“Seminggu yang lalu Pak Bahrum (F-PAN) kirim video yang menunjukkan nasi kotak yang biasa kami makan kalau di kepalkan membentuk bulatan dan dilontarkan ke atas meja bisa membal. Tapi baru ini saya lihat langsung dengan mata kepala sendiri,” imbuhnya.
Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan, secara tegas menyebutkan akan meminta pertanggung jawaban seluruh pihak terkait. “Ketakutan kita jika kondisi serupa menimpa masyarakat di Kota Medan. Efeknya jangka panjang lo, bukan saat masuk ke dalam perut. Balai POM pun akan kita panggil untuk mendengarkan hasil pertemuan. Contoh nasi kotaknya masih kita simpan,” ketusnya. “Saya usulkan ganti vendornya. PPK-nya pun akan kita panggil,” pungkasnya.
Sekretaris DPRD Medan Abdul Aziz mengaku sudah mengetahui kabar tersebut dari seorang anggota dewan. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini, termasuk meminta klarifikasi pihak RM Sederhana yang biasa memasok nasi kotak ke DPRD Medan. “Kami akan telusuri kebenaran atas insiden ini. Namun mengenai ganti rugi atas peristiwa tersebut, akan kita bahas terlebih dahulu,” katanya. (prn/ila)