27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Bagi-bagi Kacamata Baca

Nizar Shihab

Masa reses DPR dimanfaatkan maksimal oleh anggota DPR untuk menyapa para konstituennya di daerah pemilihan (dapil). Beragam cara anggota DPR mengisi acara resesnya, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nizar Shihab.
Nizar Shihab, politikus Partai Demokrat ini berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I. Saat dihubungi adik kandung intelektual muslim M Quraish Shihab ini mengaku tengah bersama konstituennya. “Saya sedang bersama konstituen,” kata Nizar.

Ketika ditanya apa saja yang ia lakukan saat bersama konstituen, anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini mengatakan saat ini memiliki koperasi binaan di dapil Sulsel I. Koperasi tersebut, kata Nizar, menjadi media penyambung komunikasi dan aksinya di konstituen.  “Seperti membagi kacamata baca untuk masyarakat sekitar 150 buah. Ini manfaatnya terutama mereka yang kesulitan membaca, termasuk yang berprofesi penjahit,” urai Nizar.

Kendati demikian, Nizar mengatakan terjadi pergeseran cara pandang konstituen terhadap anggota DPR. Dia menyebut, konstituen selalu berpikiran anggota DPR pasti ada uang. “Kesan yang muncul di konstituen anggota DPR selalu ada duit. Sedangkan konstituen susah. Ini yang ditemui di saat reses,” ungkap Nizar.

Nizar mengaku risau dengan situasi yang ditemui di lapangan. Pragmatisme dan kesan transaksional sulit ditampik dalam hubungan anggota DPR dan konstituen. “Ini mengerikan. Tidak malu lagi meminta uang untuk kepentingan pribadi. Kalau kepentingan masyarakat banyak, memang itu tugas anggota dewan,” papar Nizar. Oleh karenanya, terkait pembahasan revisi UU Pemilu, Nizar berpendapat ada baiknya sistem pemilu dikembalikan pada sistem proporsional tertutup. (net/jpnn)

Nizar Shihab

Masa reses DPR dimanfaatkan maksimal oleh anggota DPR untuk menyapa para konstituennya di daerah pemilihan (dapil). Beragam cara anggota DPR mengisi acara resesnya, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nizar Shihab.
Nizar Shihab, politikus Partai Demokrat ini berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I. Saat dihubungi adik kandung intelektual muslim M Quraish Shihab ini mengaku tengah bersama konstituennya. “Saya sedang bersama konstituen,” kata Nizar.

Ketika ditanya apa saja yang ia lakukan saat bersama konstituen, anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini mengatakan saat ini memiliki koperasi binaan di dapil Sulsel I. Koperasi tersebut, kata Nizar, menjadi media penyambung komunikasi dan aksinya di konstituen.  “Seperti membagi kacamata baca untuk masyarakat sekitar 150 buah. Ini manfaatnya terutama mereka yang kesulitan membaca, termasuk yang berprofesi penjahit,” urai Nizar.

Kendati demikian, Nizar mengatakan terjadi pergeseran cara pandang konstituen terhadap anggota DPR. Dia menyebut, konstituen selalu berpikiran anggota DPR pasti ada uang. “Kesan yang muncul di konstituen anggota DPR selalu ada duit. Sedangkan konstituen susah. Ini yang ditemui di saat reses,” ungkap Nizar.

Nizar mengaku risau dengan situasi yang ditemui di lapangan. Pragmatisme dan kesan transaksional sulit ditampik dalam hubungan anggota DPR dan konstituen. “Ini mengerikan. Tidak malu lagi meminta uang untuk kepentingan pribadi. Kalau kepentingan masyarakat banyak, memang itu tugas anggota dewan,” papar Nizar. Oleh karenanya, terkait pembahasan revisi UU Pemilu, Nizar berpendapat ada baiknya sistem pemilu dikembalikan pada sistem proporsional tertutup. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/