Miss Universe dan Miss Indonesia Titip Pesan
Perhelatan malam puncak Miss Indonesia 2011 akan digelar di Central Park Jakarta, Jumat (3/6) malam. Menghadapi detik-detik menegangkan, Alexandria Mills menitipkan pesan untuk Miss Indonesia terpilih yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2011.
”Benar-benar pilih mana talenta yang mau ditonjolkan. Anda harus benar-benar membuka mata. Bangun persahabatan dan pergaulan di sana karena Anda akan bertemu ratusan perwakilan dari seluruh dunia. Saya tidak akan menyebutkan secara rinci apa yang harus dipersiapkan, karena saya yakin bahwa setiap orang itu unik dan berbeda,” tutur Alexandria pada konferensi pers Miss Indonesia 2011 di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (3/6).
Miss Indonesia 2010, Asyifa Latif turut memberikan wejangan.
“Persiapan menjadi diri sendiri, apa yang bisa merepresentasikan Indonesia ke dunia. Kuatkan apa yang bisa ditonjolkan, apakah talenta, sport, dan sebagainya. Talent apapun, tonjolkan. Saya yakin, ke depan akan semakin banyak bakat yang muncul,” katanya pada kesempatan yang sama.
Bagaimana peluang wakil Sumatera Utaran Liza Lestari Ginting?
Hasil voting sementara yang dilansir situs resmi Miss Indonesia, wakil Sumatera Utara tak masuk dalam lima besar. Peserta yang masuk 5 besar Astrid Ellena IY asal Jawa Timur dengan 19.468 suara, Nadya Siddiqa asal Banten dengan 13.545 suara, Amanda Roberta Z asal Papua Barat dengan 3.202 suara, Nita Sofiani asal Jawa Barat dengan 1.883 suara serta Ingrid Beatrix S asal Maluku dengan 1.162.
Meskipun demikian, orangtua Liza, Adil Ginting dan ibunya, Rosdewi Nasution, yakin anaknya bisa meraih yang terbaik. “Liza memang memiliki keinginan yang kuat untuk menang. Karena dia juga memang memiliki basic dan pengalaman tentang model sejak SMP dengan disekolahkan di sekolah model Andika Production,” terangnya.
Untuk mendukung si sulung dari tiga bersaudara ini, kedua orangtuanya mengajak semua anggota keluarga dan famili untuk mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya. “Di sana (Jakarta, Red) Liza juga sudah memiliki massa, walau hanya teman-temannya di Medan yang saat ini berdomisili di Jakarta dan empat orang sepupu, kita tetap optimis Liza bisa menang,” sambung Rosdewi.
Rosdewi mengaku sedih dan terharu mengetahui anak perempuan satu-satunya ini bisa mencapai keinginannya. “Namun, selama di sana kita baru berhubungan lewat telepon dua kali, yang pertama selama satu jam, yang kedua hanya 15 menit,” jelasnya.
Sang ibu juga menceritakan, saat seleksi di Medan, ia bertarung dengan sedikitnya 300-an orang untuk bisa masuk tahap final di Jakarta. “Dan ia mendapatkan konfirmasi dari RCTI untuk mengikuti partai final melalui email. Ya kita berharap yang terbaik baginya, kalau menang yang senang kan bukan hanya kami, tapi semua masyarakat Sumut,” kata Rosdewi.
Rosdewi juga berpesan kepada Liza, agar jangan mau kalah dengan lawan-lawan yang lain. “Kalau dia bisa kenapa kita tidak, sama-sama makan nasi kan? Liza juga jangan lupa selalu berdoa, salat dan banyak membaca pengetahuan tentang Sumut, dan satu lagi, jangan lupa banyak makan,” ujarnya.
Rosdewi juga sedikit marah kepada pemerintah Sumut dan Medan. Pasalnya, sepengetahuan Rosdewi, selama Sumut mengikuti even Miss Indonesia ini tak pernah menang. “Tahu kenapa? Karena pemerintah sedikit pun tak perduli dan tak mau perduli. Padahal, dengan wakil Sumut menang di Miss Indonesia, tentunya pariwisata Sumut juga akan terangkat dan dari segi yang lain. Jadi harus sepenuhnya didukung biar kita bisa menang,” katanya. (saz/net/jpnn)