30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jokowi Kantongi 4 Nama Kandidat Jaksa Agung

 AFP PHOTO / ROMEO GACAD Presiden RI, Joko Widodo.
AFP PHOTO / ROMEO GACAD
Presiden RI, Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo saat ini belum memilih calon Jaksa Agung yang akan menggantikan Basrief Arief. Namun, empat nama calon disebut-sebut telah ada dalam alternatif yang akan dipilih Presiden. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijanto di Jakarta Pusat, Sabtu, (1/11).

“Sampai sekarang ini masih dipertimbangkan oleh Presiden. Sebetulnya sudah mengerucut. Jadi tunggu saja. Kurang lebih ada 3-4 nama,” ujar Tedjo.

Sejumlah nama calon Jaksa Agung memang tengah mengemuka saat ini di antaranya mantan Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Effendy, Ketua PPATK M Yusuf dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono.

Tedjo mengaku tak tahu apakah nama-nama tersebut masuk dalam pertimbangan Presiden saat ini.

“Beliau tak ingin buru-buru, karena ingin memberikan yang terbaik dalam mengambil keputusan siapa yang layak menjadi Jaksa Agung. Nama-nama yang ada bisa benar, bisa tidak,” sambung Tedjo.

Terpenting, kata dia, Presiden melihat independensi tokoh yang akan dipilihnya. (flo/jpnn)

 AFP PHOTO / ROMEO GACAD Presiden RI, Joko Widodo.
AFP PHOTO / ROMEO GACAD
Presiden RI, Joko Widodo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo saat ini belum memilih calon Jaksa Agung yang akan menggantikan Basrief Arief. Namun, empat nama calon disebut-sebut telah ada dalam alternatif yang akan dipilih Presiden. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijanto di Jakarta Pusat, Sabtu, (1/11).

“Sampai sekarang ini masih dipertimbangkan oleh Presiden. Sebetulnya sudah mengerucut. Jadi tunggu saja. Kurang lebih ada 3-4 nama,” ujar Tedjo.

Sejumlah nama calon Jaksa Agung memang tengah mengemuka saat ini di antaranya mantan Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Effendy, Ketua PPATK M Yusuf dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono.

Tedjo mengaku tak tahu apakah nama-nama tersebut masuk dalam pertimbangan Presiden saat ini.

“Beliau tak ingin buru-buru, karena ingin memberikan yang terbaik dalam mengambil keputusan siapa yang layak menjadi Jaksa Agung. Nama-nama yang ada bisa benar, bisa tidak,” sambung Tedjo.

Terpenting, kata dia, Presiden melihat independensi tokoh yang akan dipilihnya. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/