28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dishub Medan Tidak Konsisten

istimewa BERJEJER: Mobil parkir berjejer di Jalan Thamrin Medan tepat di depan sekolah swasta, Kamis (30/7) kemarin.
istimewa
BERJEJER: Mobil parkir berjejer di Jalan Thamrin Medan tepat di depan sekolah swasta, Kamis (30/7) kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Wacana larangan kendaraan yang parkir di depan sekolahan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan sepertinya tak berjalan maksimal. Buktinya, sejumlah kendaraan masih saja parkir di depan sekolahan. Salah satunya di kawasan Jalan Thamrin, yakni Perguruan Sutomo dan Methodist-2.

Berdasarkan penelusuran Sumut Pos di lapangan Kamis (30/7) siang sekira pukul 12.30 WIB, puluhan kendaraan roda empat tampak jelas berjejer di depan dua sekolah tersebut. Bahkan, kendaraan yang parkir memakan separuh badan jalan. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. Separuh badan jalan yang seharusnya bisa dilalui, digunakan untuk parkir kendaraan.

“Sejak pertama masuk sekolah, mobil tetap parkir di depan. Orang enggak ada larangan (rambu) parkir kok di sini,” ujar seorang petugas parkir yang tak mau menyebutkan namanya.

Parahnya, tak ada petugas Dishub atau kepolisian yang berjaga di lokasi itu. Hanya saja, tampak petugas Polantas dipersimpangan traffict light mengatur arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Reinward Parapat yang coba dikonfirmasi via selulernya mengenai wacana tersebut belum berhasil. Pasalnya, nomor seluler Reinward sibuk terus hingga sore hari. Sementara Kepala Bidang Perparkiran, SP Tambunan, nomor ponselnya tidak aktif.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Medan, Kompol M Hasan yang dihubungi mengaku penertiban kendaraan di depan sekolahan masih terus berlangsung. Hanya saja saat ini pihaknya masih disibukkan dengan rutinitas lain.

“Soal itu masih terus dilakukan, kemungkinan pekan depan akan dimulai kembali. Sejauh ini baru beberapa sekolah yang dipasang rambu dilarang parkir,” ujarnya.

Meski begitu, kata Hasan, pihaknya tetap menempatkan personelnya di sekolah yang rawan kemacetan. Misalnya, Sekolah Methodist-3 Jalan Perintis Kemerdekaan, Sekolah Santo Thomas Jalan S Parman dan lainnya.

“Anggota sudah saya perintahkan untuk bertugas di sana pada jam-jam masuk dan pulang. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya orang tua siswa yang menjemput anaknya menggunakan mobil,” sebut Hasan.

Sebelum bulan puasa petugas Dishub dan Sat Lantas Polresta Medan mencabut rambu parkir dan menggantinya menjadi dilarang parkir di depan sejumlah sekolahan, seperti Methodist-3 dan Santo Thomas. Sedangkan sekolah lainnya belum dilakukan. (ris/ram)

istimewa BERJEJER: Mobil parkir berjejer di Jalan Thamrin Medan tepat di depan sekolah swasta, Kamis (30/7) kemarin.
istimewa
BERJEJER: Mobil parkir berjejer di Jalan Thamrin Medan tepat di depan sekolah swasta, Kamis (30/7) kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Wacana larangan kendaraan yang parkir di depan sekolahan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan sepertinya tak berjalan maksimal. Buktinya, sejumlah kendaraan masih saja parkir di depan sekolahan. Salah satunya di kawasan Jalan Thamrin, yakni Perguruan Sutomo dan Methodist-2.

Berdasarkan penelusuran Sumut Pos di lapangan Kamis (30/7) siang sekira pukul 12.30 WIB, puluhan kendaraan roda empat tampak jelas berjejer di depan dua sekolah tersebut. Bahkan, kendaraan yang parkir memakan separuh badan jalan. Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan. Separuh badan jalan yang seharusnya bisa dilalui, digunakan untuk parkir kendaraan.

“Sejak pertama masuk sekolah, mobil tetap parkir di depan. Orang enggak ada larangan (rambu) parkir kok di sini,” ujar seorang petugas parkir yang tak mau menyebutkan namanya.

Parahnya, tak ada petugas Dishub atau kepolisian yang berjaga di lokasi itu. Hanya saja, tampak petugas Polantas dipersimpangan traffict light mengatur arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Reinward Parapat yang coba dikonfirmasi via selulernya mengenai wacana tersebut belum berhasil. Pasalnya, nomor seluler Reinward sibuk terus hingga sore hari. Sementara Kepala Bidang Perparkiran, SP Tambunan, nomor ponselnya tidak aktif.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Medan, Kompol M Hasan yang dihubungi mengaku penertiban kendaraan di depan sekolahan masih terus berlangsung. Hanya saja saat ini pihaknya masih disibukkan dengan rutinitas lain.

“Soal itu masih terus dilakukan, kemungkinan pekan depan akan dimulai kembali. Sejauh ini baru beberapa sekolah yang dipasang rambu dilarang parkir,” ujarnya.

Meski begitu, kata Hasan, pihaknya tetap menempatkan personelnya di sekolah yang rawan kemacetan. Misalnya, Sekolah Methodist-3 Jalan Perintis Kemerdekaan, Sekolah Santo Thomas Jalan S Parman dan lainnya.

“Anggota sudah saya perintahkan untuk bertugas di sana pada jam-jam masuk dan pulang. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya orang tua siswa yang menjemput anaknya menggunakan mobil,” sebut Hasan.

Sebelum bulan puasa petugas Dishub dan Sat Lantas Polresta Medan mencabut rambu parkir dan menggantinya menjadi dilarang parkir di depan sejumlah sekolahan, seperti Methodist-3 dan Santo Thomas. Sedangkan sekolah lainnya belum dilakukan. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/