26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

SMAN 5 Tetap Diblacklist Setahun

Panitia SNMPTN Pusat Kirim Surat

MEDAN-Panitia SNMPTN Pusat menyurati SMAN 5 Medan terkait keputusan blacklist yang diterima SMAN 5 Medan. Isi surat itu menegaskan bahwa blacklist tetap diberlakukan untuk tahun 2012.

“Menjawab surat yang kita layangkan sebelumnya, panitia pusat telah mengirimkan surat kepada kita yang memastikan bahwa kita tidak bisa mengikuti  SNMPTN jalur undangan untuk tahun 2012 saja,”ujar Kepala SMAN 5 Medan, Lindawati saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/3).
Surat tersebut bilang Lindawati disampaikan pada 22 Maret kemarin, dengan nomor surat 144/SNMPTN/2012, yang ditandatangani langsung oleh ketua Panitia SNMPTN 2012, Prof Akhmaloka.

“Keputusan itu diambil setelah adanya klarifikasi dan verifikasi dari PTN terkait yakni Universitas Lampung (UNILA). Dengan demikian untuk 2012 keputusan dalam surat tersebut tetap diberlakukan,”ujarnya.

Lindawati juga membenarkan mengenai adanya kesalahan data yang dilakukan pihak SMAN 5 Medann
saat mendaftarkan siswanya lewat online.

Saat itu, bilang Lindawati, UNILA mempertanyakan ketidak akuratan data salahsatu siswa kita yang diterima di kampus tersebut.
Yang mana, saat itu data siswa tersebut tertukar dengan siswa lainnya.

“UNILA menanyakan kepada kita mengenai ketidak sesuaian data siswa di rapor dengan data yang kita kirimkan lewat online. Setelah itu kita sadari terjadi kesalahan dalam pengiriman dan pihak sekolah mengirim ulang kembali data yang akurat. Hanya saja saat itu pihak UNILA tetap tidak memperkenankan siswa kita untuk kuliah di kampus tersebut karena kesalahan data yang kita lakukan,”terangnya.
Tidak hanya siswanya dibatalkan untuk mengikuti pendidikan UNILA, namun SMAN 5 Medan juga tidak diperkenankan untuk mengikuti SNMPTN jalur tulis tahun 2012.

Untuk menuntaskan seluruh masalah yang telah menerpa sekolah tersebut, Lindawati mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Panitia SNMPTN Pusat.

“Sehabis pelaksanaan UN nanti, kita rerencananya akan kembali ke Bandung untuk menemui panitia pusat terkait alasan keputusan black list yang dialami sekolah kita,”ucapnya. (uma)

Panitia SNMPTN Pusat Kirim Surat

MEDAN-Panitia SNMPTN Pusat menyurati SMAN 5 Medan terkait keputusan blacklist yang diterima SMAN 5 Medan. Isi surat itu menegaskan bahwa blacklist tetap diberlakukan untuk tahun 2012.

“Menjawab surat yang kita layangkan sebelumnya, panitia pusat telah mengirimkan surat kepada kita yang memastikan bahwa kita tidak bisa mengikuti  SNMPTN jalur undangan untuk tahun 2012 saja,”ujar Kepala SMAN 5 Medan, Lindawati saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/3).
Surat tersebut bilang Lindawati disampaikan pada 22 Maret kemarin, dengan nomor surat 144/SNMPTN/2012, yang ditandatangani langsung oleh ketua Panitia SNMPTN 2012, Prof Akhmaloka.

“Keputusan itu diambil setelah adanya klarifikasi dan verifikasi dari PTN terkait yakni Universitas Lampung (UNILA). Dengan demikian untuk 2012 keputusan dalam surat tersebut tetap diberlakukan,”ujarnya.

Lindawati juga membenarkan mengenai adanya kesalahan data yang dilakukan pihak SMAN 5 Medann
saat mendaftarkan siswanya lewat online.

Saat itu, bilang Lindawati, UNILA mempertanyakan ketidak akuratan data salahsatu siswa kita yang diterima di kampus tersebut.
Yang mana, saat itu data siswa tersebut tertukar dengan siswa lainnya.

“UNILA menanyakan kepada kita mengenai ketidak sesuaian data siswa di rapor dengan data yang kita kirimkan lewat online. Setelah itu kita sadari terjadi kesalahan dalam pengiriman dan pihak sekolah mengirim ulang kembali data yang akurat. Hanya saja saat itu pihak UNILA tetap tidak memperkenankan siswa kita untuk kuliah di kampus tersebut karena kesalahan data yang kita lakukan,”terangnya.
Tidak hanya siswanya dibatalkan untuk mengikuti pendidikan UNILA, namun SMAN 5 Medan juga tidak diperkenankan untuk mengikuti SNMPTN jalur tulis tahun 2012.

Untuk menuntaskan seluruh masalah yang telah menerpa sekolah tersebut, Lindawati mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Panitia SNMPTN Pusat.

“Sehabis pelaksanaan UN nanti, kita rerencananya akan kembali ke Bandung untuk menemui panitia pusat terkait alasan keputusan black list yang dialami sekolah kita,”ucapnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/