Selain penertiban, lanjut politisi PKS ini, juga harus ada pembinaan kepada PKL. Kios yang dibuat bisa berbentuk permanen maupun tidak permanen. “Lalu ada brandingnya juga, sehingga pedagang punya rasa saling memiliki. Saya optimis, bila Pemko mampu menata dan bina mereka, PKL bisa menjadi objek wisata di Kota Medan. Bisa mendatangkan waisatawan mancanegara juga domestik,” pungkasnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan penertiban PKL Sukaramai ini masih terus dilakukan. Pihaknyasudah membuka pos penjagaan di lokasi tersebut.
Menanggapi masih adanya pedagang yang berjualan di sana, Sofyan mengatakan itu sudah tugasnya PD Pasar. Sofyan meminta PD Pasar agar segera merelokasi para pedagang itu. “Kalau yang di pinggir itu bukan tugas kita lagi. Tugas PD Pasar mau direlokasi ke mana,” katanya.
Ia juga mengatakan telah menempatkan personel Satpol PP dari pagi sampai sore hari. Penertiban, kata Sofyan yang mengaku hendak meninjau lokasi Pasar Sukarami, terus dilakukan hingga pasar itu steril dari pedagang. Sedangkan guna memperlancar penertiban, Sofyan meminta kepada SKPD terkait agar segera merealisasikan tugasnya. Seperti masalah sampah yang masih menumpuk di lokasi tersebut. “Maunya perwajahan jalan di sana sudah kelihatan kan. Makanya kita minta segera sama SKPD terkait,” pungkasnya. (prn/ila)