26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pengacara Ratna Sarumpaet: Donasi Danau Toba Rp10 Juta, Dibelikan Tenda

 Ratna Sarumpaet saat berdialog dengan sejumlah masyarakat beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Drama berita bohong atau hoax yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet, menyisakan berbagai pertanyaan. Salah satunya yakni rekening yang digunakan oleh Ratna untuk sedot lemak di rumah sakit kecantikan, diduga sama dengan saat dirinya membuka donasi untuk bencana kapal tenggelam di Danau Toba.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasaruddin memastikan kliennya tidak menggunakan dana dari donasi tersebut untuk sedot lemak. Dia mengklaim saat itu dana yang terkumpul sebanyak Rp 10 juta.

“Terkait dana untuk Danau Toba itu hanya masuk sekitar Rp 10 juta,” kata Insank, Minggu (7/10).

Dia menambahkan dana tersebut sudah disalurkan saat Ratna berada di Dabau Toba. Dana digunakan di antaranya untuk membeli tenda dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga korban.

“Dananya digunakan beliau untuk membeli tenda dan peralatan untuk di sana. Bahkan beliau menambahkan dengan uang pribadinya juga,” jelas Insank.

Seperti diketahui, saat ini kepolisian tengah menyelidiki nomor rekening yang dipakai tersangka kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet untuk membayar operasi sedot lemak di RS Bina Estetika. Sebab, nomor tersebut diduga sama dengan rekening untuk penggalangan dana terkait bencana.

“Nah itu kan dalam proses penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun penggalangan dana terkait musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. “Nah kalau rekan-rekan membuka di internet beliau menggunakan rekening itu untuk dana di Danau Toba,” imbuhnya. (dik/JPC)

 Ratna Sarumpaet saat berdialog dengan sejumlah masyarakat beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Drama berita bohong atau hoax yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet, menyisakan berbagai pertanyaan. Salah satunya yakni rekening yang digunakan oleh Ratna untuk sedot lemak di rumah sakit kecantikan, diduga sama dengan saat dirinya membuka donasi untuk bencana kapal tenggelam di Danau Toba.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasaruddin memastikan kliennya tidak menggunakan dana dari donasi tersebut untuk sedot lemak. Dia mengklaim saat itu dana yang terkumpul sebanyak Rp 10 juta.

“Terkait dana untuk Danau Toba itu hanya masuk sekitar Rp 10 juta,” kata Insank, Minggu (7/10).

Dia menambahkan dana tersebut sudah disalurkan saat Ratna berada di Dabau Toba. Dana digunakan di antaranya untuk membeli tenda dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga korban.

“Dananya digunakan beliau untuk membeli tenda dan peralatan untuk di sana. Bahkan beliau menambahkan dengan uang pribadinya juga,” jelas Insank.

Seperti diketahui, saat ini kepolisian tengah menyelidiki nomor rekening yang dipakai tersangka kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet untuk membayar operasi sedot lemak di RS Bina Estetika. Sebab, nomor tersebut diduga sama dengan rekening untuk penggalangan dana terkait bencana.

“Nah itu kan dalam proses penyidik menemukan beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun penggalangan dana terkait musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. “Nah kalau rekan-rekan membuka di internet beliau menggunakan rekening itu untuk dana di Danau Toba,” imbuhnya. (dik/JPC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/