SUMUTPOS.CO – Puluhan massa PDIP Yogyakarta menggeruduk kantor tvOne Biro Yogyakarta. Mereka tidak terima PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dilecehkan. Massa yang berjumlah puluhan sekitar pukul 22.00 WIB mendatangi kantor biro di Perumahan Timoho Regency blok C/4 di Jalan Kenari, Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta.
Massa langsung mencoret-coret tembok rumah dan menyegel pintu dengan memasang palang kayu. Tembok rumah dicoret dengan cat semprot warna merah dengan tulisannya “PDIP bukan PKI, TVOne Anjing” dan lain-lain.
Setelah mencoret-coret tembok rumah massa langsung pergi meninggalkan lokasi. Meski kompleks perumahan dijaga satpam, namun tidak ada yang berani melawan.
Saat kejadian kantor tersebut dalam keadaan kosong. Saat ini puluhan aparat kepolisian telah berjaga-jaga dilokasi. Rumah juga sudah dipasangi garis batas polisi.
Sebelum mencoret-coret tembok dan menyegel pintu Kantor Biro tvOne Yogyakarta, puluhan massa PDIP berorasi di depan pintu masuk perumahan.
Massa berorasi selama lebih kurang 30 menit. Mereka menyatakan PDIP dihina dengan dikatakan sebagai PKI.
Setelah mencorat-coret dinding, massa meninggalkan lokasi. Saat kejadian tetangga sekitar rumah juga banyak yang melihat. Namun mereka tidak berani keluar rumah. Salah satu warga Ny Yuli setelah kejadian langsung menelepon ketua RT untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
Pantauan wartawan, saat ini kantor tersebut telah dipasangi garis polisi. Puluhan aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di lokasi kejadian dan di depan pintu masuk perumahan.
Secara terpisah Kepala Biro tvOne Biro Yogyakarta, Hendrawan Setiawan yang tengah berada di luar kota akan segera kembali ke Yogyakarta. Dia menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya tidak perlu melakukan aksi anarki, tapi cukup melalui upaya-upaya sesuai mekanisme Undang-Undang Pers. “Saya akan lapor ke polisi setelah ini,” katanya.
Selain kantor biro tvOne Yogyakarta, kantor pusat TVOne yang berada di kawasan Industri Cakung, Jakarta Timur, juga digeruduk puluhan massa PDIP.
“Mereka tadi datang sekitar pukul 24.00 WIB,” kata salah seorang petigas patroli Polres Jakarta Timur, saat dihubungi.
Menurut petugas berpangkat Aiptu yang menolak disebutkan namanya itu, massa yang menggeruduk kantor TVOne itu berjumlah sekitar 40an orang. Sebagian dari mereka ada yang menggenakan atribut PDIP.
“Mereka hanya berorasi keberatan dengan isi pemberitaan, enggak ada segel-segelan,” terang petugas tersebut. Pengamanan pun dilakukan guna menghalau hal-hal yang tidak diinginkan seperti perusakan atau main hakim sendiri. “Kapolsek (Cakung) tadi langsung turun mengamankan bersama dari Polres dan Polda,” ujarnya. (net/bbs)