34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Angin Kencang, 39 Kapal Ikan Terbakar di Benoa Bali

Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang membakar kapal ikan di Pelabuhan Benoa.

DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Puluhan kapal ikan yang sedang sandar di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Bali, hangus terbakar pada Senin (9/7) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. Insiden tersebut terjadi tepat di depan PT Intimas Surya.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V turut memberikan bantuan untuk mengatasi insiden tersebut. Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Catamaran mengerahkan unsur kekuatannya guna memberikan bantuan. Yaitu Kal Badung dan Speed Boad serta satu unit mobil ambulance dan satu unit mobil truck milik Pangkalan TNI AL Denpasar.

Menurut keterangan saksi mata, I Ketut Kariana, salah seorang Security PT. TKF, mengaku pada saat kebakaran, dirinya sedang berjaga di pos. Saat itu, Ketut Kariana mendengar ada salah satu ABK berteriak kebakaran. Selanjutnya saksi serta beberapa ABK berusaha memadamkan api dengan tabung pemadam.

Menurutnya, pada saat kejadian angin bertiup kencang sehingga mengakibatkan api cepat menjalar dan membakar kapal yang ada di sebelahnya.

Diduga api berasal dari kapal ikan KM. Cilacap Jaya Karya milik PT TKF. Kebakaran yang terjadi menyebabkan api menjalar ke beberapa kapal milik PT. Intimas Surya dan PT. Bandar Nelayan.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya petugas security berusaha menghubungi petugas damkar melalui radio IBHRC (Integrated Benoa Harbour Radio Communication).

Upaya pemadaman pada kapal-kapal ikan yang terbakar di dermaga barat pelabuhan Benoa melibatkan 11 unit mobil PMK milik Pemkot Denpasar sebanyak delapan unit, PMK Kabupaten Badung dua unit, PMK Pelindo satu unit, Water Cannon Dalmas Polda Bali dua unit, alkon milik PT. Intimas, PT. AKFI dan PT. Bandar Nelayan masing-masing satu unit, Ambulance BPBD Kota Denpasar tiga unit.

Dari hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang membakar kapal ikan di Pelabuhan Benoa.

DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Puluhan kapal ikan yang sedang sandar di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Bali, hangus terbakar pada Senin (9/7) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. Insiden tersebut terjadi tepat di depan PT Intimas Surya.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V turut memberikan bantuan untuk mengatasi insiden tersebut. Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Catamaran mengerahkan unsur kekuatannya guna memberikan bantuan. Yaitu Kal Badung dan Speed Boad serta satu unit mobil ambulance dan satu unit mobil truck milik Pangkalan TNI AL Denpasar.

Menurut keterangan saksi mata, I Ketut Kariana, salah seorang Security PT. TKF, mengaku pada saat kebakaran, dirinya sedang berjaga di pos. Saat itu, Ketut Kariana mendengar ada salah satu ABK berteriak kebakaran. Selanjutnya saksi serta beberapa ABK berusaha memadamkan api dengan tabung pemadam.

Menurutnya, pada saat kejadian angin bertiup kencang sehingga mengakibatkan api cepat menjalar dan membakar kapal yang ada di sebelahnya.

Diduga api berasal dari kapal ikan KM. Cilacap Jaya Karya milik PT TKF. Kebakaran yang terjadi menyebabkan api menjalar ke beberapa kapal milik PT. Intimas Surya dan PT. Bandar Nelayan.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya petugas security berusaha menghubungi petugas damkar melalui radio IBHRC (Integrated Benoa Harbour Radio Communication).

Upaya pemadaman pada kapal-kapal ikan yang terbakar di dermaga barat pelabuhan Benoa melibatkan 11 unit mobil PMK milik Pemkot Denpasar sebanyak delapan unit, PMK Kabupaten Badung dua unit, PMK Pelindo satu unit, Water Cannon Dalmas Polda Bali dua unit, alkon milik PT. Intimas, PT. AKFI dan PT. Bandar Nelayan masing-masing satu unit, Ambulance BPBD Kota Denpasar tiga unit.

Dari hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/