Selain dari segi medis, polisi juga memeriksa kelengkapan administrasi Hani. Menurut Yusef, Hani merupakan TKI legal. ”Kami cek surat-suratnya lengkap kok. Hani bekerja di Arab Saudi sudah empat tahun ini,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku belum belum bisa memeriksa Hani lebih dalam. Sebab, kondisi Hani masih lemah. Polisi harus menunggu kondisi Hani membaik, tambahnya.
Langkah ke depan, Yusef menyebutkan, pihaknya bakal bersurat kepada PT Angkasa Pura II dan maskapai Etihad. ”Kami akan melakukan rekonstruksi ulang di tempat kejadian,” jelasnya.
Lantas, apakah H telah dijerat pidana? Yusef mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan hal tersebut. Yang pasti, kata dia, H belum dikenakan pasal apa pun. ”Kami masih harus mmeeriksa banyak pihak. Mohon bersabar dulu,” paparnya.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Bangkok Dodo Sudradjat membenarkan ada WNI penumpang pesawat Etihad dari Abu Dhabi yang terkena masalah di bandara Bangkok. Informasi tersebut didapatnya dari KBRI Abu Dhabi Sabtu (6/1) malam sekitar pukul 20.00.
“KBRI Abu Dhabi minta tolong agar yang bersangkutan dibantu dan pantau apakah kemungkinan terkena masalah hukum di Thailand,” kata Dodo kepada Jawa Pos kemarin.
Tidak lama berselang, KBRI Abu Dhabi kembali menginformasikan bahwa pihak Etihad telah membelikan tiket AirAsia pukul 20.55 untuk yang bersangkutan kembali ke Jakarta. Setelah mendapatkan informasi tersebut, KBRI Bangkok langsung menghubungi pihak AirAsia untuk mencari informasi.
“Kami mendapat informasi bahwa pada 20.30, WNI tersebut telah ada pada manifes AirAsia. Info dafi Atase Imigrasi, WNI tersebut sudah masuk Indonesia dini hari tadi (kemarin, Red),” ucap Dodo.
Dodo menambahkan, KBRI Bangkok belum sempat bertemu dengan WNI tersebut untuk dimintai keterangan. “Artinya, yang bersangkutan tidak mengalami masalah karena bisa langsung dipulangkan. Etihad yang menangani langsung dengan otoritas bandara,” ungkap Dodo.
Hingga kini kondisi Hani masih lemah. Dia masih dirawat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Menurut pantauan Jawa Pos, hanya keluarga saja yang diijinkan masuk. Untuk sementara pihak kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan terkait dengan kondisi Hani yang masih lemah. (sam/and/lyn)