27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Cuaca Panas, 60 Hektare Kebun Karet dan Sawit Hangus

SUMUTPOS.CO – Sekitar 60 hektare kebun karet dan sawit milik warga Kenagarian Aie Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, ludes terbakar sekitar pukul 14.00, Senin (16/1).

Dugaan sementara, api mulai merambat sejak pukul 10.00, dan terus membesar dan meluas akibat tiupan angin yang kencang.

Luasnya areal yang terbakar, api hampir mendekati areal permukiman warga sekitar.

Sehingga banyak warga yang berada di tepi perkebunan karet dan sawit tersebut siap siaga untuk antisipasi kemungkinan.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, api tersebut diketahui warga sekitar pada pukul 10.00. Awalnya warga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Akibat kencangnya tiupan angin, serta keringnya lahan akibat cuaca panas, membuat kobaran api semakin tak bisa dibendung, hingga meluas ke perkebunan di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bidang Damkar Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, Veryantoni mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Damkar serta dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu personel BPBD Sijunjung dan warga sekitar ke Lokasi kejadian.

“Diperkirakan sudah habis terbakar sekitar 60 hektare. Untuk antispasi kekurangan air kita juga siagakan satu unit mobil tangki milik BPBD Sijunjung,” ungkap Verry Antoni.

Kabid Damkar itu menuturkan, jauhnya lokasi serta terjalnya jalan, membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman.

“Belum lagi jauhnya sumber air membuat petugas harus bekerja keras untuk menghentikan penyebaran api ke perkebunan warga lainnya,” tuturnya.

SUMUTPOS.CO – Sekitar 60 hektare kebun karet dan sawit milik warga Kenagarian Aie Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, ludes terbakar sekitar pukul 14.00, Senin (16/1).

Dugaan sementara, api mulai merambat sejak pukul 10.00, dan terus membesar dan meluas akibat tiupan angin yang kencang.

Luasnya areal yang terbakar, api hampir mendekati areal permukiman warga sekitar.

Sehingga banyak warga yang berada di tepi perkebunan karet dan sawit tersebut siap siaga untuk antisipasi kemungkinan.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, api tersebut diketahui warga sekitar pada pukul 10.00. Awalnya warga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Akibat kencangnya tiupan angin, serta keringnya lahan akibat cuaca panas, membuat kobaran api semakin tak bisa dibendung, hingga meluas ke perkebunan di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Bidang Damkar Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, Veryantoni mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Damkar serta dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu personel BPBD Sijunjung dan warga sekitar ke Lokasi kejadian.

“Diperkirakan sudah habis terbakar sekitar 60 hektare. Untuk antispasi kekurangan air kita juga siagakan satu unit mobil tangki milik BPBD Sijunjung,” ungkap Verry Antoni.

Kabid Damkar itu menuturkan, jauhnya lokasi serta terjalnya jalan, membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman.

“Belum lagi jauhnya sumber air membuat petugas harus bekerja keras untuk menghentikan penyebaran api ke perkebunan warga lainnya,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/