29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Moeldoko Hengkang dari Partai Hanura

Foto: DESYINTA NURAINI/JAWAPOS.COM
UNDUR DIRI: Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

SUMUTPOS.CO – Partai Hanura akan kehilangan satu tokoh penting di struktur internal partainya. Pasalnya, Jenderal (Purn) Moeldoko telah merencanakan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO), pun membenarkan, koleganya itu akan mundur dari Partai Hanura. Alasannya, ia ingin fokus bekerja sebagai Kepala Staf Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi).

“Staf khusus presiden kan sangat sibuk,” jelas OSO di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7).

OSO menyebutkan, selama ini Moeldoko tak mau melepaskan begitu saja tanggung jawabnya di partai jelang Pemilu 2019. Namun, seiring kesibukan sebagai Kepala Staf Kepresidenan, akhirnya ia memutuskan pamit untuk mengundurkan diri. “Saya sudah bicara sama dia. Kalau terbagi 2 (kerjaan), mungkin konsentrasinya akan terpecah. Biarkanlah dia konsentrasi di KSP,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat disinggung awak media, mundurnya Moeldoko hanyalah strategi untuk menuju kursi cawapres Jokowi, OSO hanya membalas dengan tertawa. Ia pun berseloroh kepada awak media untuk menafsirkan makna itu sendiri. “Kok anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kami lepas Moeldoko secara murni,” candanya. (aim/jpc/saz)

 

 

Foto: DESYINTA NURAINI/JAWAPOS.COM
UNDUR DIRI: Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

SUMUTPOS.CO – Partai Hanura akan kehilangan satu tokoh penting di struktur internal partainya. Pasalnya, Jenderal (Purn) Moeldoko telah merencanakan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (OSO), pun membenarkan, koleganya itu akan mundur dari Partai Hanura. Alasannya, ia ingin fokus bekerja sebagai Kepala Staf Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi).

“Staf khusus presiden kan sangat sibuk,” jelas OSO di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7).

OSO menyebutkan, selama ini Moeldoko tak mau melepaskan begitu saja tanggung jawabnya di partai jelang Pemilu 2019. Namun, seiring kesibukan sebagai Kepala Staf Kepresidenan, akhirnya ia memutuskan pamit untuk mengundurkan diri. “Saya sudah bicara sama dia. Kalau terbagi 2 (kerjaan), mungkin konsentrasinya akan terpecah. Biarkanlah dia konsentrasi di KSP,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat disinggung awak media, mundurnya Moeldoko hanyalah strategi untuk menuju kursi cawapres Jokowi, OSO hanya membalas dengan tertawa. Ia pun berseloroh kepada awak media untuk menafsirkan makna itu sendiri. “Kok anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kami lepas Moeldoko secara murni,” candanya. (aim/jpc/saz)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/