26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

74.380 Jamaah Sudah Tiba di Indonesia, 85 Orang Meninggal Dunia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi telah memasuki hari ke-65. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia terus berlangsung.

“Jumlah jamaah haji Indonesia yang telah tiba di tanah air sebanyak 74.380 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat, Wawan Djunaedi kepada wartawan, Senin (8/8).

Kemarin, ada 11 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang kembali ke Tanah Air. Mereka menuju ke 8 debarkasi. Masing-masing satu kloter menuju Debarkasi Batam/BTH (457 orang), Balikpapan/BPN 1 kloter (360 orang), Jakarta – Pondokgede/JKG (167 orang), Lombok/LOP 1 kloter (102 orang), Solo/SOC 1 kloter (380 orang), dan Ujungpandang/UPG 1 kloter (389 orang).

Sebanyak dua kloter menuju Debarkasi Surabaya/SUB (900 orang). Dan, tiga kloter menuju Debarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (1.230 orang). “Total sebanyak 3.989 orang,” sambung Wawan.

Terkait jamaah sakit masih tersisa 49 orang yang dirawat. Sebanyak 16 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan 33 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Dan data jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 85 orang,” tandas Wawan.

Diketahui, Kemenag telah menutup operasional petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah. Mereka juga dipulangkan bertahap usai dipastikan tidak ada lagi jamaah haji yang melaksanakam ibadah di Makkah.

Pemulangan petugas Daker Makkah dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama tiba 6 Agustus 2022 dengan 237 petugas. Gelombang kedua, mendarat 7 Agustus 2022 berjumlah 271 petugas. Saat ini, masih ada petugas yang melayani jamaah haji Indonesia di Madinah. Pemulangan jamaah haji Indonesia berakhir pada 13 Agustus 2022. Petugas Daker Madinah dan Bandara akan pulang dua hari setelahnya.

“Alhamdulillah, semalam saya menyambut kedatangan para petugas haji. Siang ini saya juga kembali ke Cengkareng untuk menyambut para petugas. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang telah dengan ikhlas dan tanpa kenal lelah melayani para jamaah,” ujar Menag Yaqut Cholil Choumas, Senin (8/8).

Petugas haji dianggap sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada jamaah. Mereka yang selama operasional haji, memberikan pelayanan secara cepat hingga jamaah haji Indonesia merasa nyaman dan aman. ’’Sejak awal saya memang berpesan, layanilah para jamaah seolah mereka adalah orang tua kita, saudara kita, kakak adik kita. Dan ternyata para petugas haji benar-benar melayani dengan total dan profesional,” imbuhnya.

Menag berharap para petugas haji kembali dalam keadaan sehat. Dan bisa bersatu lagi dengan keluarga di rumah dengan bahagia setelah 2 bulan berpisah. ’’Semoga para petugas haji yang juga ikut beribadah haji di sela-sela bertugas mendapat haji mabrur. Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada para petugas haji,” harapnya.

Operasional haji kini terfokus di Madinah. Para jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua tengah menyelesaikan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Mereka kemudian dipulangkan secara bertahap dari dari Madinah sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2022. (jpc)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi telah memasuki hari ke-65. Proses pemulangan jamaah haji Indonesia terus berlangsung.

“Jumlah jamaah haji Indonesia yang telah tiba di tanah air sebanyak 74.380 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat, Wawan Djunaedi kepada wartawan, Senin (8/8).

Kemarin, ada 11 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang kembali ke Tanah Air. Mereka menuju ke 8 debarkasi. Masing-masing satu kloter menuju Debarkasi Batam/BTH (457 orang), Balikpapan/BPN 1 kloter (360 orang), Jakarta – Pondokgede/JKG (167 orang), Lombok/LOP 1 kloter (102 orang), Solo/SOC 1 kloter (380 orang), dan Ujungpandang/UPG 1 kloter (389 orang).

Sebanyak dua kloter menuju Debarkasi Surabaya/SUB (900 orang). Dan, tiga kloter menuju Debarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (1.230 orang). “Total sebanyak 3.989 orang,” sambung Wawan.

Terkait jamaah sakit masih tersisa 49 orang yang dirawat. Sebanyak 16 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan 33 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). “Dan data jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 85 orang,” tandas Wawan.

Diketahui, Kemenag telah menutup operasional petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah. Mereka juga dipulangkan bertahap usai dipastikan tidak ada lagi jamaah haji yang melaksanakam ibadah di Makkah.

Pemulangan petugas Daker Makkah dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama tiba 6 Agustus 2022 dengan 237 petugas. Gelombang kedua, mendarat 7 Agustus 2022 berjumlah 271 petugas. Saat ini, masih ada petugas yang melayani jamaah haji Indonesia di Madinah. Pemulangan jamaah haji Indonesia berakhir pada 13 Agustus 2022. Petugas Daker Madinah dan Bandara akan pulang dua hari setelahnya.

“Alhamdulillah, semalam saya menyambut kedatangan para petugas haji. Siang ini saya juga kembali ke Cengkareng untuk menyambut para petugas. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang telah dengan ikhlas dan tanpa kenal lelah melayani para jamaah,” ujar Menag Yaqut Cholil Choumas, Senin (8/8).

Petugas haji dianggap sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada jamaah. Mereka yang selama operasional haji, memberikan pelayanan secara cepat hingga jamaah haji Indonesia merasa nyaman dan aman. ’’Sejak awal saya memang berpesan, layanilah para jamaah seolah mereka adalah orang tua kita, saudara kita, kakak adik kita. Dan ternyata para petugas haji benar-benar melayani dengan total dan profesional,” imbuhnya.

Menag berharap para petugas haji kembali dalam keadaan sehat. Dan bisa bersatu lagi dengan keluarga di rumah dengan bahagia setelah 2 bulan berpisah. ’’Semoga para petugas haji yang juga ikut beribadah haji di sela-sela bertugas mendapat haji mabrur. Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada para petugas haji,” harapnya.

Operasional haji kini terfokus di Madinah. Para jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua tengah menyelesaikan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Mereka kemudian dipulangkan secara bertahap dari dari Madinah sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2022. (jpc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/