
Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi didampingi Gubsu Gatot Pujonugroho, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dan Walikota Medan T Zulmi Eldin memeriksa kesiapan pasukan pada Apel Gelar Pasukan PAM VVIP di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (17/4). Sebanyak 4.200 pasukan gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan Presiden RI Jokowi saat akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Sumut, Sabtu (18/4/2015).
Pangdam Pimpin Apel
Sementara itu, sebanyak 4.200 personel dari TNI, Polri, dan Pemda dikerahkan untuk pengamanan kunjungan Jokowi. Hal itu disampaikan Pandam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Edy Rahmayadi pada apel Gelar Pasukan di Lapangan Merdeka Medan, Jalan Balai Kota, Jumat(17/4) pagi. Dikatakan Jenderal TNI berpangkat 2 bintang itu, pengamanan itu dimulai dari H-1 sampai H+3 kunjungan kerja presiden dan rombongan di Sumut.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan meyakinkan kesiapan masing-masing Satgas Pam maupun Sub Satgas Pam. Baik secara personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan yang lain,” ungkap Pangdam I/BB.
Lebih lanjut, Pangdam I/BB yang selaku Pangkoops Pengamanan VVIP dalam pengamanan itu menyebut kalau gelar pasukan itu untuk meyakini seluruh Satgas, dapat menangkal kerawanan dan kontinjensi yang mungkin terjadi.
Begitu juga dengan kordinasi dan kerja sama yang terencana, terarah, terpadu dan terkendali dengan berpedoman pada keputusan Panglima TNI Nomor Kep/376/VI/2012 tanggal 12 juni 2012 tentang pengamanan fisik VVIP, agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal, dikatakan Pangdam I/BB menjadi tujuan dari gelar pasukan tersebut.
“Personel Satgas Pam ditempatkan di sekitar PTPN-III Sei Karang dan lokasi yang menjadi sasaran peninjauan presiden. Begitu juga dengan rute yang dilalui maupun rute cadangan serta rute pengganti, ” sambung Pangdam melanjutkan amanatnya.
Oleh karena itu, Pangdam I/BB mengimbau seluruh Dansatgas, mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Termasuk dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, dihimbau Pangdam untuk dapat dilakasanakan seluruh Dansatgas. Untuk itu, Pangdam menyampaikan 5 pedoman pada seluruh Dansatgas yakni, tanggung jawab, tahu tugas, tahu prosedur, check dan recheck dan perhatikan faktor keamanan personel, materiil dan teliti dalam setiap kegiatan.
Terpisah, Bidang Humas Polda Sumut mengaku mengerahkan 2.299 personel. “Begitu juga dengan Satuan tugas wilayah yang BKO dan siaga sebanyak 1.488 personel terdiri dari Polresta Medan 647 personel, Polres Deliserdang 503 personel, Polres Sergai 34 personel, Polres Pelabuhan Belawan 34 personel, juga kita kerahkan. Untuk di Mapoldasu, sebanyak 222 personel untuk siaga dan 18 personel untuk tim monitor,” ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan singkat. (ted/ain/rbb)

