30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Konon, Aisyah dan Thi Huong Sempat ”Dilatih” di Tiongkok

Paspor Siti Aisyah, tersangka pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara.

Doan lalu pergi meninggalkan hotel. Tidak lama, sekitar pukul 11.00, dia kembali dengan lima petugas polisi. Bersama para petugas polisi, Doan kembali ke kamarnya. Dia berada di kamar sekitar enam jam. Mereka meninggalkan hotel pada pukul 17.00. Petugas polisi mengamankan seluruh barang milik Doan dan menyegel kamar tersebut.

”Polisi menyegel kamar tersebut. Dan ketika mereka meninggalkan hotel, tersangka diborgol. Namun, ditutupi jaket,” ungkap resepsionis tersebut.

Keesokan harinya, Rabu (15/2), Polisi kembali ke hotel tesebut untuk memeriksa kamar yang sempat ditinggali Doan selama beberapa jam sebelum meeka pergi meninggalkan hotel. Tim investigasi mendatangi hotel pada Kamis (16/2) untuk mendapatkan rekaman CCTV.

”Mereka mengunduh rekaman CCTV ke dalam sebuah CD dan menghapus beberapa bagian di server kami,” tambahnya.

Terkait dengan jenazah Jong-Nam, sampai saat ini, jenazah masih ditahan pihak Malaysia. Mengutip thestar.com.my, jenazah Jong-Nam masih akan ditahan pihak Malayisa sampai keluarga Jong-Nam datang membawa sample DNA. Selama syarat tersebut belum dipenuhi, Malaysia tidak akan menggubrik permintaan Korea Utara agar jenazah Jong-Nam segera dipulangkan.

Kepada AFP, Kepala Polisi Selangor Datuk Abdul Samah Mat menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada anggota keluarga atau keturunan Jong-Nam yang datang untuk mengidentifikasi jenazah kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara itu. ”Kami membutuhkan sample DNA dari keluarganya untuk dicocokkan dengan profil jenazah tersebut,” katanya kemarin (17/2).

”Korea Utara memang sudah mengajukan permintaan untuk mengklaim jenazah tersebut. Tapi, sebelum kami mengeluarkan jenazahnya, kami harus mengidentifikasi dulu siapa sebenarnya jenazah tersebut,” terangnya.

Benarkah Siti agen Korut? Bagi Pengamat intelijen Wawan Purwanto, tidak mudah untuk membuktikannya. Wawan menjelaskan, seorang agen tergolong licin. Tidak bisa menyebut seseorang sebagai agen hanya dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, ataupun riwayat perjalanannya. Sebab, agen bisa berasal dari latar belakang apapun. Mengorek pengakuan juga sulit, karena sudah pasti sang agen akan mengelak ketika tertangkap. Dia juga tidak akan meninggalkan dokumen apapun terkait penugasannya.

’’Malah kalau memungkinkan, biasanya sih bunuh diri dengan sianida,’’ ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (17/2). Dalam kasus Aisyah, tindakan bunuh diri itu tidak terjadi. Sehingga, masih memungkinkan untuk mengorek keterangan apapun dari mulutnya. Hanya, dia memberi catatan bahwa untuk membuka kasus itu secara gambling butuh waktu.

Menurut dia, Polisi Diraja Malaysia sebaiknya melakukan scientific investigastion. Saat ini, masih ada empat orang laki-laki yang diduga juga terlibat. Namun, kalau mereka terlanjur tercerai berai, menghapus jejak, maka metode tersebut juga bisa kedodoran. ’’Sehingga, kesimpulan secara hukum itu bisa-bisa dasarnya adalah (pengakuan) Aisyah, keyakinan hakim,’’ lanjut peneliti Lembaga Pengembangan Kemandirian Nasional (LKPN) itu.

Katakanlah benar Pyongyang merekrut Aisyah. Dalam operasi tertutup, pasti pihak yang menyuruh akan menggunakan siapa saja yang bisa dijadikan agen di depan untuk eksekusi. Yang terpenting, operasinya tersamarkan dan target kena.

