30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Korupsi-Kolusi Haram, Nepotisme Halal

Seorang mahasiswa semester 10 jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi mempertanyakan bisnis keluarga sarat kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Haramkah KKN dalam urusan bisnis? Kalau pertanyaan itu ditujukan ke Dahlan Iskan, jawabannya adalah halal alias boleh.  

“Saya membedakan KK dan N dalam pengertian perusahaan keluarga. Kalau KK itu kejahatan, akan berurusan dengan hukum. Tapi kalau N boleh,” Dahlan menjawab pertanyaan saat memberikan kuliah umum dalam Seminar Manajemen Bisnis Keluarga 2013 bertema Old Style vs New Style di Auditorium Yustinus Kampus Unika Atma Jaya, kemarin siang (11/6).

Dahlan mengatakan, ketika kita punya anak lebih untuk mengelola perusahaan, misalnya. Jangan karena alasan menghindari nepotisme akhirnya lebih memilih orang lain.

“Kalau anak saya nilainya 9, orang lain 7, maka saya pilih anak saya. Tapi kalau nilainya asama-sama 7, saya pilih orang lain,” tutur mantan Dirut PLN ini.

“Jadi gak papalah. Kalau diminta pimpin perusahaan ya terimalah,” Dahlan menepuk tiga kali pundak kiri si penanya sambil tertawa kecil. (art/jpnn)

Seorang mahasiswa semester 10 jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi mempertanyakan bisnis keluarga sarat kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Haramkah KKN dalam urusan bisnis? Kalau pertanyaan itu ditujukan ke Dahlan Iskan, jawabannya adalah halal alias boleh.  

“Saya membedakan KK dan N dalam pengertian perusahaan keluarga. Kalau KK itu kejahatan, akan berurusan dengan hukum. Tapi kalau N boleh,” Dahlan menjawab pertanyaan saat memberikan kuliah umum dalam Seminar Manajemen Bisnis Keluarga 2013 bertema Old Style vs New Style di Auditorium Yustinus Kampus Unika Atma Jaya, kemarin siang (11/6).

Dahlan mengatakan, ketika kita punya anak lebih untuk mengelola perusahaan, misalnya. Jangan karena alasan menghindari nepotisme akhirnya lebih memilih orang lain.

“Kalau anak saya nilainya 9, orang lain 7, maka saya pilih anak saya. Tapi kalau nilainya asama-sama 7, saya pilih orang lain,” tutur mantan Dirut PLN ini.

“Jadi gak papalah. Kalau diminta pimpin perusahaan ya terimalah,” Dahlan menepuk tiga kali pundak kiri si penanya sambil tertawa kecil. (art/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/