26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Kapal Tanker Malaysia Diamankan

Dirjen Perhubungan Laut, A Tonny Budiono.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kapal Patroli KN Rantos P210 milik PLP Tanjung Uban mengamankan satu kapal tanker berbendera Malaysia di Perairan Pulau Nongsa, Batam pada Rabu (17/2). Kapal diketahui berada di lokasi rawan, karena berada di jaringan pipa gas bawah laut.

Dirjen Perhubungan laut A Tonny Budiono mengungkapkan, kapal tanker tersebut berlabuh pada posisi 01-11-963 N 104-06-967E atau 400 meter dari posisi jaringan pipa gas bawah laut. Keberadaan kapal tanker MT. Pisces di atas daerah rawan tersebut tentu dirasa berbahaya dan langsung ditindaklanjuti.

”Informasi tersebut disampaikan oleh kapal pengawas pipa gas bawah laut CB Petir,” ujarnya di Jakarta,kemarin (17/2).

Tonny menyampaikan, saat petugas Kapal Patroli KN. Rantos P210 melakukan pengecekan, ternyata kondisi kapal kosong. Kapal dengan berat 316 GT itu ditinggalkan begitu saja oleh nakhoda dan orang anak buah kapal (ABK). ”sudah diperintahkan untuk diamankan,” ungkapnya.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Jonggung Sitorus menyebutkan, kapal dengan nomor IMO 8604242 tersebut sudah ditarik ke dermaga PLP Tanjung Uban. Dengan menggunakan Kapal Patroli KN. Kalimashada P.115, kapal tiba pada Kamis (16/2) pukul 17.40 WIB.

Dirjen Perhubungan Laut, A Tonny Budiono.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kapal Patroli KN Rantos P210 milik PLP Tanjung Uban mengamankan satu kapal tanker berbendera Malaysia di Perairan Pulau Nongsa, Batam pada Rabu (17/2). Kapal diketahui berada di lokasi rawan, karena berada di jaringan pipa gas bawah laut.

Dirjen Perhubungan laut A Tonny Budiono mengungkapkan, kapal tanker tersebut berlabuh pada posisi 01-11-963 N 104-06-967E atau 400 meter dari posisi jaringan pipa gas bawah laut. Keberadaan kapal tanker MT. Pisces di atas daerah rawan tersebut tentu dirasa berbahaya dan langsung ditindaklanjuti.

”Informasi tersebut disampaikan oleh kapal pengawas pipa gas bawah laut CB Petir,” ujarnya di Jakarta,kemarin (17/2).

Tonny menyampaikan, saat petugas Kapal Patroli KN. Rantos P210 melakukan pengecekan, ternyata kondisi kapal kosong. Kapal dengan berat 316 GT itu ditinggalkan begitu saja oleh nakhoda dan orang anak buah kapal (ABK). ”sudah diperintahkan untuk diamankan,” ungkapnya.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Jonggung Sitorus menyebutkan, kapal dengan nomor IMO 8604242 tersebut sudah ditarik ke dermaga PLP Tanjung Uban. Dengan menggunakan Kapal Patroli KN. Kalimashada P.115, kapal tiba pada Kamis (16/2) pukul 17.40 WIB.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/