Paspor Siti Aisyah, tersangka pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara.

Doan lalu pergi meninggalkan hotel. Tidak lama, sekitar pukul 11.00, dia kembali dengan lima petugas polisi. Bersama para petugas polisi, Doan kembali ke kamarnya. Dia berada di kamar sekitar enam jam. Mereka meninggalkan hotel pada pukul 17.00. Petugas polisi mengamankan seluruh barang milik Doan dan menyegel kamar tersebut.

”Polisi menyegel kamar tersebut. Dan ketika mereka meninggalkan hotel, tersangka diborgol. Namun, ditutupi jaket,” ungkap resepsionis tersebut.

Keesokan harinya, Rabu (15/2), Polisi kembali ke hotel tesebut untuk memeriksa kamar yang sempat ditinggali Doan selama beberapa jam sebelum meeka pergi meninggalkan hotel. Tim investigasi mendatangi hotel pada Kamis (16/2) untuk mendapatkan rekaman CCTV.

”Mereka mengunduh rekaman CCTV ke dalam sebuah CD dan menghapus beberapa bagian di server kami,” tambahnya.

Terkait dengan jenazah Jong-Nam, sampai saat ini, jenazah masih ditahan pihak Malaysia. Mengutip thestar.com.my, jenazah Jong-Nam masih akan ditahan pihak Malayisa sampai keluarga Jong-Nam datang membawa sample DNA. Selama syarat tersebut belum dipenuhi, Malaysia tidak akan menggubrik permintaan Korea Utara agar jenazah Jong-Nam segera dipulangkan.

Kepada AFP, Kepala Polisi Selangor Datuk Abdul Samah Mat menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada anggota keluarga atau keturunan Jong-Nam yang datang untuk mengidentifikasi jenazah kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara itu. ”Kami membutuhkan sample DNA dari keluarganya untuk dicocokkan dengan profil jenazah tersebut,” katanya kemarin (17/2).

”Korea Utara memang sudah mengajukan permintaan untuk mengklaim jenazah tersebut. Tapi, sebelum kami mengeluarkan jenazahnya, kami harus mengidentifikasi dulu siapa sebenarnya jenazah tersebut,” terangnya.

Benarkah Siti agen Korut? Bagi Pengamat intelijen Wawan Purwanto, tidak mudah untuk membuktikannya. Wawan menjelaskan, seorang agen tergolong licin. Tidak bisa menyebut seseorang sebagai agen hanya dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, ataupun riwayat perjalanannya. Sebab, agen bisa berasal dari latar belakang apapun. Mengorek pengakuan juga sulit, karena sudah pasti sang agen akan mengelak ketika tertangkap. Dia juga tidak akan meninggalkan dokumen apapun terkait penugasannya.

’’Malah kalau memungkinkan, biasanya sih bunuh diri dengan sianida,’’ ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos kemarin (17/2). Dalam kasus Aisyah, tindakan bunuh diri itu tidak terjadi. Sehingga, masih memungkinkan untuk mengorek keterangan apapun dari mulutnya. Hanya, dia memberi catatan bahwa untuk membuka kasus itu secara gambling butuh waktu.

Menurut dia, Polisi Diraja Malaysia sebaiknya melakukan scientific investigastion. Saat ini, masih ada empat orang laki-laki yang diduga juga terlibat. Namun, kalau mereka terlanjur tercerai berai, menghapus jejak, maka metode tersebut juga bisa kedodoran. ’’Sehingga, kesimpulan secara hukum itu bisa-bisa dasarnya adalah (pengakuan) Aisyah, keyakinan hakim,’’ lanjut peneliti Lembaga Pengembangan Kemandirian Nasional (LKPN) itu.

Katakanlah benar Pyongyang merekrut Aisyah. Dalam operasi tertutup, pasti pihak yang menyuruh akan menggunakan siapa saja yang bisa dijadikan agen di depan untuk eksekusi. Yang terpenting, operasinya tersamarkan dan target kena.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/