28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Sniper Disiagakan Amankan KTT G20 di Bali

BALI, SUMUTPOS.CO – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah sniper di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk pengamanan KTT G20.

“Kalau di sini (Tahura Ngurah Rai) ada dua titik (sniper). Kalau di GWK ada enam titik,” kata Andika di Tahura Ngurah Rai, Jumat (11/11) sore.

Andika menyatakan, situasi pengamanan di setiap lokasi pertemuan G20 berbeda-beda. Menurutnya, kondisi ini yang membuat pengamanan disesuaikan. “Kalau pengamanan semua sudah tergelar, hanya tadi kecil-kecil saja yang bisa disempurnakan dalam satu hari,” ujarnya.

Andika menyebut sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen. Ia menyebut personil yang di tempatkan di kawasan Tahura Mangrove sebanyak 180 personil saat KTT G20. “(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja n

masing-masing orang ini, benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap. Mungkin besok sore sudah 100 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andika menyebut tim advance dari Negara Amerika Serikat (AS), China, dan Arab Saudi sudah tiba. Mereka membawa perlengkapan untuk kesiapan kedatangan para Kepala Negara di puncak KTT G20. “Kalau pesawat Kepala Negara belum ada, tetapi pesawat yang membawa misalnya advance tim, membawa perlengkapan sudah ada, tapi mereka tidak stay mereka mendarat, unloading (bongkar muat) kemudian mereka take off lagi,” ujarnya.

Sementara, kata Andika, pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) jenis Boeing C-17 Globemaster III, yang mengalami masalah dan masih terparkir di Base Ops Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, itu sudah diperbaiki. “Kalau itu biasa, tadi pesawat C-17 yang hadir jadi membawa sparepart yang diperlukan untuk memperbaiki pesawat yang (pertama C-17). Jadi sudah tiba tadi, sudah mendarat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, sebanyak 6.552 personel TNI AD dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Hal tersebut diungkapkan ketika Dudung bersama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan tactical floor game (TFG) atau uji coba pengamanan KTT G20. TFG ini dilakukan di GOR Kepaon Prajaraksaka Denpasar, Bali, Rabu (9/11) lalu. “Dalam pengamanan Presidensi G20 di Bali ini, TNI AD menerjunkan 6.552 personel dan ribuan materiil,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11).

Dudung mengatakan, dari total prajurit dan peralatan yang diturunkan, sebanyak 1.978 personel dan 1.629 unit perlengkapan akan diperbantukan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Di mana sebanyak 1.978 personel dan 1.629 unit materiil dari TNI AD di BKO-kan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres),” ujarnya.

Dalam kunjungan yang sama, Dudung juga turut mengecek kesiapan personel serta perlengkapan TNI AD di Tahura Mangrove dan Garuda Wisnu Kencana yang menjadi lokasi rangkaian pelaksanaan KTT G20. (cnn/dtc/adz)

BALI, SUMUTPOS.CO – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah sniper di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk pengamanan KTT G20.

“Kalau di sini (Tahura Ngurah Rai) ada dua titik (sniper). Kalau di GWK ada enam titik,” kata Andika di Tahura Ngurah Rai, Jumat (11/11) sore.

Andika menyatakan, situasi pengamanan di setiap lokasi pertemuan G20 berbeda-beda. Menurutnya, kondisi ini yang membuat pengamanan disesuaikan. “Kalau pengamanan semua sudah tergelar, hanya tadi kecil-kecil saja yang bisa disempurnakan dalam satu hari,” ujarnya.

Andika menyebut sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99 persen. Ia menyebut personil yang di tempatkan di kawasan Tahura Mangrove sebanyak 180 personil saat KTT G20. “(Sudah) 99 persen yang satu persen ini penghalusan saja n

masing-masing orang ini, benar-benar paham dan semua yang digelar benar-benar sudah lengkap. Mungkin besok sore sudah 100 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andika menyebut tim advance dari Negara Amerika Serikat (AS), China, dan Arab Saudi sudah tiba. Mereka membawa perlengkapan untuk kesiapan kedatangan para Kepala Negara di puncak KTT G20. “Kalau pesawat Kepala Negara belum ada, tetapi pesawat yang membawa misalnya advance tim, membawa perlengkapan sudah ada, tapi mereka tidak stay mereka mendarat, unloading (bongkar muat) kemudian mereka take off lagi,” ujarnya.

Sementara, kata Andika, pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) jenis Boeing C-17 Globemaster III, yang mengalami masalah dan masih terparkir di Base Ops Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, itu sudah diperbaiki. “Kalau itu biasa, tadi pesawat C-17 yang hadir jadi membawa sparepart yang diperlukan untuk memperbaiki pesawat yang (pertama C-17). Jadi sudah tiba tadi, sudah mendarat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, sebanyak 6.552 personel TNI AD dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut. Hal tersebut diungkapkan ketika Dudung bersama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelaksanaan tactical floor game (TFG) atau uji coba pengamanan KTT G20. TFG ini dilakukan di GOR Kepaon Prajaraksaka Denpasar, Bali, Rabu (9/11) lalu. “Dalam pengamanan Presidensi G20 di Bali ini, TNI AD menerjunkan 6.552 personel dan ribuan materiil,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11).

Dudung mengatakan, dari total prajurit dan peralatan yang diturunkan, sebanyak 1.978 personel dan 1.629 unit perlengkapan akan diperbantukan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Di mana sebanyak 1.978 personel dan 1.629 unit materiil dari TNI AD di BKO-kan ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres),” ujarnya.

Dalam kunjungan yang sama, Dudung juga turut mengecek kesiapan personel serta perlengkapan TNI AD di Tahura Mangrove dan Garuda Wisnu Kencana yang menjadi lokasi rangkaian pelaksanaan KTT G20. (cnn/dtc/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/