26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gerakan 1000 Baju Lebaran Bagi Anak Panti Asuhan

BUKA PUASA : Triple-P menggelar buka puasa bersama anak yatim-piatu di Panti Asuhan Darul Aitam.(Triple-P FOR SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Komunitas Pemuda Peduli Panti (Triple P) kembali menggerakan kegiatan Gerakan 1000 Baju Lebaran Bagi Anak Panti Asuhan. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun ini diharapkan mampu menggerakkan minat para donator.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bendahara Triple P, Ayu Septianingsih saat menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadan 1438 H, bareng puluhan anak yatim-piatu di Panti Asuhan Darul Aitam, Jalan Medan Area Selatan, Medan, Minggu (28/5).

“Gerakan baju lebaran untuk anak panti ini sebenarnya sudah kita lakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja untuk tahun ini kita targetnya 1000 baju. Makanya, kita harapkan bantuan dari para donatur dan masyarakat yang peduli akan anak panti,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini akan memberikan senyuman kepada anak panti, sehingga mereka tidak berkecil hati saat lebaran tiba. Setidaknya ini akan membuat mereka tersenyum karena masih ada yang perhatian dan peduli.

“Untuk anda ingin berbagi rezeki dan kepedulian di bulan Ramadan bisa mendonasikan sebagai rezeki ke rekening Bank BRI 0053-01-010927-53-8 atasnama saya, Ayu Septianingsih atau contac person Triple-P 0821-6580-2190. Seluruh donasi anda kami salurkan melalui Triple-P kepada adik-adik panti asuhan,” tambahnya.

Triple-P adalah komunitas yang didominasi kaum muda, yang peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan penghuni panti asuhan. Ini sudah tahun keenam Triple-P ada ditengah adik-adik di Panti Asuhan di Medan.

Sama seperti tahun sebelumnya, pada acara buka puasa bersama 80 anak yatim-piatu di Panti Asuhan ini diisi dengan menggelar acara yang sederhana, yakni mendengari tausyiah dari Ustadz Ahmad Zueni. Kemudian, makan bersama dan salat magrib berjamaah.

“Ini merupakan kegiatan tahuan yang kita lakukan setiap bulan Ramadan. Tujuan dari kegiatan ini, untuk memperat tali silaturahim antar volunteer dan menarik para pemuda untuk semakin peduli dengan kehidupan adik panti asuhan,” tambahnya.

Diluar bulan Ramadan, kaum muda berintlektual ini, melakukan kegiatan di Panti asuhan yang ada di kota Medan dengan berbagi ilmu secara non-formal secara bergantian kepada penghuni panti asuhan.

Dengan demikian, Triple-P juga berbagi ilmu dengan mengajarkan matimatika, tari tradisional, kreasi kerajinan tangan dan bela diri. Ayu mengatakan kegiatan itu, dilakukan setiap pekannya oleh anggota Triple-P.

“Sesuai dengan visi dan misi kita di Triple-P, menumbuhkan empati dan memperkaya kualitas diri,” tutur ayu.

Untuk saat ini, Triple-P aktif berbagi ilmu kepada adik-adik di Panti asuhan, seperti Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Denai, Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Amaliun, Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Aisyiah, Panti Asuhan Padang Bulan.

“Selain di kota Medan, kita Triple-P juga berbagi ilmu kepada adik-adik panti asuhan di luar kota Medan, seperti Panti Asuhan di Tebing Tinggi. Kemudian, ada 2 panti asuhan di Takengon, Aceh juga dan 1 panti Asuhan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” ungkapnya. (gus/ram)

 

BUKA PUASA : Triple-P menggelar buka puasa bersama anak yatim-piatu di Panti Asuhan Darul Aitam.(Triple-P FOR SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Komunitas Pemuda Peduli Panti (Triple P) kembali menggerakan kegiatan Gerakan 1000 Baju Lebaran Bagi Anak Panti Asuhan. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun ini diharapkan mampu menggerakkan minat para donator.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bendahara Triple P, Ayu Septianingsih saat menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadan 1438 H, bareng puluhan anak yatim-piatu di Panti Asuhan Darul Aitam, Jalan Medan Area Selatan, Medan, Minggu (28/5).

“Gerakan baju lebaran untuk anak panti ini sebenarnya sudah kita lakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja untuk tahun ini kita targetnya 1000 baju. Makanya, kita harapkan bantuan dari para donatur dan masyarakat yang peduli akan anak panti,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini akan memberikan senyuman kepada anak panti, sehingga mereka tidak berkecil hati saat lebaran tiba. Setidaknya ini akan membuat mereka tersenyum karena masih ada yang perhatian dan peduli.

“Untuk anda ingin berbagi rezeki dan kepedulian di bulan Ramadan bisa mendonasikan sebagai rezeki ke rekening Bank BRI 0053-01-010927-53-8 atasnama saya, Ayu Septianingsih atau contac person Triple-P 0821-6580-2190. Seluruh donasi anda kami salurkan melalui Triple-P kepada adik-adik panti asuhan,” tambahnya.

Triple-P adalah komunitas yang didominasi kaum muda, yang peduli dengan pendidikan dan kesejahteraan penghuni panti asuhan. Ini sudah tahun keenam Triple-P ada ditengah adik-adik di Panti Asuhan di Medan.

Sama seperti tahun sebelumnya, pada acara buka puasa bersama 80 anak yatim-piatu di Panti Asuhan ini diisi dengan menggelar acara yang sederhana, yakni mendengari tausyiah dari Ustadz Ahmad Zueni. Kemudian, makan bersama dan salat magrib berjamaah.

“Ini merupakan kegiatan tahuan yang kita lakukan setiap bulan Ramadan. Tujuan dari kegiatan ini, untuk memperat tali silaturahim antar volunteer dan menarik para pemuda untuk semakin peduli dengan kehidupan adik panti asuhan,” tambahnya.

Diluar bulan Ramadan, kaum muda berintlektual ini, melakukan kegiatan di Panti asuhan yang ada di kota Medan dengan berbagi ilmu secara non-formal secara bergantian kepada penghuni panti asuhan.

Dengan demikian, Triple-P juga berbagi ilmu dengan mengajarkan matimatika, tari tradisional, kreasi kerajinan tangan dan bela diri. Ayu mengatakan kegiatan itu, dilakukan setiap pekannya oleh anggota Triple-P.

“Sesuai dengan visi dan misi kita di Triple-P, menumbuhkan empati dan memperkaya kualitas diri,” tutur ayu.

Untuk saat ini, Triple-P aktif berbagi ilmu kepada adik-adik di Panti asuhan, seperti Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Denai, Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Amaliun, Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Aisyiah, Panti Asuhan Padang Bulan.

“Selain di kota Medan, kita Triple-P juga berbagi ilmu kepada adik-adik panti asuhan di luar kota Medan, seperti Panti Asuhan di Tebing Tinggi. Kemudian, ada 2 panti asuhan di Takengon, Aceh juga dan 1 panti Asuhan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” ungkapnya. (gus/ram)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/