27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Dituduh Pelihara Begu Ganjang Remaja Bantai Tetangga

MEDAN-Indra Hutahayan (19), warga Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia nekat menghajar tetangganya sendiri, dengan menggunakan besi.

Alhasil, tiga korbannya masing-masing bernama Pumpe Hutajulu (18), Koko Hutajulu (15) dan Berta Silalahi (51), yang merupakan satu keluarga, harus dilarikan ke RS Sari Mutiara, karena mengalami pendarahan hebat dibagian kepala, Minggu (29/7) sekira pukul 22.00 WIB.

Tetangga korban, yang coba dikonfirmasi tak tahu pasti apa penyebab pelaku nekat melakukan hal tersebut.
“Masalah pastinya nggak tahu, tapi dia ini (pelaku, Red) emosi karena dikatakan memelihara begu ganjang oleh korbannya yang merupakan satu keluarga,” ujar saksi mata yang tak mau disebutkan namanya.

Data di lapangan menyebutkan, saat itu tersangka dan anak korban bernama Koko sedang duduk di pinggiran rel kereta api Jalan Kapten Muslim. Namun beberapa warga mendatangi mereka berdua dengan tujuan agar mereka berdua dianjurkan pulang. Pasalnya, warga kesal melihat mereka berdua karena selalu memukuli besi rel kereta api.

Merasa anaknya dimarahi warga, kedua ibu mereka pun datang untuk mengetahui masalah yang terjadi. Tapi ibu Koko yang diketahui bernama Berta Silalahi (28) tiba-tiba memarahi ibu Alex yang bernama Rita Tamba (36), sambil mengatai memelihara begu ganjang.

Mendengar itulah, tersangka spontan memukul kepala Berta Silalahi dan kedua anaknya bernama Koko serta Kumpe (18) yang bertepatan berada di lokasi menggunakan besi hingga kritis. Terang saja warga yang pada saat itu berada ditempat kejadian sempat menghajar tersangka, sebelum diserahkan ke kantor Polsekta Medan Helvetia.
“Korban sempat membilang kepada keluarga bahwa keluarga tersangka korban memelihara begu ganjang,” kata seorang warga Hemat Purba (32).

Warga yang melihat korban sudah berlumuran darah, kemudian langsung melarikan ketiganya ke RS Sari Mutiara Medan.
“Korban sudah berlumuran darah semua. Kami langsung membawa mereka ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

Warga sekitar yang tinggal di lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku, dan langsung menyerahkannya ke Polsek Helvetia. Diperiksa selama 3 jam, pelaku langsung dijebloskan ke dalam sel untuk mempertanggungjawabi perbuatannya. (mag-12)

MEDAN-Indra Hutahayan (19), warga Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia nekat menghajar tetangganya sendiri, dengan menggunakan besi.

Alhasil, tiga korbannya masing-masing bernama Pumpe Hutajulu (18), Koko Hutajulu (15) dan Berta Silalahi (51), yang merupakan satu keluarga, harus dilarikan ke RS Sari Mutiara, karena mengalami pendarahan hebat dibagian kepala, Minggu (29/7) sekira pukul 22.00 WIB.

Tetangga korban, yang coba dikonfirmasi tak tahu pasti apa penyebab pelaku nekat melakukan hal tersebut.
“Masalah pastinya nggak tahu, tapi dia ini (pelaku, Red) emosi karena dikatakan memelihara begu ganjang oleh korbannya yang merupakan satu keluarga,” ujar saksi mata yang tak mau disebutkan namanya.

Data di lapangan menyebutkan, saat itu tersangka dan anak korban bernama Koko sedang duduk di pinggiran rel kereta api Jalan Kapten Muslim. Namun beberapa warga mendatangi mereka berdua dengan tujuan agar mereka berdua dianjurkan pulang. Pasalnya, warga kesal melihat mereka berdua karena selalu memukuli besi rel kereta api.

Merasa anaknya dimarahi warga, kedua ibu mereka pun datang untuk mengetahui masalah yang terjadi. Tapi ibu Koko yang diketahui bernama Berta Silalahi (28) tiba-tiba memarahi ibu Alex yang bernama Rita Tamba (36), sambil mengatai memelihara begu ganjang.

Mendengar itulah, tersangka spontan memukul kepala Berta Silalahi dan kedua anaknya bernama Koko serta Kumpe (18) yang bertepatan berada di lokasi menggunakan besi hingga kritis. Terang saja warga yang pada saat itu berada ditempat kejadian sempat menghajar tersangka, sebelum diserahkan ke kantor Polsekta Medan Helvetia.
“Korban sempat membilang kepada keluarga bahwa keluarga tersangka korban memelihara begu ganjang,” kata seorang warga Hemat Purba (32).

Warga yang melihat korban sudah berlumuran darah, kemudian langsung melarikan ketiganya ke RS Sari Mutiara Medan.
“Korban sudah berlumuran darah semua. Kami langsung membawa mereka ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

Warga sekitar yang tinggal di lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku, dan langsung menyerahkannya ke Polsek Helvetia. Diperiksa selama 3 jam, pelaku langsung dijebloskan ke dalam sel untuk mempertanggungjawabi perbuatannya. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/