27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Hasil Jual Artis Penghibur Syahwat Dipakai buat Berfoya-foya

Foto : Ricardo/JPNN Tersangka penyedia jasa PSK atau mucikar berinisial RA saat diamankan Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/5). RA merupakan penyedia jasa PSK dengan rate bayaran 80-200 juta.
Foto: Ricardo/JPNN RA alias Robby, kondang di kalangan “anak asuh” hanya bisa menutup muka di kantor polisi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Muncikari prostitusi online kelas atas Robby Abbas, menjual “anak asuh”nya yang diduga dari kalangan model dan artis untuk berfoya-foya.

Robby diketahui memiliki sedikitnya 200 anak buah yang dijajakannya untuk pria hidung belang. Dia mengatakan, uang yang dihasilkannya dari fee bisnis itu digunakan untuk clubbing. “Clubbing, tapi tidak buat (beli) narkoba,” kata Robby di Mapolrestro Jaksel, Senin (11/5).

Dia mengatakan uang itu juga digunakan untuk membeli baju. “Tapi, tidak buat beli tas bermerk,” tegasnya.

Biasanya, kata dia, kalau dalam sebulan tak dapat klien, aktivitas berfoya-foya pun dihentikan. Uang yang ada hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari alias buat makan.

Robby saat ini mendekam di Polrestro Jaksel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga sebagai muncikari di kalangan oknum artis penghibur syahwat. (boy/jpnn)

Foto : Ricardo/JPNN Tersangka penyedia jasa PSK atau mucikar berinisial RA saat diamankan Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/5). RA merupakan penyedia jasa PSK dengan rate bayaran 80-200 juta.
Foto: Ricardo/JPNN RA alias Robby, kondang di kalangan “anak asuh” hanya bisa menutup muka di kantor polisi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Muncikari prostitusi online kelas atas Robby Abbas, menjual “anak asuh”nya yang diduga dari kalangan model dan artis untuk berfoya-foya.

Robby diketahui memiliki sedikitnya 200 anak buah yang dijajakannya untuk pria hidung belang. Dia mengatakan, uang yang dihasilkannya dari fee bisnis itu digunakan untuk clubbing. “Clubbing, tapi tidak buat (beli) narkoba,” kata Robby di Mapolrestro Jaksel, Senin (11/5).

Dia mengatakan uang itu juga digunakan untuk membeli baju. “Tapi, tidak buat beli tas bermerk,” tegasnya.

Biasanya, kata dia, kalau dalam sebulan tak dapat klien, aktivitas berfoya-foya pun dihentikan. Uang yang ada hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari alias buat makan.

Robby saat ini mendekam di Polrestro Jaksel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga sebagai muncikari di kalangan oknum artis penghibur syahwat. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/