26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pelaku Diduga Pakai AK 47 dan Mobil Grand Max

Mobil_Teroris_Sarinah_d
Mobil Daihatsu Grand Max yang diduga digunakan para teroris.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Terduga kelompok atau pelaku teroris yang diduga meledakkan sejumlah lokasi di ibukota masih terkepung di gedung Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Para pelaku yang tengah dikepung polisi itu melakukan perlawanan.

Mereka diduga memenang senjata laras panjang. “Ada pakai senjata, diduga menggunakan AK 47,” kata seorang sumber di dekat lokasi.

Namun, belum dipastikan apakah pelaku sudah berhasil dilumpuhkan atau belum. Yang pasti, suasana masih mencekam. Polisi masih menstrilkan lokasi. Sejumlah polisi berpakaian dinas dan lengkap masih terus berjaga-jaga.

PAKAI MOBIL INI?
Sementara itu, sebuah mobil Daihatsu Grand Max warna silver berplat nomor B 2743 PZ tengah diperiksa tim penjinak bom Polri di Jalan KH Wahid Hasyim.

Mobil itu terparkir sejak pagi di sekitar perempatan Gedung Sarinah – Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, lokasi ledakan. Petugas berpakaian standar penjinak bom tengah memeriksa mobil tersebut.

“Mundur, mundur, menjauh,” teriak seorang anggota Polri berpakaian seperti tim Densus 88 Antiteror.

Mobil “tak bertuan” itu begitu mencurigakan. Pasalanya mobil itu terparkir sudah lama dan tak ada satu pun yang berani mengambilnya. Saat kejadian maupun pascaledakan, tidak ada yang memindahkan mobil itu. “Itu mobil dari pagi mas,” kata seorang warga kepada JPNN di lokasi. (boy/jpnn)

Mobil_Teroris_Sarinah_d
Mobil Daihatsu Grand Max yang diduga digunakan para teroris.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Terduga kelompok atau pelaku teroris yang diduga meledakkan sejumlah lokasi di ibukota masih terkepung di gedung Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Para pelaku yang tengah dikepung polisi itu melakukan perlawanan.

Mereka diduga memenang senjata laras panjang. “Ada pakai senjata, diduga menggunakan AK 47,” kata seorang sumber di dekat lokasi.

Namun, belum dipastikan apakah pelaku sudah berhasil dilumpuhkan atau belum. Yang pasti, suasana masih mencekam. Polisi masih menstrilkan lokasi. Sejumlah polisi berpakaian dinas dan lengkap masih terus berjaga-jaga.

PAKAI MOBIL INI?
Sementara itu, sebuah mobil Daihatsu Grand Max warna silver berplat nomor B 2743 PZ tengah diperiksa tim penjinak bom Polri di Jalan KH Wahid Hasyim.

Mobil itu terparkir sejak pagi di sekitar perempatan Gedung Sarinah – Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, lokasi ledakan. Petugas berpakaian standar penjinak bom tengah memeriksa mobil tersebut.

“Mundur, mundur, menjauh,” teriak seorang anggota Polri berpakaian seperti tim Densus 88 Antiteror.

Mobil “tak bertuan” itu begitu mencurigakan. Pasalanya mobil itu terparkir sudah lama dan tak ada satu pun yang berani mengambilnya. Saat kejadian maupun pascaledakan, tidak ada yang memindahkan mobil itu. “Itu mobil dari pagi mas,” kata seorang warga kepada JPNN di lokasi. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/