SUMUTPOS.CO – PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta Prof Dr Kumorotomo menilai fasilitas LaporGub! merupakan sebuah terobosan yang bagus untuk menampung aspirasi dan keluhan warga. Sejak 2014 hingga Juli 2023, aplikasi laporan pengaduan online LaporGub! sudah menerima sebanyak 126.289 aduan.
Sistem yang diciptakan Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah itu dinilai efektif untuk menampung dan mengatasi persoalan yang dilaporkan masyarakat kepada gubernur sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan di tingkat provinsi.”LaporGub! bagus sebagai upaya untuk menampung aspirasi dan keluhan warga secara langsung, kata Prof Kumoro, pada Jumat (22/9).
Dia menekankan, laporan masyarakat harus ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Selain itu, yang harus ditekankan pada sistem LaporGub! adalah melacak kebenaran laporan yang dilayangkan masyarakat, tanggapan serius dari gubernur, serta ditindaklanjuti secara cepat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Prof Kumoro menganggap Ganjar Pranowo selama ini konsistem menanggapi secara cepat laporan yang disampaikan masyarakat. Selanjutnya, Ganjar memastikan agar laporan atau keluhan masyarakat tersebut ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
Yang dimaksud ditindaklanjuti sebagian besar bukan sekadar ditanggapi atau dijawab dengan waktu respona yang cepat. Namun yang lebih diperlukan adalah upaya untuk menangani masalah yang diadukan, dilacak kebenarannya, ditanggapi secara serius, dan ditindaklanjuti melalui OPD yang relevan, paparnya.
Menurut Prof Kumoro, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kontak pemerintah dengan warga (government to citizens) sekarang ini sangat mudah dilakukan.”Tetapi apakah itu akan memperbaiki kualitas layanan pemerintah, masih bisa iya, bisa juga tidak. Kuncinya adalah ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan yang nyata, tegasnya.
Selama menjabat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berhasil mengubah mental masyarakat agar berani melapor, bila menemukan penyimpangan terkait dengan fasilitas dan pelayanan publik. Banyak platform dimanfaatkan sebagai wadah yang efektif untuk pelaporan masyarakat. Terbukti, sejak pertama LaporGub! dikenalkan hingga sekarang jumlah warga yang melapor melalui terus bertambah.
Ganjar meminta OPD terkait untuk menyelesaikan persoalan yang telah dilaporkan masyarakat. Masyarakat yang melapor juga bisa melacak hingga sejauh mana laporannya telah ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait. Agar tetap bisa melayani warga Jateng, Ganjar secara rutin mengecek laporan warga di situs LaporGub!.
“Disitu (situs LaporGub!) saya selalu baca laporan warga. Misal, lho ini kok belom direspons. Kita semua tahu. Masalah yang banyak itu kami coba selesaikan. Jadi tidak ada hubungan hari libur dan jam kerja, kapan saja bisa, ucap Ganjar.
Sistem yang diciptakan Ganjar Pranomo selama memimpin Jawa Tengah dengan aplikasi laporan untuk pengaduan secara online oleh masyarakat, dinilai sangat baik oleh seorang warga yang berdomisili di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak, Deli Serdang Sumatera Utara.
Salah satu tokoh masyarakat Sigara-gara, Indra mengatakan seyogyanya laporan yang diberikan masyarakat ditanggapi secara langsung oleh pemimpin setempat, atau pemimpin daerah. Dan masyarakat harus mendapat kemudahan menyampaikan aspirasi. “Pemimpin harus lah tanggap dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat, “ ujarnya. (wir/ika)