30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dibawa ke Markas BNN, Bupati Ini Masih Teler

Foto: Boy/JPNN Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.
Foto: Boy/JPNN
Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.

Bahkan, saat dihadirkan dalam jumpa pers, sang bupati hanya cengaf-cengir. Tatap matanya kosong. Meski tangannya tak diborgol, tidak seperti empat rekannya yang diamankan, sang bupati tetap duduk santai.

Mengenakan baju biru, ia sesekali melongok ke arah Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Deputi Pemberantasan Natkotika BNN Brigjen Arman Depari dan Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi yang memberikan keterangan pers.

Saat wartawan meminta izin mewawancarai Wazir, Budi Waseso tidak mengizinkan. “Jangan, dia masih dalam pengaruh narkotika,” kata pria yang karib disapa Buwas ini.

Ia menambahkan, Wazir memang sejak saat ditangkap di rumahnya di Ogan Ilir, masih terpengaruh barang haram tersebut. Saat ditangkap, Wazir juga tidak kabur. “Mau lari kemana dia? Lagi on (mabuk) begitu,” ujarnya.

Saat ini, Wazir dan empat rekannya diamankan BNN. (boy/jpnn)

Foto: Boy/JPNN Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.
Foto: Boy/JPNN
Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, masih teler saat digelandang Badan Narkotika Nasional ke markas BNN di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sore.

Bahkan, saat dihadirkan dalam jumpa pers, sang bupati hanya cengaf-cengir. Tatap matanya kosong. Meski tangannya tak diborgol, tidak seperti empat rekannya yang diamankan, sang bupati tetap duduk santai.

Mengenakan baju biru, ia sesekali melongok ke arah Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Deputi Pemberantasan Natkotika BNN Brigjen Arman Depari dan Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi yang memberikan keterangan pers.

Saat wartawan meminta izin mewawancarai Wazir, Budi Waseso tidak mengizinkan. “Jangan, dia masih dalam pengaruh narkotika,” kata pria yang karib disapa Buwas ini.

Ia menambahkan, Wazir memang sejak saat ditangkap di rumahnya di Ogan Ilir, masih terpengaruh barang haram tersebut. Saat ditangkap, Wazir juga tidak kabur. “Mau lari kemana dia? Lagi on (mabuk) begitu,” ujarnya.

Saat ini, Wazir dan empat rekannya diamankan BNN. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/