JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Zainal Tahir, sahabat karib Abraham Samad baru saja mengklaim sebagai orang yang mengabadikan foto ranjang Ketua KPK itu dengan Feriyani Lim. Namun tunggu dulu.
Ada yang janggal dari penjelasan Zainal. Dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/2), Zainal mengaku memotret Samad dengan Feriyani sekitar bulan Februari 2007, di Hotel Clarion, Makassar. Gambar ini diambil menggunakan handphone communicator Nokia E90.
“Saya tegaskan foto tersebut bukanlah rekayasa, karena saya yang mengambil dengan kamera Nokia Communicator E90. Bertahun-tahun yang lalu, tahun 2007, tanggal 3 atau 4 di Hotel Clarion, Makassar,” kata Zainal.
Nah, keanehan ini muncul setelah JPNN.com menelusuri kapan handphone pintar di eranya itu hadir di Indonesia. Berdasarkan Wikipedia berbahasa Indonesia, Nokia E90 baru diperlihatkan ke publik tahun 2007 di 3GSM Show, Barcelona.
Kemudian handphone pendahulu Nokia 9500 itu pertama terjual di dunia dalam sebuah acara pelelangan di Jakarta, 17 Mei 2007 seharga Rp 45 juta (USD 5.000). Pabrikan memilih Indonesia sebagai pasar pertama E90 karena seri ini paling banyak diminati publik tanah air.
Pertanyaannya, pakai Nokia E90 yang mana Zainal Tahir mengambil foto Abraham Samad dengan Feriyani Lim bulan Februari 2007, atau sekitar 3 bulan sebelum alat komunikasi itu resmi dipasarkan?
Sayangnya media ini belum mendapat penjelasan dari Zainal, karena setelah memberikan keterangan pers, dia langsung ngacir. Apalagi setelah wartawan mengejarnya dengan pertanyaan yang bersifat politis, karena Zainal merupakan caleg gagal dari Partai Nasdem.
Tapi sebelum memasuki mobil Mercy dengan nomor polisi B 8196 KE, Zainal sempat membantah bahwa apa yang dia sampaikan tidak ada hubungannya dengan partai. “Ini tidak ada kaitan dengan partai,” jawabnya singkat. (fat/jpnn)