30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Petugas Pulkam, Haji 2022 Rampung

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama menyatakan, seluruh operasional penyelenggaraan layanan Ibadah Haji tahun 2022 telah selesai. Hal tersebut ditandai dengan kepulangan para petugas Daerah Kerja (daker) Makkah kembali ke Tanah Air dalam dua gelombang.

Gelombang pertama terdiri dari 237 petugas yang tiba di tanah air pada Sabtu 6 Agustus 2022 pukul 23.00 WIB disusul gelombang kedua sebanyak 271 petugas yang tiba Minggu (7/8) siang. Kedatangan dua gelombang petugas haji ini disambut langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

“Alhamdulillah, semalam saya menyambut kedatangan para petugas haji. Siang ini saya juga kembali ke Cengkareng untuk menyambut para petugas. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang telah dengan ikhlas dan tanpa kenal lelah melayani para jemaah,” kata Yaqut.

Yaqut menyebut para petugas haji adalah garda terdepan dalam pelayanan kepada jemaah. Mereka adalah orang-orang yang selama operasional haji memberikan pelayanan secara cepat hingga jemaah haji Indonesia merasa nyaman dan aman. “Sejak awal saya memang berpesan, layanilah para jemaahn

seolah mereka adalah orang tua kita, saudara kita, kakak adik kita. Dan ternyata para petugas haji benar-benar melayani dengan total dan profesional,” terang pria yang akrab disapa Gus Men ini.

Yaqut berharap para petugas haji tetap sehat, kembali ke rumah dengan selamat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing dengan penuh kegembiraan. Ia juga mendoakan semoga para petugas haji yang juga ikut beribadah haji di sela-sela bertugas mendapat haji mabrur. “Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada para petugas haji,” tuturnya.

Tidak ketinggalan, Yaqut juga menyampaikan apresiasi kepada para awak media yang tergabung dalam tim Media Center Haji (MCH). Para jurnalis dengan disiplin tinggi mengawal peliputan penyelenggaraan haji. “Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Anggota keluarga di Tanah Air juga bisa mengikuti tahapan penyelenggaraan ibadah haji para jemaah. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus mengawal keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji,” sebut Menag.

Meski demikian, masih tersisa beberapa layanan yang mesti dirampungkan oleh Kemenag di Madinah. Yakni proses pemulangan Para jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua. Saat ini mereka tengah menyelesaikan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Mereka kemudian dipulangkan secara bertahap dari dari Madinah sejak 30 Juli 2022. Proses pemulangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022.

Terpisah, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, pada penyelenggaraan haji tahun depan, calon jamaah usia 65 tahun ke atas akan jadi prioritas. Karenanya, ia meminta masyarakat yang sudah mengantri lama namun belum bisa berangkat haji tahun ini tak perlu khawatir.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah Arab Saudi menetapkan batasan usia untuk calon jamaah haji yang bisa berangkat je Tanah Suci. Yakni, untuk usia di bawah 65 tahun. Alasannya, karena penyelenggaraan ibadah haji masih dalam masa pandemi Covid-19. “Insya Allah akan menjadi prioritas pada musim haji tahun depan,” katanya.

Dikatakan Yandri, ada kurang lebih 57 ribu calon jemaah haji dengan usia lanjut yang menanti untuk diberangkatkan menuju tanah suci. Mereka memerlukan perhatian daru pemerintah untuk benar-benar jadi prioritas. Lebih lanjut, Yandri juga menyinggung soal kenaikan biaya haji.

Yang mana, kenaikan ini sampai mendekati angka Rp 100 juta. “Namun masyarakat hanya membayar rata-rata Rp 35 juta rupiah,” ungkapnya. Ada subsidi yang diberikan dari nilai manfaat dana haji yang telah dikelolah. Menurutnya, masyarakat harus tahu bahwa tak penggunaan dana haji yang bukan untuk kepentingan haji. Semua dikembalikan untuk jamaah. (tau/mia/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama menyatakan, seluruh operasional penyelenggaraan layanan Ibadah Haji tahun 2022 telah selesai. Hal tersebut ditandai dengan kepulangan para petugas Daerah Kerja (daker) Makkah kembali ke Tanah Air dalam dua gelombang.

