JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bastian, pelajar yang diintimidasi di salah satu SD Negeri di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur buka suara soal kasus yang menimpanya.
Ini terlihat dalam cuplikan video singkat yang beredar di Facebook dan diunggah akun @rakyatsosmed.
Tak jelas siapa yang merekam video itu. Hanya terdengar suara seorang perempuan dan laki-laki yang bertanya pada Bastian.
Dalam video itu, pelajar kelas IV SD tersebut tampak malu-malu melihat ke arah kamera handphone yang mengarah padanya.
Dia juga terlihat agak segan menjawab pertanyaan beruntun dua orang tersebut.
Si perempuan dalam video itu meminta Bastian menunjukan telapak tangannya yang ditusuk pena oleh teman-teman sekelasnya.
“Ini tangannya ditusuk pensil ya,” tanya si perekam. Bastian hanya mengangguk sambil menanyakan pada ibunya yang duduk tepat di belakang.
Bastian juga mengaku bajunya dimasukkan pasir oleh teman-teman yang mengejeknya.
“Dipanggil Ahok, Ahok,” tuturnya.
Tampak di video itu Bastian dan ibunya sedang berbincang dengan sejumlah petugas kepolisian.
Namun, tidak ada keterangan hal yang dilakukan keduanya saat bertemu polisi.
Sebelumnya, beredar kabar Bastian diintimidasi teman sekelasnya karena dianggap mirip Ahok. Dia di-bully dan mendapat tekanan fisik sejak kasus Ahok mencuat di media massa dan medsos.
Akibat itu, Bastian memilih tidak masuk sekolah karena takut. (flo/jpnn)