncak peringatan ke-93 tahun HSP, Kamis (28/10) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan.

  Dalam kesempatan itu, Gubsu menyerahkan piagam penghargaan dan uang tali asih pada Agunarta Syarifuddin Manik. Selain Agunarta, apresiasi serupa juga diberikan kepada Maya Siti Sakdiah (Simalungun), Jelita Tambunan (Samosir), Amanda Syapani Hasibuan (Asahan), Siti Aisyah Siregar dan Ade Prima Putri (Medan), Gayus Moses Purba (Tapanuli Utara), dan Raudah (Langkat). 

Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sumut, Budi Syahputra, mengatakan, peringatan ke-93 tahun HSP di Sumut berlangsung sederhana. Diikuti secara khidmat sejumlah elemen pemuda serta paskibraka Sumut dari Aula Dispora Sumut.  Pihaknya juga memberikan cenderamata pada delapan Pemuda Pelopor 2021. ”Kami berterimakasih pada Bapak Gubsu, Bapak Kadispora dan semua pihak yang bertekad memajukan Sumut lewat jalur kepemudaan,” kata Budi. (prn/ila) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/