MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (9/7) besok kian hangat menjadi perbincangan, termasuk di kalangan spiritual alias paranormal. Apa hasil penerawangan mereka? Ternyata kekuatannya berimbang. Selain itu hasil penerawangan paranormal terpecah kepada kedua capres dan cawapres.
Buya Alamsyah, paranormal di Sumut memprediksi dukungan terkuat saat ini kepada Capres Jokowi. Pasalnya, dari kacamata supranatural pendukung Jokowi lebih banyak. “Untuk saat ini pendukung terbanyak masih Jokowi. Sekarang Jokowi sedang di atas angin,” katanya.
Raden Haryo Damar (RHD) mengatakan, jumlah suara antara pemenang dan lawannya sangat tipis. Artinya hasil penghitungan suaranya tidak terlalu jauh, namun siapa yang menang dia tidak mau menyebut nama.
“Sudah nampak seperti apa kinerja tim sukses kedua capres dan masing-masing pendukungnya, namun saya tak mau menyebut nama. Tapi, dari kacamata paranormal pemenang akan menang tipis,” terangnya.
Menurutnya, mistis kedua capres untuk memikat hati rakyat tidak perlu diragukan lagi, karena keduanya punya benda sakti yang akan membantu mendongkrak popularitas mereka sehingga sukses.
Selain itu, kedua capres mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing. Bantuan paranormal pasti ada. “Capres mana yang unggul, saya tidak enak mengatakannya,” tuturnya.
RHD tidak mempungkiri pilpres kali ini berpotensi rusuh. Alasannya, konsentrasi massa hanya pada dua capres, selain itu capres yang kalah sudah menggelontorkan banyak uang, tentunya tim suksesnya tidak akan tinggal diam, dan pasti melakukan protes yang berujung kerusuhan.
Dijelaskannya, akibat kerusuhan itu akan ada korban jiwa dan luka-luka. Kedua kubu dan simpatisan akan saling serang untuk mempertahankan capresnya, akibatnya masyarakat yang jadi korban.
Sedangkan paranormal Ibnu, yang tinggal di Dusun I Desa Ramunia I Kecamatan Pantai Labu memprediksi pasangan nomor urut satu yang menang. Menurutnya, dia pernah bermimpi bertemu Prabowo Subianto dan mengatakan kepada Prabowo Subianto jika di luar Parbowo Subianto yang memimpin negara ini akan terjadi musibah. Namun sebaliknya, jika Prabowo pun memimpin negara ini akan terjadi juga musibah meski tidak sebesar musibah yang akan datang jika pemimpin negara ini bukan Parbowo.
“Prabowo hanya tersenyum ketika saya bilang jika beliau menjadi presiden akan ada juga musibah meskipun tidak besar. Prabowo Subianto itu bisa menetralisir jika ada permasalahan yang akan dihadapi bangsa ini,” ucapnya
Ibnu mengatakan, pemilihan presiden kali ini hanya satu putaran saja dan jika tidak ada kecurangan maka Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang bakal mendapat suara terbanyak.
Lain lagi dengan paranormal Nini Biring. Nenek berusia 64 tahun warga Desa Pertampilen yang pernah meramal Gunung Sinabung meletus itu, kembali mengeluarkan benda aneh dari kepalanya yakni sebuah tawon dan sebuah kapas. Dari benda aneh tersebut Nini Biring meramal kalau Jokowi bakal menang.
“Auranya (Jokowi) dari dalam tubuhnya bagus murni aura positif dan saya terawang dia bakal menang,” ungkap Nini Biring.
Selain itu, Nini Biring juga mengatakan paska kemenangan Jokowi akan banyak kerusuhan di beberapa daerah terutama daerah timur dan akan banyak fitnah soal Jokowi dan pemerintahannya yang akan dipimpinnya nanti.
Ki Kusumo belum mau menentukan sikap dukungan pada salah satu pasangan Capres dan Cawapres.
Menurutnya, Jokowi dan Prabowo sama-sama punya peluang yang besar. Apalagi, keduanya sama-sama berpihak pada rakyat. “Bukankah mereka sepakat bahwa rakyat nomor satu dan kekuasaan adalah nomor berikutnya?” lanjutnya.
Ki Kusumo pun yakin bahwa pendukung Jokowi mendambakan figur tegas dan memiliki konsep luar biasa seperti Prabowo. Sebaliknya, pendukung Prabowo juga merindukan sosok merakyat yang menguasai teknis dan aplikasi di lapangan seperti yang ada pada diri Jokowi.
Karenanya, sebagai bagian rakyat Indonesia, Ki Kusumo masih berharap Jokowi dan Prabowo bisa bersatu.
“Nah kalau bisa duduk bareng dan rembukan, apalagi bersatu, mereka berdua akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Dan tentunya Indonesia bisa menjadi pemimpin Asia,” pungkas Ki Kusumo. (gib/mri/man/abu/jpnn)