25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Undang ’si Penari Cilik’ Brandon plus Serahkan 2.000 Judul Buku

Foto: Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi, bersama para pemenang Duta Taman Bacaan Anak (TBA) pada Pentas Seni TBA 2015, Minggu (9/8), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Foto: Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi, bersama para pemenang Duta Taman Bacaan Anak (TBA) pada Pentas Seni TBA 2015, Minggu (9/8), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Untuk ketiga kalinya, Tambang Emas Martabe menggelar Pentas Seni Taman Baca Anak di Terminal Martabe Permata Camp, Minggu (9/8/2015). Dalam kegiatan ini, pihak tambang mengundang si penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon), sekaligus menyerahkan tambahan 2.000 judul buku ke 13 Taman Bacaan Anak (TBA).

Si penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, hadir menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari.

“Saya bangga bisa menampilkan kreativitas saya dalam menari kepada teman-teman TBA. Semoga apa yang saya hadirkan bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman TBA. Pesan saya terus belajar dan terus bermimpi agar menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi keluarga dan bangsa,” ujar Brandon.

Pada Pentas Seni TBA 2015 ini Tambang Emas Martabe secara resmi menyerahkan tambahan 2.000 judul buku kepada 13 TBA. Tambahan buku ini menambah koleksi bacaan TBA menjadi 16.000 judul buku di tahun ini dari 14.000 judul buku pada tahun lalu.

Sementara itu, TBA Go To Reading, Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru terpilih menjadi TBA terbaik di 2015. Kemenangan ini sekaligus menjadikan TBA Go To Reading sebagai TBA terbaik selama tiga tahun berturut-turut.

Pemilihan ini didasarkan pada keaktifan operasional TBA, jadwal buka TBA, jumlah pengunjung, kehadiran pengelola TBA, jenis kegiatan reguler dan ekstra, kebersihan dan keindahan di luar dan di dalam bangunan, tata letak buku dan administrasi TBA, serta adanya perhatian dan dukungan dari aparat desa setempat.

Tidak hanya menjadi TBA terbaik, pengelola TBA Go To Reading Aek Pining, Putri Pratiwi dan Dian Lestari, terpilih sebagai pengelola TBA terbaik.

Pemberian penghargaan ini disampaikan pada saat digelarnya Pentas Seni Taman Baca Anak yang diadakan oleh Tambang Emas Martabe di Terminal Martabe Permata Camp, Minggu (9/8/2015).

Selain pemilihan TBA dan pengelola TBA terbaik, ditetapkan juga para pemenang untuk kategori, Duta TBA: Dini Ariani Matondang, TBA Cahaya Ilmu Desa Hapesong Baru; Mendongeng: Dini Ariani Matondang, TBA Cahaya Ilmu Desa Hapesong Baru; Mewarnai: Belva Elisa Putri, TBA Melati Desa Batuhula, dan Menggambar: Gizka Adzira, TBA Melati Desa Batuhala.

Untuk lomba Menggambar, Mewarnai, Membaca dan Mendongeng diikuti oleh sekitar 235 orang anak. Sedangkan untuk lomba yang lain, diikuti oleh 13 TBA di desa lingkar tambang Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru. Tim penilai dari perlombaan ini adalah beberapa staf Tambang Emas Martabe dari Pengembangan Masyarakat.

Foto: Istimewa Tambang Emas Martabe menghadirkan penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari, Minggu (9/8/2015).
Foto: Istimewa
Tambang Emas Martabe menghadirkan penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari, Minggu (9/8/2015).

Dalam sambutannya, Camat Batangtoru Raja Nasution, mengatakan: “Kegiatan perlombaan dan pentas seni ini sangat baik untuk meningkatkan kreatifitas dan mutu pendidikan anak-anak di luar sekolah. Kami sangat mengapresiasi Tambang Emas Martabe yang telah tiga kali mengadakan acara semacam ini. Tidak hanya aspek pendidikan, tetapi juga aspek budaya. Dengan menampilkan beberapa tarian daerah oleh anak-anak, mereka sejak dini sudah ditanamkan pentingnya melestarikan seni budaya lokal dan memahami nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam tari-tarian tersebut”.

Latif Supriadi, Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, mengatakan: “Lomba dan Pentas Seni TBA ini sudah tiga kali diadakan sejak 2013. Hal ini sejalan dengan tujuan dari penghargaan Perak yang kami terima dari Kemenko PMK (Kementrian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan), yaitu memastikan kualitas pendidikan inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua melalui program TBA.”

Melalui kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa, Tambang Emas Martabe mendirikan dan mengembangkan 13 taman bacaan anak (TBA) di desa-desa seperti desa Napa, Wek I, Wek III, Aek Pining, Batuhula, Sipenggeng, Aek Sirara, Sumuran, dan Hapesong Baru. Untuk mendorong ketertarikan membaca dan menghargai upaya masyarakat dalam mengelola perpustakaan-perpustakaan yang telah didirikan.

