JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo saat ini belum memilih calon Jaksa Agung yang akan menggantikan Basrief Arief. Namun, empat nama calon disebut-sebut telah ada dalam alternatif yang akan dipilih Presiden. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijanto di Jakarta Pusat, Sabtu, (1/11).
“Sampai sekarang ini masih dipertimbangkan oleh Presiden. Sebetulnya sudah mengerucut. Jadi tunggu saja. Kurang lebih ada 3-4 nama,” ujar Tedjo.
Sejumlah nama calon Jaksa Agung memang tengah mengemuka saat ini di antaranya mantan Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Effendy, Ketua PPATK M Yusuf dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono.
Tedjo mengaku tak tahu apakah nama-nama tersebut masuk dalam pertimbangan Presiden saat ini.
“Beliau tak ingin buru-buru, karena ingin memberikan yang terbaik dalam mengambil keputusan siapa yang layak menjadi Jaksa Agung. Nama-nama yang ada bisa benar, bisa tidak,” sambung Tedjo.
Terpenting, kata dia, Presiden melihat independensi tokoh yang akan dipilihnya. (flo/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo saat ini belum memilih calon Jaksa Agung yang akan menggantikan Basrief Arief. Namun, empat nama calon disebut-sebut telah ada dalam alternatif yang akan dipilih Presiden. Hal ini disampaikan Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijanto di Jakarta Pusat, Sabtu, (1/11).
“Sampai sekarang ini masih dipertimbangkan oleh Presiden. Sebetulnya sudah mengerucut. Jadi tunggu saja. Kurang lebih ada 3-4 nama,” ujar Tedjo.
Sejumlah nama calon Jaksa Agung memang tengah mengemuka saat ini di antaranya mantan Jaksa Agung Muda Pengawas Marwan Effendy, Ketua PPATK M Yusuf dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono.
Tedjo mengaku tak tahu apakah nama-nama tersebut masuk dalam pertimbangan Presiden saat ini.
“Beliau tak ingin buru-buru, karena ingin memberikan yang terbaik dalam mengambil keputusan siapa yang layak menjadi Jaksa Agung. Nama-nama yang ada bisa benar, bisa tidak,” sambung Tedjo.
Terpenting, kata dia, Presiden melihat independensi tokoh yang akan dipilihnya. (flo/jpnn)