Megan Fox, aktris Hollywood 26 tahun, yang dikenal melalui perannya di film Transformers mengakui belum lama ini dia tertarik dengan bahasa roh yang sering dilakukannya di gereja tempat dia beribadah. “Rasanya seperti banyak energi yang masuk melalui bagian atas kepalamu. Aku seperti orang gila. Dan kemudian seluruh tubuhku dipenuhi dengan arus listrik dan aku hanya mulai berbicara, tapi kau tidak berpikir karena aku tidak tahu apa yang aku katakan. Kata-kata yang keluar dari mulutmu, dan kau tidak bisa mengendalikannya,” akunya kepada wartawan Esquire.
Megan Fox
Istri aktor Brian Austin Green ini pada Februari mendatang akan muncul sebagai gadis sampul di edisi Februari majalah Esquire, di mana dia akan sharing mengenai pengenalannya akan bahasa roh. Aktris ini mengungkapkan bahwa dia pertama kali mulai berbicara dalam bahasa roh pada usia delapan tahun dan dibesarkan di sebuah gereja Pantekosta di Tennessee.
Dalam majalah itu, dia menggambarkan bagaimana rasanya berbicara dalam bahasa roh.
“Intinya adalah bahwa itu adalah bahasa yang hanya Tuhan mengerti dan bahasa yang diucapkan di surga, seperti Roh Kudus.” Selain itu, Fox bersaksi bahwa dia sering melihat hal supranatural terjadi selama dia beribadah di gereja, seperti penyembuhan yang pada awalnya sulit untuk diterima dengan akal sehatnya.
“Saya telah melihat mujizat, hal-hal gila terjadi dan saya telah melihat orang-orang yang disembuhkan. Bahkan sekarang, di gereja saya beribadah, selama pujian dan ibadah, saya bisa merasakan bahwa saya seperti ditarik untuk berbicara dalam bahasa roh,” aku Fox, seperti dilansir christianpost.com 15 Januari lalu.
Beberapa bulan belakangan ini, Megan Fox menyibukkan dirinya kepada hal-hal religius. Dia mengakui bahwa sebenarnya dia tidak begitu nyaman dengan dunia selebritis yang identik dengan kepopuleran dan glamor.
“Hidup Anda seharusnya luar biasa. Apa yang tidak dimengerti oleh kebanyakan orang adalah mengenai kepopuleran. Hal tersebut hampir sama seperti ketika Anda sedang berada di sekolah dan diganggu oleh anak-anak yang lain. Itulah kepopuleran. Namun dalam skala dunia, hal itu sama dengan ketika anda sedang diganggu oleh jutaan orang yang sepertinya mengejar Anda.”(jc/tom)
Megan Fox, aktris Hollywood 26 tahun, yang dikenal melalui perannya di film Transformers mengakui belum lama ini dia tertarik dengan bahasa roh yang sering dilakukannya di gereja tempat dia beribadah. “Rasanya seperti banyak energi yang masuk melalui bagian atas kepalamu. Aku seperti orang gila. Dan kemudian seluruh tubuhku dipenuhi dengan arus listrik dan aku hanya mulai berbicara, tapi kau tidak berpikir karena aku tidak tahu apa yang aku katakan. Kata-kata yang keluar dari mulutmu, dan kau tidak bisa mengendalikannya,” akunya kepada wartawan Esquire.
Megan Fox
Istri aktor Brian Austin Green ini pada Februari mendatang akan muncul sebagai gadis sampul di edisi Februari majalah Esquire, di mana dia akan sharing mengenai pengenalannya akan bahasa roh. Aktris ini mengungkapkan bahwa dia pertama kali mulai berbicara dalam bahasa roh pada usia delapan tahun dan dibesarkan di sebuah gereja Pantekosta di Tennessee.
Dalam majalah itu, dia menggambarkan bagaimana rasanya berbicara dalam bahasa roh.
“Intinya adalah bahwa itu adalah bahasa yang hanya Tuhan mengerti dan bahasa yang diucapkan di surga, seperti Roh Kudus.” Selain itu, Fox bersaksi bahwa dia sering melihat hal supranatural terjadi selama dia beribadah di gereja, seperti penyembuhan yang pada awalnya sulit untuk diterima dengan akal sehatnya.
“Saya telah melihat mujizat, hal-hal gila terjadi dan saya telah melihat orang-orang yang disembuhkan. Bahkan sekarang, di gereja saya beribadah, selama pujian dan ibadah, saya bisa merasakan bahwa saya seperti ditarik untuk berbicara dalam bahasa roh,” aku Fox, seperti dilansir christianpost.com 15 Januari lalu.
Beberapa bulan belakangan ini, Megan Fox menyibukkan dirinya kepada hal-hal religius. Dia mengakui bahwa sebenarnya dia tidak begitu nyaman dengan dunia selebritis yang identik dengan kepopuleran dan glamor.
“Hidup Anda seharusnya luar biasa. Apa yang tidak dimengerti oleh kebanyakan orang adalah mengenai kepopuleran. Hal tersebut hampir sama seperti ketika Anda sedang berada di sekolah dan diganggu oleh anak-anak yang lain. Itulah kepopuleran. Namun dalam skala dunia, hal itu sama dengan ketika anda sedang diganggu oleh jutaan orang yang sepertinya mengejar Anda.”(jc/tom)
