Sementara itu perkembangan persiapan haji dari Saudi menunjukkan sejumlah peningkatan. Diantaranya adalah bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah bakal menyiapkan tempat transit khusus untuk jamaah haji asal Indonesia. Fasilitas transit ini diharpakan bisa digunakan untuk tempat pengurusan dokumen-dokumen keimigrasian.
Kabar layanan baru di bandara AMAA itu diterima langsung oleh Dirjen PHU Kemenag Abdul Jamil. Dia menjelaskan dengan waktu kedatangan di Madinah yang hanya 14 hari, sering membuat sibuk kegiatan di bandara. Sehingga sering muncul kasus dokumen atau bagasi yang tertukar. (wan)