26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Catat! TNI AU Buka Penerimaan Tamtama

Perwira Lanud menyelamati para tamtam yang lulus masuk TNI AU.
Perwira Lanud menyelamati para tamtam yang lulus masuk TNI AU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk menjadi Tamtama Prajurit Karir pada gelombang II Tahun Ajaran 2016. Penerimaan Tamtama Prajurit Karir ini dimulai pada 18 Juli sampai 9 September 2016.

“Semua daftar melalui online. Melalui website http://au.rekrutmentni.net. Setelah mendaftar online, kemudian dicetak. Lalu mendaftar ulang lagi dengan datang ke Lanud Soewondo Jalan Imam Bonjol No 43 Medan. Pelamar harus datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan membawa berkas lainnya,” jelas Kepala Dinas Personel Lanud Soewondo, Letkol Adm Esra K Sembiring SIP MAP, Kamis (4/8).

Dia menyebut berkas itu antara lain foto copy akte kelahiran dilegalisir pejabat yang berwenang, fotokopi KTP calon dan orangtua serta Kartu Keluarga dilegalisir kecamatan, pas foto hitam putih terbaru ukuran 4×6 cm dan terakhir, foto copy ijazah terakhir sesuai persyaratan yang sudah dilegalisasi oleh pejabat setempat yang berwenang bagi sekolah swasta dan kepala sekolah yang bersangkutan bagi sekolah negeri.

Menurut Esra, berkas itu dibawa dengan rangkap dua lembar. Menurut dia, TNI AU memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi Tamtama, di usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun.

Selain itu, harus sehat jasmani dan rohani. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri dan tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

“Persyaratan khusus, tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan ideal menurut ketentuan yang berlaku. Bersedia menjalani Dinas Pertama selama tuju tahun. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak ada bekas tato maupun bertato dan tidak ditindik maupun bekas tindik di telinga,” tambah Esra.

Menurut dia, penerimaan Bintara sudah dilakukan. Saat ini tengah menunggu hasil Sidang Pantohirda.”30 calon Tamtama pria, 3 calon Tamtama wanita. Setelah lulus Pantohirda dikirim ke Solo. Kumpul se-Indonesia semua Tamtama. Umumnya dua minggu seleksi, nanti akan ditentukan lagi. Yang wanita di Kaliurang, Jogja,” tambahnya.

Esra menambahkan, peminat masyarakat untuk mengikuti masuk menjadi bintara TNI AU mengalami peningkatan. Tahun 2016, mencapai 400 lebih calon Bintara yang ikuti. Sementara, di tahun 2015, hanya 200 calon Bintara.

Dia berharap, kedepannya jumlah yang mengikuti seleksi penerimaan TNI AU terus mengalami peningkatan.”Gelombang pertama Tamtama dilakukan pada 1 februari sampai dengan 31 februari. Pendaftaran online juga,” pungkas Esra. (ted/azw)

Perwira Lanud menyelamati para tamtam yang lulus masuk TNI AU.
Perwira Lanud menyelamati para tamtam yang lulus masuk TNI AU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk menjadi Tamtama Prajurit Karir pada gelombang II Tahun Ajaran 2016. Penerimaan Tamtama Prajurit Karir ini dimulai pada 18 Juli sampai 9 September 2016.

“Semua daftar melalui online. Melalui website http://au.rekrutmentni.net. Setelah mendaftar online, kemudian dicetak. Lalu mendaftar ulang lagi dengan datang ke Lanud Soewondo Jalan Imam Bonjol No 43 Medan. Pelamar harus datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan membawa berkas lainnya,” jelas Kepala Dinas Personel Lanud Soewondo, Letkol Adm Esra K Sembiring SIP MAP, Kamis (4/8).

Dia menyebut berkas itu antara lain foto copy akte kelahiran dilegalisir pejabat yang berwenang, fotokopi KTP calon dan orangtua serta Kartu Keluarga dilegalisir kecamatan, pas foto hitam putih terbaru ukuran 4×6 cm dan terakhir, foto copy ijazah terakhir sesuai persyaratan yang sudah dilegalisasi oleh pejabat setempat yang berwenang bagi sekolah swasta dan kepala sekolah yang bersangkutan bagi sekolah negeri.

Menurut Esra, berkas itu dibawa dengan rangkap dua lembar. Menurut dia, TNI AU memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi Tamtama, di usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun.

Selain itu, harus sehat jasmani dan rohani. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri dan tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

“Persyaratan khusus, tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan ideal menurut ketentuan yang berlaku. Bersedia menjalani Dinas Pertama selama tuju tahun. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak ada bekas tato maupun bertato dan tidak ditindik maupun bekas tindik di telinga,” tambah Esra.

Menurut dia, penerimaan Bintara sudah dilakukan. Saat ini tengah menunggu hasil Sidang Pantohirda.”30 calon Tamtama pria, 3 calon Tamtama wanita. Setelah lulus Pantohirda dikirim ke Solo. Kumpul se-Indonesia semua Tamtama. Umumnya dua minggu seleksi, nanti akan ditentukan lagi. Yang wanita di Kaliurang, Jogja,” tambahnya.

Esra menambahkan, peminat masyarakat untuk mengikuti masuk menjadi bintara TNI AU mengalami peningkatan. Tahun 2016, mencapai 400 lebih calon Bintara yang ikuti. Sementara, di tahun 2015, hanya 200 calon Bintara.

Dia berharap, kedepannya jumlah yang mengikuti seleksi penerimaan TNI AU terus mengalami peningkatan.”Gelombang pertama Tamtama dilakukan pada 1 februari sampai dengan 31 februari. Pendaftaran online juga,” pungkas Esra. (ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/