35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Saksi: Pelaku Bom Bunuh Diri Terobos Gereja Santa Maria Naik Motor

TKP bom bunuh diri di salahsatu dari tiga gereja yang dibom di Surabaya, Minggu (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara Surabaya diduga berjumlah dua orang. Mereka menerobos gerbang gereja menggunakan sepeda motor.

“Saya pas lihat masuk orang dua menerobos masuk tapi orangnya langsung mati (meledak). Jadi mereka pakai motor langsung tet (klakson). Kan nggak biasanya begitu,” kata saksi mata, Samsia, Minggu (13/5/2018).

Menurut Samsia, salah seorang pelaku membawa tas ransel. Keduanya sama-sama mengenakan celana warna hitam.

“Ya, bawa ransel, bawa anu pokoknya, kalau nggak salah pakai celana hitam di depan pintu gerbang pas lokasi saya jualan. Kalau nggak salah pakai celana panjang dua-duanya orang kurus,” terang Samsia.

Samsia yang berjualan di dekat pintu gerbang gereja sampai terpental karena ledakan. Dia melihat ada dua polisi dan dua pihak keamanan gereja yang jadi korban.

“Satpam kena 2, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter,” ujar dia.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan Pelaku dan Satu Jemaat Gereja di Ngagel. (zak/tor/dtc)

TKP bom bunuh diri di salahsatu dari tiga gereja yang dibom di Surabaya, Minggu (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria di Jalan Ngagel Madya Utara Surabaya diduga berjumlah dua orang. Mereka menerobos gerbang gereja menggunakan sepeda motor.

“Saya pas lihat masuk orang dua menerobos masuk tapi orangnya langsung mati (meledak). Jadi mereka pakai motor langsung tet (klakson). Kan nggak biasanya begitu,” kata saksi mata, Samsia, Minggu (13/5/2018).

Menurut Samsia, salah seorang pelaku membawa tas ransel. Keduanya sama-sama mengenakan celana warna hitam.

“Ya, bawa ransel, bawa anu pokoknya, kalau nggak salah pakai celana hitam di depan pintu gerbang pas lokasi saya jualan. Kalau nggak salah pakai celana panjang dua-duanya orang kurus,” terang Samsia.

Samsia yang berjualan di dekat pintu gerbang gereja sampai terpental karena ledakan. Dia melihat ada dua polisi dan dua pihak keamanan gereja yang jadi korban.

“Satpam kena 2, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter,” ujar dia.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan Pelaku dan Satu Jemaat Gereja di Ngagel. (zak/tor/dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/