MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menyembelih sebanyak 58 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jumat (1/9). Direncanakan, penyembelihan keseluruhan hewan kurban ini akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kota Medan. Daging kurban selanjutnya dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.
“Total hewan kurban yang akan disembelih Pemko Medan pada Hari Raya Idul Adha 1438 H sebanyak 58 ekor. Dari jumlah itu, 54 ekor merupakan lembu, sedangkan sisanya 4 ekor lagi kambing,” kata Kabag Agama Setdakot Medan Ilyas Halim, kemarin.
Dia menjelaskan, keseluruhan hewan kurban ini merupakan hasil kurban Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin beserta keluarga dan pejabat di lingkungan Pemko Medan. Tahun ini bilang Ilyas, penyembelihan tidak ada dilakukan di halaman kantor Wali Kota Medan seperti yang dilakukan selama ini.
“Penyembelihan hewan kurban kita lakukan di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Untuk itu keseluruhan hewan kurban akan kita distribusikan ke seluruh kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapatkan 2 ekor, ada juga yang 3 ekor,” jelasnya.
Dikatakan Ilyas, penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan usai melaksanakan Salat Idul Adha. “Daging kurban hasil penyembelihan akan dibagikan kepada warga, terutama yang kurang mampu. Bapak Wali Kota berpesan agar semangat berbagi ini terus kita pelihara dan tingkatkan dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, Idul Adha atau Hari Raya kurban perlu dimaknai bersama untuk membuang segala bentuk ego pribadi. Sikap saling menghargai, tidak menjelekkan dan menjatuhkan antara satu dan lainnya dapat dibuang jauh-jauh dalam rangka memperbaiki integritas sebagai makhluk sosial.
Harapan ini disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, yang jatuh pada 1 September 2017. “Melalui momentum Idul Adha ini mari kita sama-sama saling berkurban, yang bisa kita artikan bagaimana bisa memahami lingkungan kita untuk tidak menang-menangan,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (30/8).
Menurut Eldin, menang-menangan yang ia maksud bertujuan semua elemen masyarakat untuk saling mendukung satu sama lainnya. “Kurban juga bisa dimaknai kita ikut berkorban perasaan, menandakan kita saling mendukung tidak menjelek-jelekkan di antara kita,” katanya.
Eldin mengajak seluruh masyarakat Kota Medan memantapkan kepedulian membangun Kota Medan, sehingga segala program pembangunan dapat direalisasikan secara maksimal. “Jika budaya saling menyalahkan terus dikumandangkan, sampai kapanpun keberhasilan pembangunan kota ini akan jauh dari ekspektasi. Mari kita dukung kota ini lebih baik di masa depan, jangan lagi saling menyalahkan sebab itu takkan bisa selesai sampai kapanpun. Ayo mari saling memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, dan mana yang kurang tolong sampaikan kepada kami untuk mewujudkan Medan Rumah Kita,” ajak Eldin. (prn/ila)