26.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Tangkap Teroris, Polisi Gandeng Kopassus

Polri gandeng Kopassus dalam operasi penangkapn teroris, pasca serangan bom bunuih diri di Surabaya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polisi menggandeng pasukan elite TNI Angkatan Darat, Kopassus, dalam operasi antiterorisme beberapa waktu belakangan. Keterlibatan Kopassus ini merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Kopassus sudah ikut masuk. Pak Kapolri sampaikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2018).

Setyo menjelaskan Kopassus ikut membantu Polri dalam operasi penangkapan dan penggerebekan. Satuan Polri yang bersentuhan langsung dengan Kopassus adalah Brimob.

“Sudah bekerjasama dengan Brimob di lapangan untuk penggerebekan-penggerebekan. Saya lupa tadi sampaikan bahwa kami sudah kerjasama dengan kopassus. Penangkapan-penangkapan itu sudah melibatkan Kopassus,” jelas Setyo.

Namun Setyo tidak menjelaskan secara detail, sejak kapan dan operasi penangkapan atau penggerebekan di lokasi mana saja, yang melibatkan Kopassus.

Ditanya soal sikap kelompok teroris yang menjadi agresif sepekan belakangan, Setyo berujar hal itu dikarenakan instruksi pimpinan kelompok teroris itu. “Ya itu atas perintah pimpinannya mereka untuk melakukan amaliyah itu,” ujar Setyo. (aud/rvk/dtc)

Polri gandeng Kopassus dalam operasi penangkapn teroris, pasca serangan bom bunuih diri di Surabaya.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Polisi menggandeng pasukan elite TNI Angkatan Darat, Kopassus, dalam operasi antiterorisme beberapa waktu belakangan. Keterlibatan Kopassus ini merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Kopassus sudah ikut masuk. Pak Kapolri sampaikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2018).

Setyo menjelaskan Kopassus ikut membantu Polri dalam operasi penangkapan dan penggerebekan. Satuan Polri yang bersentuhan langsung dengan Kopassus adalah Brimob.

“Sudah bekerjasama dengan Brimob di lapangan untuk penggerebekan-penggerebekan. Saya lupa tadi sampaikan bahwa kami sudah kerjasama dengan kopassus. Penangkapan-penangkapan itu sudah melibatkan Kopassus,” jelas Setyo.

Namun Setyo tidak menjelaskan secara detail, sejak kapan dan operasi penangkapan atau penggerebekan di lokasi mana saja, yang melibatkan Kopassus.

Ditanya soal sikap kelompok teroris yang menjadi agresif sepekan belakangan, Setyo berujar hal itu dikarenakan instruksi pimpinan kelompok teroris itu. “Ya itu atas perintah pimpinannya mereka untuk melakukan amaliyah itu,” ujar Setyo. (aud/rvk/dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/