32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Alhamdulillah, Kuota Haji Normal Lagi

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Suasana pelepasan calon jamaah Haji asal Kabupaten Labuhan Batu dan Medan di Embarkasi Asrama Haji Medan, Jumat (21/8/2015). Hari ini, calon jemaah haji kloter I diterbangkan ke tanah suci Mekkah.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Suasana pelepasan calon jamaah Haji asal Kabupaten Labuhan Batu dan Medan di Embarkasi Asrama Haji Medan, Jumat (21/8/2015). Hari ini, calon jemaah haji kloter I diterbangkan ke tanah suci Mekkah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kuota haji Indonesia akhirnya kembali normal. Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penghentian pemangkasan kuota yang sudah berjalan lima tahun terakhir. Dengan kebijakan ini kuota haji Indonesia kembali normal, yakni 210 ribu jamaah.

Selama lima tahun periode pemangkasan kuota, jamaah haji Indonesia tinggal 168 ribu. Pemangkasan sebanyak 20 persen itu merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Bahkan untuk kuota penduduk Saudi, pemangkasannya mencapai 50 persen. Pengeprasan itu dilakukan karena pemerintah Saudi mengerjakan renovasi perluasan Masjidilharam.

 

Meskipun kabar kepastian kuota haji kembali normal itu sudah ramai di masyarakat dan media, Kementerian Agama (Kemenag) belum bersedia memberikan keterangan resmi. Saat ini Menag Lukman Hakim Saifuddin serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil sedang berada di Saudi.

 

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki mengatakan akan mengecek dulu kabar yang beredar saat ini. ’’Kita akan cermati informasi kuota haji kembali normal itu,’’ katanya. Dia mengatakan penandatangan MoU pembagian kuota haji memang sudah selesai di lakukan. Namun kepastian berapa kuota Indonesia, akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Menag Lukman.

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan normalisasi kuota merupakan salah satu target dan harapan pemerintah Indonesia. Dia mengatakan jika kuota haji kembali normal, bisa mengurangi panjangnya antrian haji. ’’Target kedua adalah penambahan kuota haji 2017,’’ jelas dia.

 

Namun dia menyadari perjuangan untuk mewujudkan penambahan kuota itu cukup berat. Menurut politisi Gerindra itu, meskipun ada peluang untuk dapat tambahan kuota haji, tetapi peluangnya sangat berat. ’’Keputusan penambahan kuota tergantung sekuat apa lobi dari pedekate (pendekatan, red) pemerintah Indonesia dan Saudi,’’ pungkasnya.

 

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Suasana pelepasan calon jamaah Haji asal Kabupaten Labuhan Batu dan Medan di Embarkasi Asrama Haji Medan, Jumat (21/8/2015). Hari ini, calon jemaah haji kloter I diterbangkan ke tanah suci Mekkah.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Suasana pelepasan calon jamaah Haji asal Kabupaten Labuhan Batu dan Medan di Embarkasi Asrama Haji Medan, Jumat (21/8/2015). Hari ini, calon jemaah haji kloter I diterbangkan ke tanah suci Mekkah.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kuota haji Indonesia akhirnya kembali normal. Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penghentian pemangkasan kuota yang sudah berjalan lima tahun terakhir. Dengan kebijakan ini kuota haji Indonesia kembali normal, yakni 210 ribu jamaah.

Selama lima tahun periode pemangkasan kuota, jamaah haji Indonesia tinggal 168 ribu. Pemangkasan sebanyak 20 persen itu merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Bahkan untuk kuota penduduk Saudi, pemangkasannya mencapai 50 persen. Pengeprasan itu dilakukan karena pemerintah Saudi mengerjakan renovasi perluasan Masjidilharam.

 

Meskipun kabar kepastian kuota haji kembali normal itu sudah ramai di masyarakat dan media, Kementerian Agama (Kemenag) belum bersedia memberikan keterangan resmi. Saat ini Menag Lukman Hakim Saifuddin serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil sedang berada di Saudi.

 

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki mengatakan akan mengecek dulu kabar yang beredar saat ini. ’’Kita akan cermati informasi kuota haji kembali normal itu,’’ katanya. Dia mengatakan penandatangan MoU pembagian kuota haji memang sudah selesai di lakukan. Namun kepastian berapa kuota Indonesia, akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Menag Lukman.

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan normalisasi kuota merupakan salah satu target dan harapan pemerintah Indonesia. Dia mengatakan jika kuota haji kembali normal, bisa mengurangi panjangnya antrian haji. ’’Target kedua adalah penambahan kuota haji 2017,’’ jelas dia.

 

Namun dia menyadari perjuangan untuk mewujudkan penambahan kuota itu cukup berat. Menurut politisi Gerindra itu, meskipun ada peluang untuk dapat tambahan kuota haji, tetapi peluangnya sangat berat. ’’Keputusan penambahan kuota tergantung sekuat apa lobi dari pedekate (pendekatan, red) pemerintah Indonesia dan Saudi,’’ pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/