30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Wujudkan Keluarga Sakinah

MEDAN- Telkom Witel Sumut Barat menggelar dua kegiatan, yakni,  Pesantrean Ramadan yang diikuti isteri karyawan melalui wadah Forsikatel  dan Majelis Taklim Siti Aisyah Telkom  mulai 15-17 Juli dan Ramadan Ceria yang berlangsung 27-28 Juli 2013 diikuti putra dan putra karyawan.  Dua kegiatan pesantren itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga Telkom. Demikian dijelaskan GM Witel Sumut Barat, Rifnaldi kepada media, Rabu (17/7).

Pesantren Ramadan yang berlangsung selama tiga hari itu dipandu oleh tim Moeslim Creative Leadership Center yang dipimpin oleh Ustadz Irwansyah Putra MA. Pesantren tahun ini mengambil tema ”Keluarga sebagai madrasa kesalehan diri dan kesalehan sosial.”

Manager GS Telkom Witel Sumut-Barat Tugimin, yang membuka acara ini berharap kegiatan tersebut dapat memberi impact yang postif khususnya dalam menjadikan keluarga  sakinah dan keluarga yang berkualitas.  Sementara itu, Ketua Forsikatel Sumut-Barat Mika Yenni Rifnaldi dalam sambutannya mengatakan, Pesantren Ramadan sudah menjadi kegiatan rutin Forsikatel dengan tema dana methoda yang berbeda. Ramadan 1434 H kali ini, penyelenggara mengambil tema kesalehan diri dan kesalehan sosial. Mika Yenni juga menjelaskan dalam program Ramadan ini pihaknya juga memberikan bantuan fasilitas umum untuk masyarakat Kampung Nelayan Seberang, Belawan. Penyediaan mobiler (kursi dan meja) untuk madrasah binaan desa Paloh 80, desa Tanjung Rejo, Percutr Sei Tuan.

Ramadan Ceria

Sementara itu, BKM Baiturrahman Telkom Medan menyelenggarakan Pesantren kilat (sanlat) yang bertajuk Ramadan Ceria  selama 2 hari, mulai 27 sampai 28 Juli 2013.  “Pesantren kilat ini hanya khusus untuk anak karyawan dan karyawati Telkom saja,” terang Sukianto, Sekretaris BKM Baiturrahman di Sekretariat BKM, Medan.

Dikatakan, program ini berbentuk training pengembangan diri di bulan Ramadan khususnya remaja putra dan putri yang ditujukan untuk pengembangan potensi dengan metode pembelajaran Holistic Learning.   (ila)

MEDAN- Telkom Witel Sumut Barat menggelar dua kegiatan, yakni,  Pesantrean Ramadan yang diikuti isteri karyawan melalui wadah Forsikatel  dan Majelis Taklim Siti Aisyah Telkom  mulai 15-17 Juli dan Ramadan Ceria yang berlangsung 27-28 Juli 2013 diikuti putra dan putra karyawan.  Dua kegiatan pesantren itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga Telkom. Demikian dijelaskan GM Witel Sumut Barat, Rifnaldi kepada media, Rabu (17/7).

Pesantren Ramadan yang berlangsung selama tiga hari itu dipandu oleh tim Moeslim Creative Leadership Center yang dipimpin oleh Ustadz Irwansyah Putra MA. Pesantren tahun ini mengambil tema ”Keluarga sebagai madrasa kesalehan diri dan kesalehan sosial.”

Manager GS Telkom Witel Sumut-Barat Tugimin, yang membuka acara ini berharap kegiatan tersebut dapat memberi impact yang postif khususnya dalam menjadikan keluarga  sakinah dan keluarga yang berkualitas.  Sementara itu, Ketua Forsikatel Sumut-Barat Mika Yenni Rifnaldi dalam sambutannya mengatakan, Pesantren Ramadan sudah menjadi kegiatan rutin Forsikatel dengan tema dana methoda yang berbeda. Ramadan 1434 H kali ini, penyelenggara mengambil tema kesalehan diri dan kesalehan sosial. Mika Yenni juga menjelaskan dalam program Ramadan ini pihaknya juga memberikan bantuan fasilitas umum untuk masyarakat Kampung Nelayan Seberang, Belawan. Penyediaan mobiler (kursi dan meja) untuk madrasah binaan desa Paloh 80, desa Tanjung Rejo, Percutr Sei Tuan.

Ramadan Ceria

Sementara itu, BKM Baiturrahman Telkom Medan menyelenggarakan Pesantren kilat (sanlat) yang bertajuk Ramadan Ceria  selama 2 hari, mulai 27 sampai 28 Juli 2013.  “Pesantren kilat ini hanya khusus untuk anak karyawan dan karyawati Telkom saja,” terang Sukianto, Sekretaris BKM Baiturrahman di Sekretariat BKM, Medan.

Dikatakan, program ini berbentuk training pengembangan diri di bulan Ramadan khususnya remaja putra dan putri yang ditujukan untuk pengembangan potensi dengan metode pembelajaran Holistic Learning.   (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/