26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Naikkan BBM, SBY Rapatkan Barisan

BOGOR- Pemerintah sepertinya ingin memastikan pembahasan Rancangan Undang-undang APBN Perubahan 2012 yang salah satunya akan menaikkan harga bahan bakar minyak berlangsung mulus di DPR. Tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merapatkan barisan dengan mengumpulkan jajaran petinggi parpol anggota koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) di rumah pribadinya, Puri Cikeas, Bogor.

Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 19.00 hingga 22.30. “Harapan kita, bulan Maret pembahasan APBN-P 20102 yang rancangannya sudah diusulkan bisa rampung,” kata SBY dalam keterangan setelah pertemuan.

Pertemuan itu diikuti para ketua umum parpol anggota koalisi. Yakni Aburizal Bakrie (Golkar), Anas Urbaningrum (Demokrat), Luthfi Hasan Ishaq (PKS), Hatta Rajasa (PAN), Suryadharma Ali (PPP), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sementara dari jajaran pemerintah, SBY didampingi Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menkop dan UKM Syarif Hasan.

SBY mengatakan, pertemuan konsultasi tadi malam bukan untuk menggantikan forum yang sudah diatur konstitusi dan undang-undang dalam membahas APBN. “Keputusan tidak pada forum konsultasi ini,” kata SBY yang juga ketua Setgab.
Meski demikian, SBY mengungkapkan, jajaran pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wapres Boediono dibangun dengan koalisi. Dia menyebut ada misi yang juga diusung pimpinan parpol terhadap kebijakan pemerintahan. “Manakala diputuskan, dikawal agar berjalan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga meluruskan pandangan terkait dengan kebijakan menaikkan harga BBM yang akan diambil pemerintah. “Banyak yang berpandangan yang tidak lengkap seolah-olah yang kita selamatkan adalah urusan fiskal, hanya urusan APBN,” ujar SBY yang mengenakan batik warna biru.

Pertemuan tersebut sepertinya membuahkan hasil postif. Parpol-parpol anggota bisa menerima kebijakan yang akan diambil pemerintah. “Dari opsi-opsi itu, inilah (menaikkan harga BBM) yang terbaik,” kata Hatta Rajasa. “Yang didiskusikan adalah dicari jalan terbaik. Kalau kenaikan itu opsi terakhir,” tambah Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (fal/jpnn)

BOGOR- Pemerintah sepertinya ingin memastikan pembahasan Rancangan Undang-undang APBN Perubahan 2012 yang salah satunya akan menaikkan harga bahan bakar minyak berlangsung mulus di DPR. Tadi malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merapatkan barisan dengan mengumpulkan jajaran petinggi parpol anggota koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) di rumah pribadinya, Puri Cikeas, Bogor.

Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 19.00 hingga 22.30. “Harapan kita, bulan Maret pembahasan APBN-P 20102 yang rancangannya sudah diusulkan bisa rampung,” kata SBY dalam keterangan setelah pertemuan.

Pertemuan itu diikuti para ketua umum parpol anggota koalisi. Yakni Aburizal Bakrie (Golkar), Anas Urbaningrum (Demokrat), Luthfi Hasan Ishaq (PKS), Hatta Rajasa (PAN), Suryadharma Ali (PPP), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sementara dari jajaran pemerintah, SBY didampingi Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menkop dan UKM Syarif Hasan.

SBY mengatakan, pertemuan konsultasi tadi malam bukan untuk menggantikan forum yang sudah diatur konstitusi dan undang-undang dalam membahas APBN. “Keputusan tidak pada forum konsultasi ini,” kata SBY yang juga ketua Setgab.
Meski demikian, SBY mengungkapkan, jajaran pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wapres Boediono dibangun dengan koalisi. Dia menyebut ada misi yang juga diusung pimpinan parpol terhadap kebijakan pemerintahan. “Manakala diputuskan, dikawal agar berjalan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga meluruskan pandangan terkait dengan kebijakan menaikkan harga BBM yang akan diambil pemerintah. “Banyak yang berpandangan yang tidak lengkap seolah-olah yang kita selamatkan adalah urusan fiskal, hanya urusan APBN,” ujar SBY yang mengenakan batik warna biru.

Pertemuan tersebut sepertinya membuahkan hasil postif. Parpol-parpol anggota bisa menerima kebijakan yang akan diambil pemerintah. “Dari opsi-opsi itu, inilah (menaikkan harga BBM) yang terbaik,” kata Hatta Rajasa. “Yang didiskusikan adalah dicari jalan terbaik. Kalau kenaikan itu opsi terakhir,” tambah Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (fal/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/