Gelombang pertama terdiri dari 237 petugas yang tiba di tanah air pada Sabtu 6 Agustus 2022 pukul 23.00 WIB disusul gelombang kedua sebanyak 271 petugas yang tiba Minggu (7/8) siang. Kedatangan dua gelombang petugas haji ini disambut langsung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

“Alhamdulillah, semalam saya menyambut kedatangan para petugas haji. Siang ini saya juga kembali ke Cengkareng untuk menyambut para petugas. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang telah dengan ikhlas dan tanpa kenal lelah melayani para jemaah,” kata Yaqut.

Yaqut menyebut para petugas haji adalah garda terdepan dalam pelayanan kepada jemaah. Mereka adalah orang-orang yang selama operasional haji memberikan pelayanan secara cepat hingga jemaah haji Indonesia merasa nyaman dan aman. “Sejak awal saya memang berpesan, layanilah para jemaahn

seolah mereka adalah orang tua kita, saudara kita, kakak adik kita. Dan ternyata para petugas haji benar-benar melayani dengan total dan profesional,” terang pria yang akrab disapa Gus Men ini.

Yaqut berharap para petugas haji tetap sehat, kembali ke rumah dengan selamat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing dengan penuh kegembiraan. Ia juga mendoakan semoga para petugas haji yang juga ikut beribadah haji di sela-sela bertugas mendapat haji mabrur. “Sekali lagi, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada para petugas haji,” tuturnya.

Tidak ketinggalan, Yaqut juga menyampaikan apresiasi kepada para awak media yang tergabung dalam tim Media Center Haji (MCH). Para jurnalis dengan disiplin tinggi mengawal peliputan penyelenggaraan haji. “Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Anggota keluarga di Tanah Air juga bisa mengikuti tahapan penyelenggaraan ibadah haji para jemaah. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus mengawal keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji,” sebut Menag.

Meski demikian, masih tersisa beberapa layanan yang mesti dirampungkan oleh Kemenag di Madinah. Yakni proses pemulangan Para jemaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua. Saat ini mereka tengah menyelesaikan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Mereka kemudian dipulangkan secara bertahap dari dari Madinah sejak 30 Juli 2022. Proses pemulangan jemaah dari Madinah akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022.

Terpisah, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, pada penyelenggaraan haji tahun depan, calon jamaah usia 65 tahun ke atas akan jadi prioritas. Karenanya, ia meminta masyarakat yang sudah mengantri lama namun belum bisa berangkat haji tahun ini tak perlu khawatir.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah Arab Saudi menetapkan batasan usia untuk calon jamaah haji yang bisa berangkat je Tanah Suci. Yakni, untuk usia di bawah 65 tahun. Alasannya, karena penyelenggaraan ibadah haji masih dalam masa pandemi Covid-19. “Insya Allah akan menjadi prioritas pada musim haji tahun depan,” katanya.

Dikatakan Yandri, ada kurang lebih 57 ribu calon jemaah haji dengan usia lanjut yang menanti untuk diberangkatkan menuju tanah suci. Mereka memerlukan perhatian daru pemerintah untuk benar-benar jadi prioritas. Lebih lanjut, Yandri juga menyinggung soal kenaikan biaya haji.

Yang mana, kenaikan ini sampai mendekati angka Rp 100 juta. “Namun masyarakat hanya membayar rata-rata Rp 35 juta rupiah,” ungkapnya. Ada subsidi yang diberikan dari nilai manfaat dana haji yang telah dikelolah. Menurutnya, masyarakat harus tahu bahwa tak penggunaan dana haji yang bukan untuk kepentingan haji. Semua dikembalikan untuk jamaah. (tau/mia/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/