Khusus untuk tahun ini Tambang Emas Martabe akan mengirimkan pemenang pengelola TBA terbaik ke Olimpiade Taman Baca Anak (OTBA) 2015, 21 Agustus mendatang, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk meraih prestasi di tingkat nasional. (rel/mea)

Foto: Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi, bersama para pemenang Duta Taman Bacaan Anak (TBA) pada Pentas Seni TBA 2015, Minggu (9/8), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Foto: Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, Latif Supriadi, bersama para pemenang Duta Taman Bacaan Anak (TBA) pada Pentas Seni TBA 2015, Minggu (9/8), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Untuk ketiga kalinya, Tambang Emas Martabe menggelar Pentas Seni Taman Baca Anak di Terminal Martabe Permata Camp, Minggu (9/8/2015). Dalam kegiatan ini, pihak tambang mengundang si penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon), sekaligus menyerahkan tambahan 2.000 judul buku ke 13 Taman Bacaan Anak (TBA).

Si penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, hadir menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari.

“Saya bangga bisa menampilkan kreativitas saya dalam menari kepada teman-teman TBA. Semoga apa yang saya hadirkan bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman TBA. Pesan saya terus belajar dan terus bermimpi agar menjadi anak-anak yang bermanfaat bagi keluarga dan bangsa,” ujar Brandon.

Pada Pentas Seni TBA 2015 ini Tambang Emas Martabe secara resmi menyerahkan tambahan 2.000 judul buku kepada 13 TBA. Tambahan buku ini menambah koleksi bacaan TBA menjadi 16.000 judul buku di tahun ini dari 14.000 judul buku pada tahun lalu.

Sementara itu, TBA Go To Reading, Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru terpilih menjadi TBA terbaik di 2015. Kemenangan ini sekaligus menjadikan TBA Go To Reading sebagai TBA terbaik selama tiga tahun berturut-turut.

Pemilihan ini didasarkan pada keaktifan operasional TBA, jadwal buka TBA, jumlah pengunjung, kehadiran pengelola TBA, jenis kegiatan reguler dan ekstra, kebersihan dan keindahan di luar dan di dalam bangunan, tata letak buku dan administrasi TBA, serta adanya perhatian dan dukungan dari aparat desa setempat.

Tidak hanya menjadi TBA terbaik, pengelola TBA Go To Reading Aek Pining, Putri Pratiwi dan Dian Lestari, terpilih sebagai pengelola TBA terbaik.

Pemberian penghargaan ini disampaikan pada saat digelarnya Pentas Seni Taman Baca Anak yang diadakan oleh Tambang Emas Martabe di Terminal Martabe Permata Camp, Minggu (9/8/2015).

Selain pemilihan TBA dan pengelola TBA terbaik, ditetapkan juga para pemenang untuk kategori, Duta TBA: Dini Ariani Matondang, TBA Cahaya Ilmu Desa Hapesong Baru; Mendongeng: Dini Ariani Matondang, TBA Cahaya Ilmu Desa Hapesong Baru; Mewarnai: Belva Elisa Putri, TBA Melati Desa Batuhula, dan Menggambar: Gizka Adzira, TBA Melati Desa Batuhala.

Untuk lomba Menggambar, Mewarnai, Membaca dan Mendongeng diikuti oleh sekitar 235 orang anak. Sedangkan untuk lomba yang lain, diikuti oleh 13 TBA di desa lingkar tambang Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru. Tim penilai dari perlombaan ini adalah beberapa staf Tambang Emas Martabe dari Pengembangan Masyarakat.

Foto: Istimewa Tambang Emas Martabe menghadirkan penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari, Minggu (9/8/2015).
Foto: Istimewa
Tambang Emas Martabe menghadirkan penari breakdance cilik Brandon de Angelo (Brandon) yang popular lewat ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB). Brandon, menghibur anak-anak TBA sukses memperlihatkan kreativitasnya dalam menari, Minggu (9/8/2015).

Dalam sambutannya, Camat Batangtoru Raja Nasution, mengatakan: “Kegiatan perlombaan dan pentas seni ini sangat baik untuk meningkatkan kreatifitas dan mutu pendidikan anak-anak di luar sekolah. Kami sangat mengapresiasi Tambang Emas Martabe yang telah tiga kali mengadakan acara semacam ini. Tidak hanya aspek pendidikan, tetapi juga aspek budaya. Dengan menampilkan beberapa tarian daerah oleh anak-anak, mereka sejak dini sudah ditanamkan pentingnya melestarikan seni budaya lokal dan memahami nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam tari-tarian tersebut”.

Latif Supriadi, Manager Pengembangan Masyarakat Tambang Emas Martabe, mengatakan: “Lomba dan Pentas Seni TBA ini sudah tiga kali diadakan sejak 2013. Hal ini sejalan dengan tujuan dari penghargaan Perak yang kami terima dari Kemenko PMK (Kementrian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan), yaitu memastikan kualitas pendidikan inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua melalui program TBA.”

Melalui kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa, Tambang Emas Martabe mendirikan dan mengembangkan 13 taman bacaan anak (TBA) di desa-desa seperti desa Napa, Wek I, Wek III, Aek Pining, Batuhula, Sipenggeng, Aek Sirara, Sumuran, dan Hapesong Baru. Untuk mendorong ketertarikan membaca dan menghargai upaya masyarakat dalam mengelola perpustakaan-perpustakaan yang telah didirikan.

Khusus untuk tahun ini Tambang Emas Martabe akan mengirimkan pemenang pengelola TBA terbaik ke Olimpiade Taman Baca Anak (OTBA) 2015, 21 Agustus mendatang, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk meraih prestasi di tingkat nasional. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/