26.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Penjemput Pakai Topeng, Istri Nazar di Malaysia

JAKARTA- Para penjemput M Nazaruddin turun dari pesawat dengan memakai topeng. Rupanya, itu bukan sekadar aksesori. Pemakaian topeng bertujuan menjaga keselamatan tim penjemput sekaligus tim pemburu mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut.

“Itu strategi tim, untuk safety,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga setelah menjemput Nazaruddin di Bandara Halim Perdanakusuma tadi malam. Ketut tidak memerinci lebih dalam, termasuk saat ditanya ancaman apa saja yang mengarah kepada tim.

Sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) menyebutkan, tim pemburu itu sebagian berkualifikasi antiteror dan juga dari Divisi Hubungan Internasional Polri (dulu Ses NCB Interpol). “Risikonya dua, bisa datang dari pihak pro-Nazar (sapaan Nazaruddin, Red) maupun kontra-Nazar,” katanya.

Bagi yang pro, tim pemburu atau penjemput itu merugikan karena berhasil memulangkan Nazar dan menghentikan petualangannya di luar negeri. “Kalau yang kontra, tentu mereka jengkel karena Nazar bisa pulang dengan selamat dan itu berarti mereka terancam, baik secara hukum ataupun yang lain,” ungkap perwira yang menjadi bagian tim tersebut.
Setelah turun dari pesawat, para pemburu itu ikut mengawal Nazar hingga Mako Brimob. Lalu, di sana sebagian lepas dinas atau pulang ke rumah. Sebagian yang lain (dua orang) masih mendampingi Nazar ke KPK. “Saya tak bisa menjelaskan siapa saja mereka,” ucapnya.

Sementara itu, keberadaan istri dan keluarga M Nazaruddin masih belum terungkap. Ketika mendarat di tanah air, Neneng Sri Wahyuni, isteri Nazaruddin tidak ikut serta.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan Neneng sudah simpang siur sejak Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia seminggu lalu.

KPK mencari istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, beserta saudaranya yang diduga Muhammad Nasir. Namun demikian, KPK masih belum mendapatkan informasi mengenai dua saksi kasus korupsi  itu.
Sampai saat ini, KPK dipastikan tetap menempatkan Neneng dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebelumnya muncul kabar Nazar ditangkap bersama istri.

Dimana Neneng sekarang? Tidak ada yang tahu pasti. Namun, dugaan keberadaannya di Malaysia makin menguat. Apalagi, sebelum dibawa pulang ke Indonesia, Nazaruddin sempat meminta agar pesawat yang ditumpanginya mampir dahulu ke Malaysia, tapi ditolak. (dim/rdl/jpnn)

JAKARTA- Para penjemput M Nazaruddin turun dari pesawat dengan memakai topeng. Rupanya, itu bukan sekadar aksesori. Pemakaian topeng bertujuan menjaga keselamatan tim penjemput sekaligus tim pemburu mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut.

“Itu strategi tim, untuk safety,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga setelah menjemput Nazaruddin di Bandara Halim Perdanakusuma tadi malam. Ketut tidak memerinci lebih dalam, termasuk saat ditanya ancaman apa saja yang mengarah kepada tim.

Sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) menyebutkan, tim pemburu itu sebagian berkualifikasi antiteror dan juga dari Divisi Hubungan Internasional Polri (dulu Ses NCB Interpol). “Risikonya dua, bisa datang dari pihak pro-Nazar (sapaan Nazaruddin, Red) maupun kontra-Nazar,” katanya.

Bagi yang pro, tim pemburu atau penjemput itu merugikan karena berhasil memulangkan Nazar dan menghentikan petualangannya di luar negeri. “Kalau yang kontra, tentu mereka jengkel karena Nazar bisa pulang dengan selamat dan itu berarti mereka terancam, baik secara hukum ataupun yang lain,” ungkap perwira yang menjadi bagian tim tersebut.
Setelah turun dari pesawat, para pemburu itu ikut mengawal Nazar hingga Mako Brimob. Lalu, di sana sebagian lepas dinas atau pulang ke rumah. Sebagian yang lain (dua orang) masih mendampingi Nazar ke KPK. “Saya tak bisa menjelaskan siapa saja mereka,” ucapnya.

Sementara itu, keberadaan istri dan keluarga M Nazaruddin masih belum terungkap. Ketika mendarat di tanah air, Neneng Sri Wahyuni, isteri Nazaruddin tidak ikut serta.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan Neneng sudah simpang siur sejak Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia seminggu lalu.

KPK mencari istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, beserta saudaranya yang diduga Muhammad Nasir. Namun demikian, KPK masih belum mendapatkan informasi mengenai dua saksi kasus korupsi  itu.
Sampai saat ini, KPK dipastikan tetap menempatkan Neneng dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebelumnya muncul kabar Nazar ditangkap bersama istri.

Dimana Neneng sekarang? Tidak ada yang tahu pasti. Namun, dugaan keberadaannya di Malaysia makin menguat. Apalagi, sebelum dibawa pulang ke Indonesia, Nazaruddin sempat meminta agar pesawat yang ditumpanginya mampir dahulu ke Malaysia, tapi ditolak. (dim/rdl/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/