24 C
Medan
Saturday, February 22, 2025
spot_img

Dua Kali Teror Pakai Sajam, Polri-TNI Siaga

Menyikapi aksi teror yang terjadi saat ini, jajaran Kepolisian di sejumlah daerah terus meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya. Petugas gabungan melakukan patroli bersama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (1/6) malam. Patroli gabungan terdiri dari Polri, TNI AL dan AD dipimpin langsung Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Erinal dengan melakukan patroli keliling ke titik rawan dan objek vital.

Petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Pelabuhan Belawan, Yonmarhanlan I Belawan dan Sub Den Pom Belawan serta Koramil Belawan melakukan apel bersama di Mapolres Pelabuhan. Pelaksanaan patroli berlangsung dengan melakukan antisipasi titik rawan kejahatan seperti curat, curas, curanmor serta premanisme sekaligus mendatangi beberapa pos pam di wilayah Polres Pelabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK mengatakan, kegiatan patroli skala besar tersebut sengaja dilaksanakan sebagai bentuk cipta kondisi dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas pada malam minggu yang biasanya meningkat.

Selain itu, kata Yemi, kegiatan dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror yang belakangan ini meningkat yang dilakukan terhadap anggota Polri. “Patroli skala besar bersama unsur TNI kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi teror dan menunjukkan kepada pelaku teror bahwa TNI Polri kompak dan bersinergi dalam memerangi aksi terorisme untuk menjaga tatap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.” kata Yemi.

Demikian halnya Polres Langkat. Sabtu (1/7) pagi, Polres Langkat langsung menggelar apel gabungan yang di ikuti personel dari Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres Langkat. Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin memimpin langsung apel tersebut. Dalam arahannya, Dede meminta kepada para personelnya untuk tetap melaksanakan tugas seperti biasanya.

Dia juga mengimbau kepada para personel polisi di Polres Langkat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertugas. “Polisi sudah dilatih untuk menghadapi situasi apapun, termasuk situasi perang dan serangan teroris,” ucap Dede.

Untuk itu, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak takut dan tidak gentar terhadap ancaman serangan teroris. “Jangan pernah takut dan gentar hadapi aksi teror,” pungkasnya.

Sementara, menyikapi pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, adannya lokasi latihan militer yang diduga dilakukan teroris di Langkat, Dede Rojuddin mengaku akan menyikapi secara bijaksana. “Apapun informasi yang disampaikan oleh berbagai pihak, kita akan menyikapi secara bijaksana,” kata Dede.

Menurutnya, informasi apapun kalau untuk kebaikan pasti akan ditindaklanjuti Polres Langkat. Mantan Kabag Ops di Polrestabes Bandung ini pun menyampaikan, sudah jauh-jauh hari mendata orang maupun kelompok yang pernah terlibat kegiatan terorisme maupun yang berpotensi terlibat. “Secara internal kita terus menekankan kepada seluruh anggota agar meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas maupun di luar tugas,” cetus dia.

“Kita juga terus koordinasi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kemanan wilayah kita ini dan membantu Polri dalam memelihara kamtibmas,” tegasnya.

Menyikapi aksi teror yang terjadi saat ini, jajaran Kepolisian di sejumlah daerah terus meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya. Petugas gabungan melakukan patroli bersama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (1/6) malam. Patroli gabungan terdiri dari Polri, TNI AL dan AD dipimpin langsung Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Erinal dengan melakukan patroli keliling ke titik rawan dan objek vital.

Petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Pelabuhan Belawan, Yonmarhanlan I Belawan dan Sub Den Pom Belawan serta Koramil Belawan melakukan apel bersama di Mapolres Pelabuhan. Pelaksanaan patroli berlangsung dengan melakukan antisipasi titik rawan kejahatan seperti curat, curas, curanmor serta premanisme sekaligus mendatangi beberapa pos pam di wilayah Polres Pelabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK mengatakan, kegiatan patroli skala besar tersebut sengaja dilaksanakan sebagai bentuk cipta kondisi dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas pada malam minggu yang biasanya meningkat.

Selain itu, kata Yemi, kegiatan dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror yang belakangan ini meningkat yang dilakukan terhadap anggota Polri. “Patroli skala besar bersama unsur TNI kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi teror dan menunjukkan kepada pelaku teror bahwa TNI Polri kompak dan bersinergi dalam memerangi aksi terorisme untuk menjaga tatap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.” kata Yemi.

Demikian halnya Polres Langkat. Sabtu (1/7) pagi, Polres Langkat langsung menggelar apel gabungan yang di ikuti personel dari Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres Langkat. Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin memimpin langsung apel tersebut. Dalam arahannya, Dede meminta kepada para personelnya untuk tetap melaksanakan tugas seperti biasanya.

Dia juga mengimbau kepada para personel polisi di Polres Langkat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertugas. “Polisi sudah dilatih untuk menghadapi situasi apapun, termasuk situasi perang dan serangan teroris,” ucap Dede.

Untuk itu, dia meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak takut dan tidak gentar terhadap ancaman serangan teroris. “Jangan pernah takut dan gentar hadapi aksi teror,” pungkasnya.

Sementara, menyikapi pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, adannya lokasi latihan militer yang diduga dilakukan teroris di Langkat, Dede Rojuddin mengaku akan menyikapi secara bijaksana. “Apapun informasi yang disampaikan oleh berbagai pihak, kita akan menyikapi secara bijaksana,” kata Dede.

Menurutnya, informasi apapun kalau untuk kebaikan pasti akan ditindaklanjuti Polres Langkat. Mantan Kabag Ops di Polrestabes Bandung ini pun menyampaikan, sudah jauh-jauh hari mendata orang maupun kelompok yang pernah terlibat kegiatan terorisme maupun yang berpotensi terlibat. “Secara internal kita terus menekankan kepada seluruh anggota agar meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas maupun di luar tugas,” cetus dia.

“Kita juga terus koordinasi dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kemanan wilayah kita ini dan membantu Polri dalam memelihara kamtibmas,” tegasnya.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/