27 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Jokowi: Nggak Berasa Sama Sekali

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Rabu (13/1). Penyuntikan vaksin kepada RI 1 itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

DIVAKSIN: Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1). . Rencananya, sebanyak 10 pejabat dan tokoh masyarakat di Sumut juga akan disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Rumah Dinas Gubsu hari ini, Kamis (14/1).

Pelaksanaan vaksinasi digelar setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau emergency atau use atuhorization (EUA) dan fatwa halal dari MUI terhadap vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok. Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan oleh vaksinator pada tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit dan klinik.

Menurut Presiden Joko Widodo, vaksinasi ini sangat penting dilakukan. “Untuk memutus rantai penularan virus Corona dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita, kesehatan, keamanan kepada kita semua masyrakat Indonesia,” katanya.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid. Sehingga vaksinasi ini momentum untuk memulihkan semuanya.

Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah dimulainya vaksinisasi Covid-19 ini di Indonesia. “Tetap memaki masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ucapnya.

Sebelum divaksin, ada beberapa pertanyaan petugas vaksinasi yang harus dijawab Jokowi. Karena, petugas vaksinasi ingin memastikan terlebih dahulu, apakah Presiden Jokowi terpapar Covid-19. “Tidak pernah (tidak pernah tertular Covid-19-Red),” ujar Jokowi.

Setelah itu, petugas pun menanyakan kemabali kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu, apakah pernah mengalami batuk selama seminggu terakhir? Lantas Jokowi pun menjawab, hanya dengan batuk kecil saja. Bukan batuk berat seperti orang tertular Covid-19. “Hanya batuk kecil saja,” kata Jokowi.

Jokowi yang datang dengan menggunakan kemeja putih dan celana hitam itu diminta ikut prosedur dan ia tampak menghampiri satu persatu meja yang telah disiapkan oleh pihak Istana Kenegaraan ini. Tahap pertama adalah pengukuran tensi darahnya. Setelah itu suhu tubuh mantan Gubernur DKI Jakarta diukur dengan hasilnya adalah 36.3 derajat. Kemudian tensi darah adalah Presiden Jokowi adalah 130.7.

Selanjutnya Presiden Jokowi menuju ke meja ketiga untuk dilakukan suntik vaksinasi tersebut. Tampak ada dua petugas yang ada di meja nomor tiga tersebut. “Saya akan mengambil vaksin yang akan disuntikan ke Bapak Presiden,” ujar petugas vaksinasi tersebut.

“Enggak berasa sama sekali,” ujar Jokowi setelah disuntik vaksin Covid-19 ini.

Sementara Juru Bicara Pemerintantah Satgas Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, setelah disuntik vaksin Covid-19 tersebut Presiden Jokowi untuk menunggu selama 30 menit mengenai ada atau tidak reaksi yang ditimbulkan. “Setelah itu menunggu 30 menit bahwa tidak ada reaksi dari penyuntikan vaksin Covid-19,” tuturnya. (ris/prn/jpc)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Rabu (13/1). Penyuntikan vaksin kepada RI 1 itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

DIVAKSIN: Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1). . Rencananya, sebanyak 10 pejabat dan tokoh masyarakat di Sumut juga akan disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Rumah Dinas Gubsu hari ini, Kamis (14/1).

Pelaksanaan vaksinasi digelar setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau emergency atau use atuhorization (EUA) dan fatwa halal dari MUI terhadap vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok. Selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan oleh vaksinator pada tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit dan klinik.

Menurut Presiden Joko Widodo, vaksinasi ini sangat penting dilakukan. “Untuk memutus rantai penularan virus Corona dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita, kesehatan, keamanan kepada kita semua masyrakat Indonesia,” katanya.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid. Sehingga vaksinasi ini momentum untuk memulihkan semuanya.

Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah dimulainya vaksinisasi Covid-19 ini di Indonesia. “Tetap memaki masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ucapnya.

Sebelum divaksin, ada beberapa pertanyaan petugas vaksinasi yang harus dijawab Jokowi. Karena, petugas vaksinasi ingin memastikan terlebih dahulu, apakah Presiden Jokowi terpapar Covid-19. “Tidak pernah (tidak pernah tertular Covid-19-Red),” ujar Jokowi.

Setelah itu, petugas pun menanyakan kemabali kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu, apakah pernah mengalami batuk selama seminggu terakhir? Lantas Jokowi pun menjawab, hanya dengan batuk kecil saja. Bukan batuk berat seperti orang tertular Covid-19. “Hanya batuk kecil saja,” kata Jokowi.

Jokowi yang datang dengan menggunakan kemeja putih dan celana hitam itu diminta ikut prosedur dan ia tampak menghampiri satu persatu meja yang telah disiapkan oleh pihak Istana Kenegaraan ini. Tahap pertama adalah pengukuran tensi darahnya. Setelah itu suhu tubuh mantan Gubernur DKI Jakarta diukur dengan hasilnya adalah 36.3 derajat. Kemudian tensi darah adalah Presiden Jokowi adalah 130.7.

Selanjutnya Presiden Jokowi menuju ke meja ketiga untuk dilakukan suntik vaksinasi tersebut. Tampak ada dua petugas yang ada di meja nomor tiga tersebut. “Saya akan mengambil vaksin yang akan disuntikan ke Bapak Presiden,” ujar petugas vaksinasi tersebut.

“Enggak berasa sama sekali,” ujar Jokowi setelah disuntik vaksin Covid-19 ini.

Sementara Juru Bicara Pemerintantah Satgas Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, setelah disuntik vaksin Covid-19 tersebut Presiden Jokowi untuk menunggu selama 30 menit mengenai ada atau tidak reaksi yang ditimbulkan. “Setelah itu menunggu 30 menit bahwa tidak ada reaksi dari penyuntikan vaksin Covid-19,” tuturnya. (ris/prn/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/