30 C
Medan
Monday, September 23, 2024

Tak Pernah Sepi Pengunjung

MEDAN- Sejak hari pertama dibuka, Ramadhan Fair tak pernah sepi dari pengunjung. Lokasinya yang nyaman dan aneka makanan dan jajanan yang ditawarkan, menjadi salah satu alasan masyarakat untuk mendatangi arena even tahunan Pemko Medan ini.

“Sejak dibuka, tempat ini selalu dipadati pengunjung, baik untuk berbuka puasa maupun untuk berbelanja. Ada juga yang sekadar ingin menikmati suasana di lokasi ini,” kata Zulham, pedagang kopiah, Sabtu (20/8) malam.

Tak sedikit pengunjung yang kagum dengan lokasi penyelenggaraan Ramadhan Fair ini karena ditata sangat apik dan bernuansa Islami. “Kami berharap, Ramadhan Fair jangan hanya sekadar tren yang kemudian hilang tanpa bekas. Ramadhan Fair harus menjadi pemberdayaan ekonomi, ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islami di negeri ini, di samping syiar Islam terbina yang bermuara pada penguatan kehidupan beragama di era globalisasi ini,” ucap Dewi, pengunjung yang datang bersama keluarganya.

Bahkan, menurutnya, masyarakat yang berkunjung ke Ramadhan Fair ini tidak perlu ragu untukj singgah di stan-stan yang ada, khususnya stan kuliner. Pasalnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan telah mengeluarkan standar harga jual makanan. Harga tersebut ditetapkan setelah dilakukan survei di tempat-tempat dagangan lain di luar Ramadhan Fair.
Sedangkan untuk menghibur pengunjung, setiap malam di lokasi Ramadhan Fair menampilkan hiburan seperti musik gambus, musik debu, balasik dan artis-artis ibukota seperti Ebiet G Ade dan band Ungu.(adl)

MEDAN- Sejak hari pertama dibuka, Ramadhan Fair tak pernah sepi dari pengunjung. Lokasinya yang nyaman dan aneka makanan dan jajanan yang ditawarkan, menjadi salah satu alasan masyarakat untuk mendatangi arena even tahunan Pemko Medan ini.

“Sejak dibuka, tempat ini selalu dipadati pengunjung, baik untuk berbuka puasa maupun untuk berbelanja. Ada juga yang sekadar ingin menikmati suasana di lokasi ini,” kata Zulham, pedagang kopiah, Sabtu (20/8) malam.

Tak sedikit pengunjung yang kagum dengan lokasi penyelenggaraan Ramadhan Fair ini karena ditata sangat apik dan bernuansa Islami. “Kami berharap, Ramadhan Fair jangan hanya sekadar tren yang kemudian hilang tanpa bekas. Ramadhan Fair harus menjadi pemberdayaan ekonomi, ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islami di negeri ini, di samping syiar Islam terbina yang bermuara pada penguatan kehidupan beragama di era globalisasi ini,” ucap Dewi, pengunjung yang datang bersama keluarganya.

Bahkan, menurutnya, masyarakat yang berkunjung ke Ramadhan Fair ini tidak perlu ragu untukj singgah di stan-stan yang ada, khususnya stan kuliner. Pasalnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan telah mengeluarkan standar harga jual makanan. Harga tersebut ditetapkan setelah dilakukan survei di tempat-tempat dagangan lain di luar Ramadhan Fair.
Sedangkan untuk menghibur pengunjung, setiap malam di lokasi Ramadhan Fair menampilkan hiburan seperti musik gambus, musik debu, balasik dan artis-artis ibukota seperti Ebiet G Ade dan band Ungu.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/